Mitsuya Takashi

1.4K 125 1
                                    

Mitsuya tertawa ringan tak kala Y/n menggerutu kesal karena teman-temannya selalu mengejeknya pendek. Untuk menenangkan kekasih yang mungil itu, Mitsuya menarik tangan Y/n supaya memeluk dirinya.

"Pegangan, nanti kau jatuh"

Setelah berkata demikian Mitsuya sedikit menaikan kecepatan sepeda motornya. Y/n segera memeluk erat kekasihnya yang memiliki nama panjang Mitsuya Takashi atau biasanya dia memanggilnya Taka-chan. Walaupun Mitsuya tidak menyukai itu, dia juga tidak melarangnya.

Y/n menikmati pelukannya. Dia bisa mencium maskulin dari pacarnya itu. Padahal mereka sudah keluar seharian, bahkan sempat berkunjung ke markas Touman. Tapi Mitsuya masih saja wangi dan membuatnya mengantuk.

"Hey! Jangan tidur dulu, kita hampir sampai.. hey- ughh.. sepertinya aku telat"

Mitsuya menghela nafas lalu memegang tangan kekasihnya supaya tidak terjatuh karena dia tertidur di atas motornya.

Setibanya dikediaman Mitsuya, tanpa membangunkan Y/n dia menggendongnya hingga masuk.

Dua adiknya Luna dan Mana menyambutnya. "Selamat datanggg!!"

"Sssttt~ jangan keras-keras, kakakmu sedang tidur"

Kedua adik kecilnya yang lucu saling menatap satu sama lain dan ikut mendesis seperti Mitsuya, "Ssstttt~"

Mitsuya tersenyum lalu meninggalkan mereka dan masuk ke kamarnya. Y/n di baringkan ke kasur dan Mitsuya menata poni sang kekasih dengan sayang. Wajahnya terlihat lelah dan kusam, dia berinisiatif untuk membersihkan wajah Y/n.

Mitsuya mengambil kapas dan micellar water yang Y/n tinggalkan di rumahnya dengan alasan supaya dia juga menggunakannya, tapi sampai sekarang dia hanya menggunakannya sekali.

Dengan telaten dia membersihkan wajah sang kekasih dengan lembut dan tidak kasar ketika mengusap bulu-bulu matanya. Dia sedikit terkejut saat melihat kotoran make up bercampur dengan debu menempel di kapasnya. Dia mulai khawatir, jangan-jangan kotoran debu diwajah dia juga seperti itu.

Tapi Mitsuya abaikan dan mengurus wajah Y/n terlebih dahulu.

Setelah dirasa cukup dengan pembersihnya, dia menyeka wajah Y/n dengan air bersih.

(😩 AUTHOR JUGA MAU DIGITUIN WOYYYY!!!!!)

Mitsuya puas ketika melihat wajah natural Y/n, walau ada beberapa jerawat kecil di dagu, tapi dia tidak mempermasalahkan itu.

Hingga sore menjelang, Y/n baru merasakan badannya tidak bisa bergerak. Seperti ada tali yang melilitnya sangat erat. Saat kepalanya menoleh, dia melihat Mitsuya yang tidur disampingnya dengan wajah damai.

"Aku beneran ketiduran?"

Entah bertanya kepada siapa, Y/n menghela napas saat melihat jam dinding menunjukkan pukul 5 sore. Dia tersentak dan langsung berdiri membuat kepalanya pusing. Akhirnya dia duduk kembali.

"Jangan langsung bangun, sudah tau kau punya darah rendah, seharusnya duduk dulu bodoh"

Y/n masih memejamkan matanya guna menghilangkan pusingnya. Mitsuya yang ada disampingnya pun ikut bangun dan meraih kepala Y/n sedikit memijatnya.

"Agak baikan?"

Y/n tersenyum tipis, "Ya, terimakasih "

"Terimakasih aja nih?"

"Aku tidak punya uang" saut Y/n.

Mitsuya mempoutkan bibirnya, "Aku tidak butuh uangmu"

Y/n menghela napas, "Lalu apa yang kau inginkan Mitsuya Takashi-kun????"

Karakter Tokyo Revengers x Readers [COMPLETE]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang