Aristocrat Boys School (贵族男校)

Chapter 62

Manfaatkan

•••

Tempat tidur tunggal yang sempit berada di tengah ruangan. Saat Jian Chi keluar dari kamar mandi, setengahnya ditempati oleh Shao Hang. Dia mengenakan piyama satu ukuran yang baru saja ditemukan Jian Chi, dan sepertinya sedang menunggunya.

Jian Chi berdiri di sana dan berkata dengan halus, "Satu tempat tidur tidak dapat menampung dua orang, kenapa kau tidak pergi ke sofa dan meremas, atau aku yang akan pergi."

Shao Hang berkata: "Tidak masalah, aku masih bisa tertidur meski merasa dirugikan."

"Aku tidak ingin bersikap kasar padamu, aku akan membiarkanmu tidur di tempat tidur."

"Aku tidak keberatan," Shao Hang mengangkat kelopak matanya dan tersenyum santai, "Sudah larut, kau mungkin tidak ingin terus bertele-tele, datang ke sini dan bicarakan tentang situasi Wen Chuan."

Mendengarkan pertanyaan dalam kata-katanya, Jian Chi tidak berdaya dan bingung. Dia tidak bergerak, "Dia kebetulan tinggal di dekat sini, apakah ini ada hubungannya denganmu?"

"Kebetulan?"

Shao Hang sepertinya sedang mendengarkan lelucon.

"Dia kebetulan tinggal di dekat sini dan berlari ke arahmu setiap hari?"

"Itu hanya kebetulan, dan kita berteman."

Jian Chi menjelaskannya untuk beberapa alasan, dan setelah menyadari sesuatu, dia menutup mulutnya dengan kesal. Shao Hang menyipitkan matanya, bercampur dengan kesuraman, dan mengulangi kalimat 'Teman?', penindasan yang akrab melayang di sekujur tubuhnya. Dia bersandar di kepala tempat tidur, posturnya santai, tetapi sindiran dalam kata-katanya tidak bisa diabaikan.

"Kalian makan bersama setiap hari, dia berani melawanku untukmu, dialah yang pertama kali memprovokasiku, dan kemudian berpura-pura menyedihkan; ini teman? Selain itu ada Ji Huaisi, Jian Chi, kau benar-benar luar biasa."

Jian Chi merasa bahwa Shao Hang marah, "Apakah makan bersama teman terlalu berlebihan?"

Shao Hang mendengus, bercampur dengan jijik, "Apakah mereka? Jangan berinteraksi dengan nama keluarga Wen di masa depan, aku dapat membawamu ke kafetaria BC saat istirahat makan siang."

Setelah semua ini, itu hanyalah meremehkan orang lain dan diam-diam meninggikan diri sendiri. Jian Chi menghela nafas dalam hatinya, dan setuju di permukaan: "Oke, aku mengerti, ini sudah sangat larut, cepatlah tidur, aku akan pergi ke ruang tamu dulu."

Setelah berbicara, tanpa menunggu tanggapan Shao Hang, Jian Chi pergi untuk membuka lemari. Ketika dia baru saja mencapai selimut teratas, nafas yang kuat mendekat dari belakang. Aroma gel mandi yang serupa menyelimuti tubuhnya, dan sebelum dia bisa berbalik, Jian Chi tertangkap di pinggangnya. Langit-langit yang goyah digantikan oleh wajah tampan Shao Hang yang dekat, menekan Jian Chi, bernapas perlahan, sombong dan tak tertahankan: "Ayo tidur bersama."

Kasurnya sangat empuk, tetapi Jian Chi tiba-tiba masih tertabrak dan sakit kepala. Setelah beberapa saat, dia berkata dengan kesabaran terakhirnya, "Aku tidak terbiasa tidur dengan orang lain."

Shao Hang mengangkat tangannya dan menatap mata Jian Chi yang mengelak, mengerutkan alisnya, menunjukkan sifat lekas marah dan bingung. Dia secara refleks ingin mengatakan sesuatu yang berlebihan, bibirnya bergerak, dan dia merendahkan suaranya: "Aku telah menahannya untukmu sepanjang hari, apakah itu tidak cukup? Kau dapat menyetujui Wen Chuan masuk dan keluar rumahmu sesuka hati, dan kau dapat mengenakan pakaian yang diberikan Ji Huaisi kepadamu untuk pesta dansa, kenapa kau hanya menolak permintaanku?"