Aristocrat Boys School (贵族男校)

Chapter 82

Menyenangkan

•••

Seperti yang dikatakan Shao Hang, barang asli dengan cepat dikirim oleh seseorang dan dikembalikan ke posisi semula. Jian Chi tahu bahwa tidak ada harapan untuk mengusir Shao Hang. Setelah peringatan berulang kali, Shao Hang dengan enggan berbaring di ranjang seberang. Dia mungkin tidak pernah tidur di tempat tidur single yang sempit dan sering membalik. Keesokan paginya, Jian Chi tidak dibangunkan oleh jam weker, melainkan dibangunkan oleh panasnya kompor di sampingnya.

Ini kedua kalinya.

Jian Chi berbalik di tempat tidur single dengan susah payah, dan wajah tampan Shao Hang yang tertidur tiba-tiba membesar di depannya, dan ditepuk oleh Jian Chi tanpa ampun, dengan kekuatan besar. Shao Hang membuka matanya yang ditutup matanya, dan mengeluarkan suara rendah yang tidak menyenangkan dari hidungnya: "... Apa yang kau lakukan?"

"Kau lupa semua yang kau janjikan padaku kemarin?"

Pertanyaan Jian Chi membuat Shao Hang sangat sadar. Dia menguap dengan malas, melingkarkan tangannya di pinggang, dan berbohong tanpa tersipu: "Aku lupa, kau bisa mengingatkanku lagi, mungkin besok aku akan mengingatnya. ."

"Kau..."

Di hadapan perilaku nakal ini, Jian Chi mengeluarkan suara dari tenggorokannya, tidak dapat berbicara. Dia punya firasat buruk bahwa adegan ini mungkin menjadi norma. Untungnya, Shao Hang tidak ada kelas di pagi hari, jadi Jian Chi bisa pergi sendiri. Jika Shao Hang menjeratnya dan mereka keluar dari asrama bersama, dia percaya bahwa tidak perlu menunggu sampai hari berikutnya, dan akan ada desas-desus dan sekolah akan tidak selaras lagi.

Suasana hatinya sedikit tenang, tetapi ketika dia masuk ke ruang kelas dan menghadapi ekspresi ragu Zhang Yang untuk berbicara, perasaan itu kembali lagi.

"Jian Chi, apakah kau benar-benar tinggal bersama Shao Hang?"

Zhang Yang yang ceroboh dapat melihat wajah buruk Jian Chi, dan dengan cepat menambahkan: "Aku mendengarnya dari orang lain, seseorang melihat Shao Hang masuk ke kamarmu dan membawa banyak barang. Kau tahu, apa yang dilakukan Shao Hang terlalu menyilaukan."

Tentu saja Jian Chi tahu, sedemikian rupa sehingga hanya tersisa ketidakberdayaan yang mengejutkan. Melihat dia diam, sepertinya salah paham tentang sesuatu, Zhang Yang memeras otaknya, tetapi deskripsinya menjadi semakin gelap: "Meskipun Shao Hang terkadang menyebalkan, aku belum pernah melihatnya memperlakukan orang lain dengan begitu serius. Jangan khawatir, Jian Chi, aku tidak membeda-bedakan..."

"Aku tidak memiliki hubungan seperti itu dengannya."

Jian Chi dengan enggan menyela, dan suara Wen Chuan datang dari belakangnya: "Hubungan seperti apa?"

Zhang Yang mengangkat kepalanya dan hanya menjawab: "Itu ..."

Kemudian dia dicegat untuk kedua kalinya oleh Jian Chi: "Bukan apa-apa, Zhang Yang berbicara tentang gosip yang dia lihat di forum."

"Itu benar." Dalam hal ini, pikiran Zhang Yang berubah dengan cepat, dan dia dengan cepat mengangguk setuju, menyadari bahwa Jian Chi tidak ingin orang lain mengetahui isi percakapan tadi.

Wen Chuan mungkin tidak akan mempercayai kebohongan biasa dan cacat ini, tetapi Jian Chi benar-benar tidak ingin membiarkan topik ini berlanjut. Dari wajah Wen Chuan, dia tidak tahu apakah dia melihat kebohongan itu. Dia duduk di samping Jian Chi dan terdiam beberapa saat, tanpa mempertanyakan jawaban sebelumnya, "Apakah kau sudah mengambil keputusan?"

"Apa?" Jian Chi tidak bereaksi dari topik yang tiba-tiba muncul.

"Tentang JingJing."

Kemunculan Shao Hang membuat Jian Chi hampir melupakannya. Dia memikirkannya untuk waktu yang lama, mungkin lebih tepat untuk mengatakan dia terjerat untuk waktu yang lama. Sekarang dia tidak bisa mengendalikan kebebasannya di Saintston, apakah itu karena Shen Shuting, yang bias, atau Shao Hang, yang menempati asramanya, Jian Chi tidak bisa mengabaikan mereka sepenuhnya. Wen Chuan mendapat persetujuan sekolah, tetapi dia tidak melakukannya.