Aristocrat Boys School (贵族男校)

Chapter 75

Kebohongan

•••

Jian Chi membuka matanya, cahaya redup di sekelilingnya muncul sebentar-sebentar dan beberapa kenangan yang tidak begitu baik muncul kembali di benaknya. Dia mengambil ponsel di bawah bantal, 8:59, dan kemudian dalam sekejap menjadi 9:00.

Jelas bahwa dia tidak bisa mengikuti kelas pagi. Jian Chi menutup matanya dan menghela nafas perlahan. Jika Jian Chengchao melihat ini, dia pasti akan mengatakan bahwa sangat sial baginya untuk menghela nafas begitu banyak di usia muda. Namun, metode lain apa yang ada untuk menghilangkan rasa frustrasi dan sesak di dadanya.

Adalah bohong untuk mengatakan bahwa tidak ada perasaan sama sekali.

Melihat Shao Hang mengungkapkan sisi dirinya yang sama sekali berbeda di bawah pengaruh alkohol, dan menceritakan masa lalu dengan nada tenang, Jian Chi memang tergerak sesaat, sebagian besar karena wajahnya yang menipu dan keterkejutan yang besar dan tak terduga.

Shao Hang buruk, tetapi pada saat yang sama dia tidak hanya buruk. Dia telah menganalisis dirinya secara mendalam dan menutupi kebenaran dengan karakteristik lain. Baru pada saat ini Jian Chi mulai memikirkan setiap kata yang diucapkan Shao Hang dan setiap tindakan yang dia lakukan, termasuk kalimat 'Aku akui aku sedikit menyukaimu', yang dia terlalu takut untuk meminta bukti.

Pernyataan ini tidak mengandung olok-olok yang berubah-ubah, juga tidak terdengar seperti lelucon, yang membuat Jian Chi paling gelisah, dan yang bergejolak di hatinya adalah dia melihat keseriusan di wajah Shao Hang.

Jian Chi mencoba mengingat plot di buku aslinya, tetapi dia tidak terlalu lama memikirkannya, dan banyak plot menjadi kabur.

Dari sudut pandang Bai Xiyu, apa yang dilihatnya lebih merupakan sisi nakal Shao Hang: memasukkan instruksi seperti mesin, menuntut, posesif, dan bahkan menjadi sangat paranoid dalam beberapa hal, yang membuatnya berubah pikiran dari satu hal ke hal lain. Dia tidak memiliki kesan positif tentang Shao Hang sejak awal. Tentang masa lalu, itu tidak seperti kata yang tidak disebutkan, tetapi membaca isi buku itu jauh lebih tidak berdampak daripada mendengarnya.

Tapi pikirannya tidak tetap sama. Jian Chi enggan mengakui bahwa dia benar-benar tidak membenci Shao Hang seperti dulu. Mereka tidak dapat dikategorikan sebagai teman, tetapi hubungan yang rumit ini tampaknya menjadi lebih kabur dan ambigu di bawah bimbingan yang disengaja dari Shao Hang. Dia tidak berpikir mendalam sebelumnya, karena dia tidak percaya bahwa plotnya akan menyimpang secara menyeluruh. Belakangan, keadaan berangsur-angsur menjadi tidak terkendali, dan Jian Chi masih tidak berpikir bahwa orang seperti Shao Hang dapat belajar untuk menyukai dan menghormati seseorang.

Menghadapi pengakuan yang begitu unik, yang membuat Jian Chi semakin heran bukanlah identitas mereka yang berjenis kelamin sama, tetapi kalimat itu berasal dari Shao Hang. Sepertinya dia bahkan tidak punya kesempatan untuk menolak. Mungkin Shao Hang sudah mengetahui pikirannya, jadi dia akan menggunakan pendekatan yang begitu kuat dan tak terbantahkan.

Jian Chi hanya bisa berharap sementara bahwa Shao Hang tidak serius, meski kemungkinannya tipis.

Di kelas kimia sebelum istirahat makan siang, banyak orang yang linglung. Jian Chi, yang duduk di barisan belakang, dapat melihat layar komputer beberapa orang menampilkan gambar yang tidak berhubungan dengan materi. Yang Zheng mendekat sambil berbicara, dan mouse segera beralih ke buku teks. Hanya seminggu setelah dimulainya sekolah, sebagian besar siswa belum memasuki keadaan siap. Jian Chi memutar pulpennya, jari-jarinya terpeleset dan sudah terlambat untuk menangkapnya, dan pulpen itu menggelinding di bawah meja.

Sebelum dia bisa membungkuk, Wen Chuan sudah mengambilnya dan meletakkannya di atas meja. Jian Chi berkata 'terima kasih'. Wen Chuan dengan ringan mengerutkan bibirnya: "Kau telah terganggu sepanjang waktu sekarang."