Chapter 6

12K 1.3K 176
                                    

Vote nya jangan lupa ^^

.

.

.

Disisi lain,

Kini nampaklah seorang pemuda manis yang tengah berjalan tanpa arah dengan terisak sembari menyumpah serapahi seseorang.

Pemuda itu tak lain dan tak bukan adalah Daniel Arnoldion.

Orang yang sama yang beberapa saat lalu diusir oleh calon suaminya sendiri.

Miris sekali, bukan?

Apakah kini dia benar-benar dibuang oleh Jerry setelah ia pakai dan ia rusak?

"Akhhh... Sial, kenapa sedari kemarin perutku selalu sakit dan mual?" Racaunya entah pada siapa.

Tapi memang benar apa yang dikatakannya itu,

Sedari kemarin, perutnya itu sering sakit dan dia sendiri pun sering merasa mual jika makan atau mencium sesuatu yang sangat menyengat.

Dan kini dia harus mengalaminya lagi disaat-saat yang tidak diduga.

Oh tolonglah sekali saja tubuhnya ini jangan menyusahkannya, tidak tahu apa ya jika saat ini dia sedang patah hati dan galau merana?

"Ughh... k-kepalaku pusing... "

Tanpa memperdulikan kepala dan perutnya yang tersiksa, Daniel pun kembali melangkahkan kakinya tanpa tujuan.

Yang jelas dia akan berusaha pergi sejauh-jauhnya dari bajingan maniak kelamin gila sialan anak dajj itu.

Namun semakin dia berusaha untuk bertahan, maka semakin pusing pula kepalanya.

Hingga tanpa Daniel sadari, dia berjalan sempoyongan menuju ke arah jalanan.

Mengabaikan klakson-klakson mobil yang menyuruhnya agar menepi.

Tapi persetan dengan itu semua, kini perut dan kepalanya benar-benar sangat sakit.

Bahkan rasa mual juga terus melandanya.

Hingga membuat Daniel perlahan mulai kehilangan kesadarannya.

Tapi sebelum itu,

TINN TINNNN

Dari arah berlawanan, nampaklah sebuah mobil hitam yang melaju kencang kearahnya.

Entah sang pengemudi sedang mengantuk atau bagaimana,

Yang pasti mobil itu sepertinya memang ditujukan untuk mengarah kepada dirinya.

Dan Daniel yang pada dasarnya sudah mulai tidak bertenaga lantaran kondisinya pun akhirnya hanya bisa pasrah saat mobil itu semakin mendekat kepadanya.

Hingga akhirnya,

BRUKKKK

Naas sekali,

Tubuh Daniel sudah terlebih dahulu terpental dan terlempar jauh sebelum orang-orang berhasil menyelamatkannya.

Dan seketika darah langsung menggenang disekitar tubuh Daniel yang berasal dari perut serta kepalanya.

REVENGE OR LOVE, BABY? Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang