INTENSE LOVE (COMPLETED)

Chapter 3

BAB 3: Dokter

Saat He Di menerima telepon dan bergegas ke rumah sakit, Su Jinbei masih berada di ruang operasi. Setelah menunggu lama di depan pintu dengan lampu merah menyala, pintu bedah akhirnya terbuka.

"Dokter Dokter! Bagaimana, bagaimana orang-orang di dalam!" He Di meraih kepala dokter dengan cemas.

"Eh eh, yakinlah, kondisi pasien tidak serius, dia mengalami patah kaki, sedikit syok otak, dan beberapa memar, dan selain itu nyawanya tidak dalam bahaya." Perawat di sebelah dokter berkata dengan cepat.

"Betulkah!" He Di lega, "Bolehkah aku pergi menemuinya?" Perawat "Anda dapat mengunjungi ketika Anda sampai di bangsal."

"Itu bagus ..." He Di melihat ke belakang mereka, tetapi dia lupa melepaskan tangannya dan terus menarik lengan ahli bedah itu.

"Nona" Suara yang sangat dingin.

He Di berhenti dan melihat ke atas. Topeng biru muda menutupi sebagian besar wajahnya, tetapi mata itu membuatnya lupa untuk memalingkan muka, coklat muda, tidak terkejut, sangat cantik.

"Bolehkah aku menyusahkanmu untuk melepaskannya dulu." Dia melontarkan beberapa kata, bukan tatapan tidak sabar, tapi He Di merasa malu, "Maaf, maaf, terima kasih dokter."

"Tidak perlu" katanya. Dia berjalan melewati He Di dan berjalan menuju ujung koridor. He Di menoleh ke belakang. Dia tidak melihat wajah penuh pria itu, tapi dia terkejut. Tapi dia tidak memikirkannya lama, dan menoleh ke perawat untuk menanyakan nomor bangsal Su Jinbei.

"Wanita tadi adalah bintang TV besar kan?" Ahli anestesi melepas topengnya dan bertanya dengan gosip.

"Ya, ya, saya pikir berita utama akan meledak besok, kalian beri tahu saya jika ada reporter yang datang."

Perawat yang lebih tua menggelengkan kepalanya. "Pastikan pekerjaan kerahasiaan dilakukan dengan baik. Jangan sampai pelapor mengganggu pasien."

"Bisakah ini disembunyikan? Orang lain yang dikirim ke sini bersamanya adalah Xu Jiawei, Xiao Xian Rou yang seksi dan populer."

"Huh, sepertinya ada badai yang datang."

"Eh eh, tapi aku hanya... batuk, aku hanya tidak sengaja melirik beberapa kali. Meskipun ada noda darah di wajahnya, dia memang sangat cantik, sangat cantik... aduh!" Orang itu diambil kembali dari dipukul di kepala oleh orang lain, "Lakukan operasimu! Jangan terganggu!"

"Saya tidak terganggu! Saya mengatakan bahwa saya tidak sengaja melihat sekilas! Sebagai seorang dokter, juga normal untuk melihat pasien! Belum lagi, Su Jinbei adalah dewi saya. Saya pasti akan berhati-hati.

"Kamu baik untuk apa-apa."

"Siapa yang Anda bicarakan?" Para asisten dokter dan perawat bergumam, lalu tiba-tiba terdengar suara yang tidak pernah ada dalam pembicaraan mereka.

Beberapa orang terkejut, menyadari bahwa Dr. Zhou yang berjalan beberapa langkah di depan mereka yang bertanya kepada mereka.

Tadi mereka tampak sangat tidak profesional, bukankah itu akan membuat Dr. Zhou tidak senang? Semua orang panik, "Emm, tidak apa-apa."

Zhou Shiyun tidak mengabaikannya seperti biasanya. Dia berbalik, dan alisnya yang tenang memiliki kejutan yang langka. "Orang itu tadi adalah Su Jinbei?"

"Ah, ya, ya." Perawat kecil itu berkata dengan gusar, "Kamu tidak memperhatikan?"

Dia memang tidak menyadarinya. Semua pasien adalah sama baginya. Dia tidak pernah memperhatikan penampilan mereka. Terlebih lagi, wajah wanita itu berlumuran darah...