INTENSE LOVE (COMPLETED)

Chapter 127

Bab 127 : EKSTRA (3)

Anak-anak telah tinggal bersama keluarga Zhou sejak lahir. Agar bisa lebih sering melihat anak-anaknya, Zhou Shiyun meninggalkan rumah sakit asalnya dan dipindahkan ke sebuah rumah sakit di Beijing.

Setelah melahirkan anak-anaknya, Su Jinbei tidak keluar untuk waktu yang lama. Sebagian besar waktu, dia tinggal di rumah keluarga Zhou. Kadang-kadang dia membawa kedua anak kecil itu kembali ke keluarga Su selama beberapa hari.

Xia Lu dan Xue Ying menjadi tamu di rumahnya pada hari ini.

Ketiganya duduk di halaman kecil sambil minum teh dan mengobrol.

“Jinbei, aku sudah lama tidak melihatmu. Sudahkah Anda memulihkan sosok Anda? Xue Ying berkata dengan heran, “Kamu tidak memiliki daging lagi di perutmu.”

Xia Lu tersenyum, “Siapa dia? Dia adalah Su Jinbei. Akankah Su Jinbei membiarkan segumpal daging di perutnya?”

Xue Ying mengangguk, "Itu benar."

Su Jinbei, "Jika saya tidak menghilangkan lemak saat saya banyak berolahraga, maka saya bisa mati saja."

"Eh, di mana bayimu?"

Su Jinbei mengangkat matanya dan menatapnya, “Sayang? Yang mana?"

Xue Ying tersedak, "Liangxia dan Liangyi...."

"Oh, kupikir kau bertanya pada Dokter Zhou."

“…”

“Anak-anak sedang bermain di ruang mainan sekarang. Apakah kamu ingin melihat mereka?"

"Ayo pergi. Biarkan saya melihat apakah anak-anak telah tumbuh dan menjadi lebih besar.”

Su Jinbei membawa kedua temannya ke kamar untuk kegiatan khusus Liangxia dan Liangyi. Pintu ruangan itu terbuat dari kaca, sehingga ketiga orang itu bisa melihat pemandangan di dalamnya.

Saat ini, ada tiga orang di ruangan itu. Itu adalah Zhou Liangxia, Zhou Liangyi, dan Zhou Shiyun.

Zhou Shiyun duduk di bantal spons, memegang bola untuk menggoda dua anak kecil. Kedua bayi itu, yang satu berbaju merah jambu dan yang lain berbaju biru, merangkak di sekitar ayah mereka dan memanjat sisinya. Mereka bersenang-senang.

Xue Ying mengedipkan mata, “Aku akan pergi… Melihat Dokter Zhou di ruangan berwarna pink lembut. Saya tidak berpikir saya akan terbiasa dengan itu.

Xia Lu mengangguk bekerja sama, "Seseorang dengan kepribadian dingin menjadi seorang ayah, ternyata seperti ini."

Saat Xia Lu mengatakan itu, Su Jinbei sudah membuka pintu.

"Liangxia, Liangyi, lihat siapa yang datang menemuimu."

Mendengar suara Su Jinbei, si kembar terus merangkak ke arahnya, berteriak dan berteriak pada ibunya.

Su Jinbei tidak bisa memegang dua sekaligus, jadi Zhou Shiyun bangkit dan mengambil satu.

“Dipanggil Bibi.”

Kedua anak itu berteriak-teriak, masih bersikeras memanggil ibu mereka. Padahal, anak-anak masih kecil, dan sekarang mereka hanya bisa memanggil Bibi selain orang tua mereka. Itu adalah hasil dari ajaran gigih Shao Suying.

“Mereka sangat imut dan manis, Jinbei. Mereka sangat mirip denganmu.”

Xue Ying berkata, “Namun, matanya masih lebih seperti Dokter Zhou.”

Su Jinbei tampak arogan dan bangga, "Ayolah, tidak peduli seperti apa penampilan mereka, mereka tidak akan bisa lolos dengan nilai profil tinggi."

“Ck ck, Lihat dirimu. Kamu sangat bangga akan hal itu.”

Xue Ying bertanya sambil menggoda kedua anak itu. “Dokter Zhou, kamu sering bermain dengan anak-anakmu seperti ini”

Zhou Shiyun tersenyum ringan, “Ya.”

“Ck gading. Ini sedikit lebih dapat diandalkan daripada keluarga saya. Lagipula dia tidak memiliki kesabaran.

Su Jinbei berkata, "Dia menyayangi dua harta hidup ini."

Xue Ying memberinya pandangan menyipitkan mata, “Oh, itu nada suara. Kamu pasti cemburu dengan statusmu yang menurun.”

Su Jinbei mengangkat alisnya dan bercanda, aku tidak bisa menahannya. Siapa yang menyuruh mereka menjadi putriku? Jadi, saya bersedia memberikan bayi saya Zhou.”

Xue Ying dan Xia Lu sama-sama tertawa saat mendengarnya. Zhou Shiyun berhenti, menoleh untuk melihatnya, dan berkata dengan sungguh-sungguh, "Kamu masih nomor satu bagiku."

"En?" Su Jinbei tidak bereaksi. Xia Lu dan Xue Ying juga tertegun sejenak.

Zhou Shiyun berkata dengan ringan, “Saya mengatakan status.”

Su Jinbei, "..."

Ekspresi Xue Ying tidak menunjukkan tanda-tanda keterikatan. “Xia Lu, cepat bawa aku keluar. Mereka menyiksa anjing.”

Xia Lu, "Pergi!!!"