INTENSE LOVE (COMPLETED)

Chapter 4

Bab 4: Lipstik

Pengamatan belum berakhir. Seorang perawat yang membawa obat pergi ke bangsal Su Jinbei dan berbisik kepada perawat yang awalnya berada di bangsal. "Saya melihat Xu Jiawei datang ke sini."

Perawat kecil itu tampak terkejut, "Benarkah?"
"Benarkah?!" Suara tinggi datang dari Su Jinbei.

Perawat yang membawa obat melihat bahwa Su Jinbei yang bertanya padanya, dan dia tersipu malu. "Yah, sepertinya dia akan datang dan mengunjungimu ..."

Su Jinbei mengedipkan mata persiknya, sambil berjuang untuk duduk.

Zhou Shiyun mengerutkan kening, mengulurkan jari telunjuk untuk memegang bahunya, dan berkata dengan suara yang dalam, "Jangan bergerak."

Tentu saja, Su Jinbei tahu bahwa dia tidak bisa bergerak sekarang, tetapi citranya saat ini terlalu menyedihkan.

"Di mana tasku?"

Su Jinbe melihat sekeliling dan menemukan bahwa tas tangannya ada di sofa. Saat ini, dokter terdekat adalah dokter berbaju putih ini, jadi dia berkata dengan lancar, "Saya punya tas kosmetik di tas saya, ada lipstik di dalamnya, tolong bantu saya mendapatkannya! "

Zhou Shiyun menatapnya dengan sangat samar, dan dia tidak bisa mengerti mengapa dia tiba-tiba menginstruksikannya.

"Lipstik! Lipstik!" Su Jinbei sedikit menarik pakaian Zhou Shiyun.

Zhou Shiyun sedikit mengernyit dan menatap perawat kecil di samping. Penampilan ini jelas membuatnya menangani masalah ini.

Perawat itu tertegun sejenak, dan kemudian dengan cepat berbalik untuk mengeluarkan tas hitam dari tas, dan kemudian mengeluarkan lipstik dari tas, "Apakah ini ... itu."

Su Jinbei mengangguk setuju, dia mengambil lipstik dan dengan cepat mengoleskannya dua kali. Akibatnya, bibir yang kehilangan warna darahnya segera menjadi cerah, dan wajah pucat yang dilapisi dengan warna itu menjadi beberapa derajat lebih halus.

"Cermin."

"Ini." Perawat kecil itu menyerahkannya dengan patuh.

Su Jinbei mengerutkan bibirnya dan mengulurkan tangannya untuk memperbaiki rambutnya. Setelah semua ini, dia akhirnya meletakkan cermin itu dengan percaya diri. He Di di sampingnya meremas alisnya diam-diam dan biasa.

Sementara itu Zhou Shiyun menatapnya saat dia berubah, tidak menunjukkan ekspresi sambil melihat perilakunya ...

Semenit kemudian, Xu Jiawei masuk dengan asistennya.

Melihat Xu Jiawei berjalan dengan kaki patah, hati Su Jinbei hancur. Bagaimana mungkin anak laki-lakinya yang tampan dan penurut menjadi seperti ini!

"Mengapa Anda di sini?" Su Jinbei pura-pura tidak tahu, "Cepat duduk, kamu bahkan belum pulih sepenuhnya, bagaimana kamu bisa bergerak."

Asisten Xu Jiawei memindahkannya ke kursi dan membantunya duduk.

Xu Jiawei melambaikan tangannya, "Aku baik-baik saja, hanya untuk melihat bagaimana keadaanmu." Dia mengerutkan bibirnya dan menatap Su Jinbei. Dia sangat bersalah, "Saudari Beibei, saya benar-benar menyeret Anda ke bawah, Jika saya tidak meminta bantuan Anda, Anda tidak akan seperti ini. "

Mata Su Jinbei menjadi cerah, dan menatap mata Xu Jiawei seperti serigala besar yang memandangi kelinci putih kecil, "Tidak bisa menyalahkanmu untuk ini, tetapi jika kamu benar-benar merasa bersalah, ingatlah untuk datang dan melihatku, aku akan mati kebosanan di bangsal ini. "

"Tentu saja, tentu saja, besok saya akan meminta asisten saya untuk membuatkan banyak makanan lezat untuk Anda."

Su JinBei tersenyum plesant, alisnya yang pucat menunjukkan warna cerah karena senyumnya, "Kalau begitu, bisakah kamu menemaniku makan ini? Lihat, tangan kananku terluka, aku tidak bisa memegang sumpitku."