INTENSE LOVE (COMPLETED)

Chapter 13

Bab 13 - Puas (1)

Selama ini, Su Jinbei makan dan hidup dengan baik di rumah sakit, dan sepertinya berat badannya bertambah

"Apa yang terjadi?" Su Jinbei memandangi gaun hitam kecil yang tidak bisa dikancingkan. "He Di, apakah gaun ini menyusut?"

He Di duduk di sofa tanpa sepatah kata pun. "Rok ini dibeli saat kamu paling kurus. Bukankah normal kalau kamu tidak bisa memakainya sekarang."

Su Jinbei membeku beberapa saat, "Tidak, maksudmu ... aku gemuk sekarang?"

He Di menggenggam jari-jarinya. "Ini sangat bagus untuk "pemulihan" selama ini. Hanya beberapa kilogram. Anda selalu bisa menurunkan berat badan setelah keluar dari rumah sakit."

Su Jinbei membuka mulutnya, jelas tidak menerima kenyataan ini. Dia tidak bisa memakai pakaiannya, berat badannya bertambah? Dia, Su Jinbei, juga bisa menambah berat badan ...

"Oke, pakailah pakaian pasienmu dengan baik, mengapa repot-repot membuang pakaian ini?"

Su Jinbei dengan kesal mengganti gaun hitam kecilnya, tetapi dia tetap tidak mengenakan pakaian pasiennya, tetapi mengenakan pakaian lain yang sedikit lebih longgar. "Betapa jeleknya pakaian pasien, aku tidak bisa membiarkan Zhou Shiyun meremehkanku."

Dia Di, "..."

"Mana tas riasnya?"

He Di diam-diam menyerahkannya padanya. Su Jinbei mengambilnya dan merias wajah dengan sangat terampil.

Sepuluh menit kemudian, Su Jinbei keluar dari pintu bangsal dengan kursi roda.

Su Jinbei tidak banyak bergerak, tapi begitu dia muncul di depan pintu kamar, hampir semua orang yang hadir tertarik padanya. Mantel biru tua kasmir, dengan sweter ketat hitam panjang di dalamnya, dia jelas duduk di kursi roda, tetapi dia tidak bisa menyembunyikan lekuk tubuhnya yang indah, sosok ramping, menawan dan menawan.

Su Jinbei memiliki rambut panjangnya yang disandarkan dengan malas di pundaknya, dan sweter turtleneck-nya membingkai wajahnya di kulit yang halus, putih dan cerah. Pada saat ini dia tidak tahu harus berkata apa kepada orang-orang di belakangnya, dan tiba-tiba tersenyum sedikit licik, sehingga semua orang terpesona oleh bibir dan mata merahnya, dan pemandangan itu seperti sinar matahari musim semi yang paling indah.

Staf medis di sekitarnya tercengang. Su Jinbei sudah lama berada di sini. Tentu saja, mereka semua tahu bahwa mereka sangat cantik, tetapi mereka tidak menyangka bahwa Su Jinbei yang berpakaian rapi adalah kecantikan yang sebenarnya.

"Xiao Juan."

Perawat yang dipanggil pulih dengan tajam, "Ah, Nona Su, apa yang Anda butuhkan?"

Su Jinbei tersenyum, "Apakah Dr. Zhou menjalani operasi hari ini?"

"Tidak."

"Bagaimana dengan orang lain?"

"Di dalam kantornya."

"Oke." Su Jinbei mengangguk ke arahnya, melipat kacamata hitam di tangannya, dan membiarkan He Di mendorongnya ke depan.

He Di mendorongnya ke kantor Zhou Shiyun dan terlempar ke belakang Su Jinbei di depan pintu. "Ada yang ingin kukatakan padanya. Tunggu aku di sini."

He Di, "Jinbei, tolong santai saja. Meskipun kamu dipermalukan olehnya, ini bukan masalah besar, kan?

Su Jinbei mengaitkan bibirnya, "Bukannya aku akan memakannya lagi, apa yang membuatmu cemas?"

Dengan itu, Su Jinbei mengetuk pintu.

Suara lembut datang dari pintu, "Masuk."

Su Jinbei membuka pintu dan pergi dengan kursi rodanya. Setelah masuk, dia menutup pintu dengan sopan.

Duduk di meja, Zhou Shiyun mengangkat matanya saat mendengar suara itu dan mengangkat matanya. Setelah melihat orang itu masuk, dia berhenti sebentar dan menurunkan matanya lagi. "Di mana kamu mengalami masalah?"

Su Jinbei mendorong kursi roda ke mejanya, "Dr. Zhou, apakah saya harus menemui masalah untuk datang menemui Anda."

Zhou Shiyun merenung sejenak, "Apa lagi?"

Su Jinbei tersenyum dengan sabar, menopang dagunya dengan tangannya dengan santai, lalu ... menatap Zhou Shiyun, "Aku hanya ingin melihat bagaimana dahimu."

"Saya baik-baik saja." Zhou Shiyun menutup dokumen di atas meja. "Kamu pasien, jangan lari. Ada juga kantorku. Jangan masuk jika kamu baik-baik saja."

Su Jinbei mengangkat alisnya, "Tapi aku keluarga dokter, bukankah seharusnya aku berhak masuk ke kantormu?"

"Keluarga?"

Su Jinbei mengangguk setuju, "Mengingat hubungan kita, bukankah aku anggota keluarga?"

Zhou Shiyun terdiam, dan merasa sedikit tidak percaya, jadi dia berkata, "Sejauh yang saya tahu, Anda memiliki perasaan yang sangat negatif terhadap pernikahan ini."

Su Jinbei mengerutkan kening, "Sejauh yang aku tahu, kamu memiliki perasaan yang sangat negatif terhadap pernikahan ini." dia juga berbisik, "Kamu bahkan tidak datang ke jamuan pertunangan."

Zhou Shiyun, "Kalau begitu keluarga kita belum terbentuk."

Su Jinbei tertawa pelan, dan mata bunga persiknya mempesona, "tetapi Anda mungkin tidak tahu, saya baru saja mengubah pendapat saya."

Zhou Shiyun, "..."

"Hei, aku menyalahkan diriku sendiri. Aku tidak peduli untuk mengetahui seperti apa tunanganku sebelumnya. Sekarang aku telah melihatnya dan aku sangat puas." Su Jinbei menunjuk ke arah Zhou Shiyun, "Tunangan yang sangat tampan. Saya siap menerimanya."

Zhou Shiyun menatapnya sejenak.

Wanita di depannya tampak main-main dan serius. Dia tidak bisa melihat niatnya, tetapi dia tahu dia tidak menyukai kata-katanya. Tampan? Menerima? Mentalitas seperti apa yang dia miliki?