INTENSE LOVE (COMPLETED)

Chapter 16

Bab 16 : Topi Hijau (2)

"JinBei, Xu Jiawei sudah pergi?" He Di masuk ke ruangan dan melihat Zhou Shiyun berdiri di sana, sedikit terkejut. "Dr. Zhou, kamu juga di sini."

Zhou Shiyun mengangguk padanya dan berbalik untuk pergi.

He Di melihat punggungnya dan bertanya pada Su Jinbei, "Apa yang dikatakan Xu Jiawei kepadamu."

Su Jinbei menyipitkan mata dan meninju bantal dengan keras, "Zhou Shiyun, kamu orang yang tangguh untuk dipecahkan."

Ah? Ada apa dengan Dr. Zhou."

"Tidak." Su Jinbei berkata dengan marah.

He Di duduk di sebelahnya, mengambil makanan penutup di sebelahnya, dan mengambil sepotong. "Xu Jiawei menarik. Bagaimana dia tahu kamu suka makan ini."

Su Jinbei melirik makanan ringan itu, dan tiba-tiba teringat kata-kata Xu Jiawei barusan, "He Di, Xu Jiawei baru saja mengatakan bahwa dia menyukaiku."

"Poof... uhuk uhuk!" He Di tersedak untuk waktu yang lama dan bertanya dengan tidak percaya, "Apa? Dia menyukaimu?"

"Kamu sangat terkejut! Bagaimana dengan itu?," Su Jinbei menatapnya dengan jijik. "Apakah menurutmu selera semua orang sama buruknya dengan selera Zhou Shiyun."

"Tidak, kenapa dia berkata begitu tiba-tiba, berita semacam ini bukan lelucon."

"Jangan khawatir, tidak ada yang tahu, aku akan menjelaskan kepadanya."

He Di menggelengkan kepalanya tanpa daya, "Ah, jangan tunjukkan senyum mempesona seperti itu kepada orang lain di masa depan. Wajar jika Xu Jiawei yang memiliki popularitas dalam semalam akan tergoda oleh Anda. Tetapi Anda dapat yakin bahwa agennya tidak akan membiarkan dia kehilangan popularitasnya begitu cepat. Tentu saja, perlahan, dia juga akan mengerti bahwa kamu bukan pasangan yang cocok."

Sudut mulut Su Jinbei merokok, "Mempesona? Menggoda? Bukan pasangan yang cocok? Ms He Di, apakah Anda benar-benar agen saya?"

He Di mengangkat alis padanya. "Oke, oke, aku bercanda. Kecuali fakta bahwa kamu terlalu terobsesi dengan penampilan, kamu masih seseorang dengan latar belakang yang baik dan cita-cita Lima."

"Ugh, pergi saja."

He Di menyeringai, nyatanya dia memang benar, Su Jinbei terlihat mempesona dan cantik, namun nyatanya memiliki keluarga yang sangat ketat, karena sejak kecil dia sudah memiliki tunangan, jadi dia tidak punya kesempatan untuk diam-diam berkencan. pria lain. Akibatnya, pria sering terputus sebelum mereka melampaui menggoda.

Tapi kali ini, dialah yang akan menggoda seseorang yang merupakan pasangan sejatinya. Dan tidak ada yang ikut campur, tapi ... He Di berharap ini tidak membuat Su Jinbei kehilangan kesegaran dan kepolosannya.

Cedera kaki Su Jinbei hampir baik-baik saja. Faktanya, dia bahkan dapat dipulangkan, tetapi sang bintang tampaknya menyukai bangsal ini, dengan bodohnya mengatakan bahwa dia akan tinggal beberapa hari lagi.

"Dokter Xiao, apakah Anda punya pasien?" Su Jinbei sangat akrab dengan Xiao Yuansong yang melewati bangsalnya, Xiao Yuansong mengangguk dengan sopan dan bertanya, "Bagaimana luka Nona Su?"

"Hampir sembuh"

"Bagus."

"Eh, Dr. Xiao, apakah kamu melihat Zhou Shiyun."

Alis Xiao Yuan Song tertawa terbahak-bahak. "Saya menemukan bahwa pertanyaan yang paling sering ditanyakan Nona Su kepada saya adalah: Di mana Shi Yun?" "

Su Jinbei mengangkat alisnya. "Betulkah."

"Ya, sepertinya Nona Su sangat menyukai Shiyun."

"Kamu menangkapku, aku sangat menyukainya." Kata Su Jinbei sambil menggertakkan giginya.

Xiao Yuan tertegun untuk waktu yang lama, tapi dia tidak menyangka Su Jinbei begitu tenang. "Shi Yun pada dasarnya adalah orang yang dingin, Nona Su benar-benar perlu sedikit menderita jika kamu benar-benar menyukainya."

Su Jinbei mengangkat bahu dengan acuh tak acuh. "Lagipula dia orang yang dingin ..." Su Jinbei memotong kata-katanya, diam-diam menyelesaikan kalimat berikutnya di dalam hatinya, dia tetap milikku.

"Batuk, apakah kamu tahu di mana dia sekarang?"

Xiao Yuan Song berkata, "Aku baru saja melihatnya di koridor."

"Terima kasih Dr. Xiao." Jadi, Su Jinbei melompat dan berjalan ke arah yang ditunjuk oleh Xiao Yuansong di cengkeramannya.

Xiao Yuansong memandangi punggung ramping itu dan tersenyum, "Kali ini Shi Yun telah menghadapi lawan yang nyata."