2. Menikmati Hidup Kedua

201 8 0
                                    

Setelah 2 hari dirumah sakit Erlin- eh maksud nya Natalie sudah diperbolehkan untuk pulang ke kediaman nya.

Dia menaiki mobil mewah milik Daddy nya dan duduk di jok belakang sesekali dia mengernyitkan keningnya

"Gue masih dikota yang sama? Apa tubuh asli gue masih hidup? nanti gue harus coba cari tau" batin Erlin

Tak selang lama mobil milik Daddy nata sudah tiba dikediaman yang tampak asing Erlin pandang.erlin tiba dirumah bertingkat 5 dan tampak megah dengan memiliki pekarangan yang sangat luas ditambah ada kandang leopard tak jauh dari samping rumah itu

"Wahh kerenn" lirih nya dengan mata berbinar

"Ayo princess masuk, pasti Mora akan terkejut melihat kehadiran mu" sahut Jonathan

"Ah i iya dad" jawab nya "Mora? Mora siapa? Apakah Natalie mempunyai adik?" Monolognya dalam hati

Erlin pun masuk kedalam rumah mewah itu dengan disambut para maid yang menunduk memberi hormat pada tuan dan anak tuan mereka

"Selamat datang nona muda" sahut salah satu para maid menyapa dan menyambut kehadiran Erlin

"Ah iya terima kasih atas sambutan nya" jawab erlin disertai senyuman yang manis

Namun para maid yang disana tampak heran dengan perlakuan Erlin yang begitu lembut pikir nya

"Hah apa? Ada yang salah? Maaf jika saya sedikit kurang sopan dengan yang tadi ku katakan" ucap nya sambil menghentikan langkah nya

"Ah t tidak nona muda..tidak ada yang salah dari perkataan anda" sahut maid sambil cengengesan

"Oh g gitu ya" jawab Erlin "kalau gitu saya lanjut masuk ya" lanjut nya lagi

"Silahkan nona muda"

Selepas kepergian Erlin para maid itu tampak saling berbisik

"Nona muda seperti berubah yah semenjak dari rumah sakit biasanya kan tidak seperti tadi" bisik maid tersebut

"Iya tadi aja dia lebih sopan biasanya kan dia sering masang wajah angkuh dan bersikap kasar"

Namun Erlin yang pada dasar nya mempunyai pendengaran yang sangat tajam dia mendengar bisikan dari para maid itu

"Hah kasar? Angkuh? Emang nata seperti itu ya sebelumnya?"

•°•°•

"Incess, kalau kamu lelah pergilah kekamar" ucap Alena dengan lembut

"Emm sebenarnyaa aku masih mau mengobrol bareng kalian tapi baiklah kepalaku juga masih sedikit pusing" jawab nya Erlin yang sebenarnya tak enak hati

"Oh kalau begitu istirahat saja ya sayang" balas Alena memaklumi

"Baik mom.. aku ke atas dulu"

. . . .

"Arkhh Erlin goblok kan lu ga tau kamar si nata dimana" ia terus menggerutu sepanjang langkahnya

Erlin terus melangkah menelusuri setiap inci rumah itu untuk menemukan kamar milik nata, sekarang ia sudah berada dilantai tiga dan lanjut menelisik setiap ruangan satu persatu lalu tiba-tiba mata nya langsung tertuju dengan pintu kamar berwarna biru muda dihiasi papan berisi tulisan tergantung disitu

Erlin kemudian melangkahkan kakinya mendekati kamar itu

"Princess Natalie" katanya membaca tulisan dipintu itu

"Alay amat, Ini pasti kamar Natalie" lanjut nya lagi dan membuka pintu kamar itu

Netranya melebar setelah melihat isi kamar itu yang dipenuhi warna biru pastel dan putih

The VillainOnde histórias criam vida. Descubra agora