Setelah insiden pembunuhan yang menimpa Erlin dan kedua orang tua nya dia masih diberi kesempatan untuk hidup ke dua kali nya dengan ber tukar jiwa ke tubuh seorang gadis yang bernama Christina Natalie Veronica anak dari Christiano Jonathan Veronica...
Handphone yang berada didalam saku milik Natalie berbunyi kala ia sedang asik mengobrol dengan Nazwa, ia pun mulai merogoh sakunya dan mengeluarkan handphone milik nya
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Tangan nya mulai menekan notifikasi itu dan kini ia pun masuk ke room chat nya bersama Nula
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Natalie pun mulai mematikan handphone nya dan menatap Nazwa "emm Naz gue duluan ya Gue mau ke apart teman gue soalnya" ucap Natalie
Nazwa pun hanya mengangguk
"Yaudah kalau gitu byee, sampai jumpa Minggu depan!!" Seru Natalie kemudian meninggalkan Nazwa yang masih duduk dikoridor rumah sakit
"Gue kangen kita yang dulu Lin" gumam Nazwa yang pasti tidak didengari oleh Natalie karena gadis itu kian menjauh dari hadapan Nazwa
•°•°•°•°•°•°•°•°•
"Natalie pun mulai membuka mobil nya dan menoleh ke jok belakang, benar saja di jok belakang terdapat paperbag berwarna pink yang pasti milik Nula
"Hadehh tu bocah ngerepotin ae" gerutunya kemudian duduk dikursi kemudi dan mulai menjalankan mobil nya menuju apartemen Nula
Tak selang beberapa menit kemudian dia sudah sampai didepan bangunan putih yang menjulang tinggi dihadapan nya saat ini
Dia pun mulai melangkah memasuki bangunan itu tetapi langkah nya terhenti disaat undakan tangga
"Eh nomor apartemen milik Nula apaan ya?" Monolognya kemudian dia kembali merogoh sakunya dan mengeluarkan handphone
Mek, nomor apartemen lu apaan? :
Nulanjing 😇 : 287
Okeh ntar yak :
Dia pun mulai melanjutkan jalan nya "wahh nih besi kek gini bahaya nih" ucap nya saat ada besi yang tertancap didinding dan menghadang jalan nya
Srekk!
"Anjir" Natalie mengumpat kala besi itu tersangkut dijaket miliknya