The Villain

Queena?

Ervan berhasil membawa Ferlin ke UKS, saat ini petugas UKS sedang mengobati luka memar yang berada diwajah ferlin

Ferlin sempat menoleh kearah luar jendela yang terdapat wajah cemas Ervan yang sangat lucu Dimata Ferlin, Kemudian tiba-tiba pemuda itu melenggang pergi entah ingin kemana tapi Ferlin tidak mempermasalahkan hal itu

"Kamu istirahat saja dulu ya, setelah istirahat kembalilah ke kelas" pinta petugas UKS itu kemudian melenggang pergi setelah diangguki oleh Ferlin

"ERERLILINN, BEBEB KUU" Ferlin seketika menutup telinganya kala mendengar suara cepreng dari Nula dan Reva saat memasuki UKS

"Si ce-cunguk berulah?" Tanya leyna membuka suara

"Gue tadi cosplay jadi pahlawan kesiangan, makanya gue bonyok kek gini" ucap Ferlin sambil memasukkan sebiji cimol milik Reva kedalam mulutnya

"Maksud lu?" Tanya Reva yang masih belum mengerti

"Gue nolongin mu-" ucapan Ferlin terpotong kala Ervan kembali sambil menenteng sebuah plastik

"ERLINN, AKU BAWAIN seblak dari kantin" Ervan memelankan kalimat akhirnya kala melihat para gadis-gadis yang asing dimatanya

Dia seketika menjadi kikuk saat leyna menatapnya intens

"Si Nobita ini siapa lu Lin?" Tanya leyna memanggil Ervan dengan sebutan Nobita

"Ihh nama ku bukan Nobita tapi Ervan" protes Ervan cemberut

"Dia murid baru dikelas gue" sahut Nula

"Nah, tadi juga gue nolongin dia yang hampir dibully Ama si cecunguk itu" timpal Ferlin

Ervan pun maju sambil menyodorkan paper bowl yang berisi seblak itu ke hadapan Ferlin "Terimakasih karena kamu tadi nolongin aku, dan gara-gara aku kamu tidak sempat ke kantin kan? Pasti kamu lapar jadi aku beliin seblak deh" jelas Ervan tersenyum manis

"Emm sebenarnya gue ga suka seblak, tapi ga apa-apa gue ambil aja deh makasih" balas Ferlin menerima seblak itu

"Maaf ya aku ga tau ternyata kamu tidak suka seblak" ucap Ervan melemaskan bajunya

"No problem"

"Minta dong Linn" celetuk Nula tak tau malu

"Ihh big no! Seblak ini khusus untuk Erlin saja!" Sarkas Ervan memasang wajah garang ke arah Nula

"Idihh kan sekarang udah jadi milik Ferlin jadi lu udah ga punya hak lagii" balas Nula tak kalah garang

"Pokok nya tidak boleh!"

"Boleh!"

"Tidak!"

"Boleh!"

"Tidak!"

"Boleh!" Ujar Nula pada akhirnya mengambil seblak yang berada diatas nakas itu kemudian berlari keluar UKS

"HEYY ITU PUNYA ERLINN!" Teriak Ervan menyusul kepergian Nula

"Ervan lucu anjirr" ucap Reva gemas yang melihat tingkah pemuda itu sedari tadi

"Lucu apanya, malahan kek Nobita laki kok lembek" timpal leyna yang memang sedikit ilfieel dengan tingkah Ervan

•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•

"Sampe kapan Lin lu kayak gini terus?" Ucap Natalie memegang pundak Ferlin

Mereka berdua sedang berada disebuah cafe, Natalie mengajak Ferlin ke sana karena ingin mengintrogasi gadis itu

"Maksud lu apa Nat?" Tanya Ferlin yang masih tidak mengerti ucapan gadis dihadapannya ini