🪐 One; For What?

117 25 94
                                    


✧🪐--✧CAXYOUS LOVE✧--🪐✧
✯Chapter 1✯

m
a
t
c
h
a
i
a
t
t
e

ෆ • Happy Reading, Chaens • ෆ




Apa yang terbesit di pikiran kalian jika mendengar tentang cowok basket? Cowok yang ganteng, gagah, keren, cool, cakep parah deh. Iya, kan?

Gimana kalau sama Merkurios? Kapten basket yang memimpin sebuah club di sekolahnya. Club yang diberi nama BaseGan, alias Basket Cogan, cowok ganteng. Yang mengusulkan namanya bukan Merkurios, si kaptennya. Namun, Mars.

Katanya Mars, "kita harus narsis supaya tetap eksis. Banyak yang naksir, karena kita kaum tajir." Usulan yang disetujui oleh tim-nya ini mendapatkan apresiasi dari kepala sekolah. Apalagi, ucapan dari Mars yang dijadikan slogan untuk Clubnya.

Merkurios, sih, biasa aja. Mau apapun namanya, apapun slogannya, yang penting kompak. Kalah menang urusan terakhir, asal latihan jangan sampai berakhir, walaupun sudah mahir.

Dan sekarang. Terlihat di lapangan basket ada sekumpulan anak yang bersiap untuk bertanding. Anak-anaknya tersebut adalah siswa dari SMA Naluma. Kedua tim sama-sama dari tim club BaseGan. Dipisahkan untuk melatih kemampuan anggotanya.

Di tim 1, ada Merkurios sebagai kapten, ada Mars juga yang merupakan anggota inti tim. Keduanya adalah orang yang sangat dibutuhkan ketika ada pertandingan basket antar sekolah atau pertandingan lain. Bisa dibilang, mereka adalah pemain terbaik SMA Naluma. Jagoannya para guru dan siswa.

Pandangan Carina sejak tadi tidak beralih dari Merkurios. Menatapnya datar, tidak ada senyum setipis apa pun. Padahal jauh di lubuk hatinya terus berdebar karena melihat ketampanan Merkurios yang sedang mengoper bola.

Namun, di lapangan sendiri. Ada seorang cowok yang sering memperhatikan Carina. Dia adalah Galaxy. Cowok yang dianggap dingin dan cuek oleh semua siswa. Mungkin lebih ke menurut pandangan cewek.

Galaxy sesekali melirik Carina yang duduk di bangku sendirian, tidak ada yang menemani. Dia paling dekat dengan lapangan, tanpa rasa takut jika terkena lemparan bola. Jika saja Galaxy sedang tidak bermain, mungkin akan menghampiri Carina dan menyuruhnya untuk membeli minum.

"Ayo, dong, masuk!" greget Carina saat melihat bola yang dilempar oleh Mars tidak masuk ke dalam ring. Bahkan, teriakan dari siswa lain juga terdengar lesu.

Teriakan Carina tidak sekencang teriakan siswi lain, namun, Galaxy bisa mendengarnya karena ia paling dekat dengan tepi lapangan. Galaxy bisa mendengar jelas suara Carina yang kecewa karena tim 1 gagal memasukkan bola. Ini menjadi kesempatan untuk tim-nya agar bisa memasukkan bola.

Dengan gesit, Galaxy menerima operan bola dari Nicholas. Berlari sambil mendribble bola dan berusaha memasukkan ke ring lawan, ring basket tim 1. Dalam hitungan kelima, Galaxy berhasil memasukkan bolanya ke ring lawan. Hatinya senang sampai loncat-loncat menghampiri tim-nya.

Hilal dan Janus datang membawa galon dan kayu. Berteriak di samping Carina yang tercengang dengan kegesitan Galaxy. Jarang melihat Galaxy bisa segesit itu.

Saat tabuhan galon semakin kencang, telinga Carina terasa berdenging. Kemudian, tangannya memilin telinga Janus dan Hilal agar berhenti. Sayangnya, mereka tidak peduli dan melanjutkan aksinya untuk menabuh galon dan berteriak, entah meneriaki siapa.

"Woy, bisa diem, gak! Gue tabok pantat lo pake penggaris besi di kelas!" sergah Carina, mulai kesal.

Suara Carina kali ini cukup keras, membuat pemain yang ada di lapangan ikut menoleh ke arahnya. Tidak kenal malu, Carina menatap mereka semua dengan tajam. Yang ditatap pun ikut kicep, tidak berani melihatnya. Carina dikenal sangar di sekolahnya. Cueknya melebihi Galaxy saat sedang tidak dalam keadaan mood yang baik.

CAXYOUS LoveWhere stories live. Discover now