🪐 Four; Malcrys Lake

22 4 15
                                    

✧🪐--✧CAXYOUS LOVE✧--🪐✧
✯Chapter 4✯
m
a
t
c
h
a
i
a
t
t
e

ෆ • Happy Reading, Chaens • ෆ

Carina menginap. Awalnya tidak diizinkan oleh mamanya. Namun, karena permohonan Carina dan cuaca yang terbilang ekstrim, maka mama Carina mengizinkan. Dengan catatan, hati-hati karena tinggal bersama lelaki di markas.

Gadis yang semalam menginap di kamar Galaxy, tampak menggeliat. Sinar matahari pagi menembus melalui celah-celah ventilasi. Jendelanya terbuka, menandakan ada seseorang yang masuk dan membukanya.

Carina beranjak, dressnya telah berganti kaos oblong besar dan celana. Semalam sebelum tidur, Galaxy meminta Carina untuk mengganti dressnya dengan kaos miliknya sendiri. Galaxy memang meninggalkan beberapa kaos dan celana di markas, gunanya untuk berjaga-jaga jika ia kehujanan atau tertimpa nasib lainnya.

Ketika hendak membuka pintu, ia berpapasan dengan Galaxy. Keduanya terdiam di tengah pintu. Galaxy yang hendak masuk membangunkan Carina dan Carina yang hendak ke luar mencari Galaxy. Lalu, keduanya tersenyum tipis.

"Udah bangun?" Deep voice Galaxy bertanya pada Carina.

Sempat tercengang dengan suara Galaxy yang tidak seperti biasanya. Mungkin karena efek baru bangun tidur. Namun, bukankah Galaxy duluan yang bangun? Lalu, ia membuka jendela kamarnya yang sedang ditempati Carina.

Samar-samar mengangguk. Carina berjalan melewati tubuh Galaxy, langkah kakinya membawanya pergi ke kamar mandi. Jalannya masih lemas, nyawa belum semuanya terkumpul. Mata mengantuk dan masih menguap. Semalam ia bergadang bersama yang lainnya.

Lagi dan lagi, ketika berada di depan kamar mandi, ia bertemu dengan seorang bertubuh tinggi dan kekar. Rambutnya basah dan bertelanjang dada.

Carina memekik seraya menutup matanya. "Aaa!"

Merkurios terheran-heran. Mulutnya menganga sambil menatap Carina dari atas sampai bawah. Kemudian, ia sadar bahwa Carina menginap di markas semalam.

Merkurios menarik tangan Carina dari matanya dan menutup mulut Carina. "Ini gue, Rios," katanya.

Carina tahu, tapi enggan untuk melepaskan tangannya. Cukup malu melihat badan atletis Merkurios yang terdapat kotak-kotak di perutnya, alias banyak orang yang menyebutnya sixpack. Namun, dihitung dari kotaknya ada 7, jadinya sevenpack.

"Buka, Carina." Merkurios menyuruh.

Masih dalam posisi berdiri dengan menutup kedua matanya, Carina menggeleng. "Gak mau!"

Merkurios pasrah, tidak mau memaksa. Ia juga tahu bagaimana reaksi seorang cewek saat melihat tubuh atletis cowok. Antara malu dan bergembira. Sepertinya Carina termasuk yang malu. Malu-malu tapi mau.

Merkurios melenggang pergi. Saat Carina merasa sepi, ia membuka matanya. Namun, masih menemukan sosok Merkurios di area dapur. Ruangan terdekat dengan kamar mandi. Matanya kembali menutup, lalu melangkah memasuki kamar mandi.

Sayangnya, akibat tidak melihat jalan, Carina jadi menubruk pintu kamar mandi. Lebih tepatnya di bagian paling tepi dan dekat tembok. Bunyinya amat terdengar, hingga membuat Carina meringis.

Cowok yang membuatnya menutup mata, kini langsung mengalihkan pandangannya pada Carina yang sedang mengusap dahi. Rambutnya yang panjang menutupi wajahnya dari samping. Namun, Merkurios bisa merasakan jelas apa yang dirasakan oleh Carina karena ia juga pernah mengalami hal yang serupa.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: May 09 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

CAXYOUS LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang