KAMU SEDANG MEMBACA

Temporary [Jun-Sana]

Random

Cerita pertama aku, yang terinsipirasi dari salah satu author yang sangat ku senangi. Dari orang itu aku punya mimpi pengen jadi penulis hebat kaya dia. Tapi yang pasti apapun akhirnya mungkin itu yang terbaik, aku tidak memaksa diriku untuk menjadi...

#dk #jihyo #jun #remaja #sajun #sana #sekolah #seventeen #seventwice #svt #twice #tyuzu #wenjunhui #wonwoo

🥀E P I L O G

49 13 11 
                                    

                                              
🎼Ost || Fall in love
Ost dari drakor The Business Proposal
Selamat datang diakhir cerita
© J I R A N L I E

                            

                                Angin sore berhembus kencang, diiringi dengan suara ombak yang menerjang pasir ditepi pantai
                            
                              
                              
                                
                                  
                                  
                                
                              
                             
                            

                            

                              
                              Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
                            

                          

                          
Angin sore berhembus kencang, diiringi dengan suara ombak yang menerjang pasir ditepi pantai.
Suara burung berkicau saling bersahut sahutan, Matahari juga sudah mulai menampilkan cahaya jingga keemasan.
Dan dari kejauhan aku berdiri dengan melipat tangan diatas dada sembari tersenyum memandang dua orang yang ada diujung sana
Entah apa yang mereka obrolkan.
Satu hal yang pasti terlihat Jihan yang memaksa untuk meminjam kamera yang ada ditangan Willo.
"Willo gue pinjem sebentar kenapa sih, pelit banget"
"Tapi Willo belum selesai ngambil gambarnya Jihan"
"Nanti aja nyelesainya, gue mau minjem gue mau foto-foto"
"Sini biar Willo aja yang fotoin" rebut Willo lagi pada kamera yang baru saja ada digenggaman Jihan.
"Willo"
"Jihan"
"Willo kasih gue gak?" Gertak Jihan dengan melototkan matanya pada Willo.
"Nggak mau, sini biar Willo aja yang fotoin" 
"Gue gak mau difotoin"
"Kalau Jihan ngambil sendiri gak akan bagus, jadi biar Willo aja ya" bujuk Willo lalu agak menjauh dari Jihan untuk bisa mendapatkan angle yang bagus.
Dengan wajah cemberut tak suka Jihan akhirnya mengalah.
Bermacam macam gaya Jihan lakukan untuk mendapatkan hasil gambar dirinya yang sempurna dan bermacam macam cara juga untuk Willo mengambil gambarnya.
Sedangkan aku hanya pada posisiku yang terus memperhatikan, sampai ketika angin benar benar bertiup kencang menerbangkan beret hat yang sedang aku pakai.

                            

                                Sedangkan aku hanya pada posisiku yang terus memperhatikan, sampai ketika angin benar benar bertiup kencang menerbangkan beret hat yang sedang aku pakai
                            
                              
                              
                                
                                  
                                  
                                
                              
                             
                            

                            

                              
                              Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Temporary [Jun-Sana]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang