02.

6.4K 364 28
                                    

Mereka sudah sampai di dorm nct 127, sekarang mereka menunggu manager hyung menyiapkan semuanya dibantu oleh member lainnya.

"Renjuniee, boleh hyung minta tolong?" tanya taeil, Moon Taeil.

"Bolehhh" ucap renjun sembari mengangguk.

"Bisa bangunkan jaehyun? anak itu sulit sekali dibangunkan sedari tadi" pinta taeil.

"hu'um, baiklah"

"Kau sudah tau kan kamarnya?"

"Sudah hyung" dan langsung menuju kamar jaehyun.

"Pantas saja anak dream suka, ternyata gemesin gini" gumam taeil.

Sedangkan renjun sedang mencari kamar yang pintunya ada namanya Jung Moomin, jaehyun juga sangat bucin renjun, hihi.

Ketemu, kamarnya ternyata sudah pindah menjadi paling ujung, renjun baru tau.

Tok Tok Tok

"Jaehyun hyung, renjun masuk ya" ucap renjun dan memasuki kamar jaehyun yang errr terlihat sedikit seram.

Bagaimana tidak kenapa dikamarnya ada lukisan harimau (?) dan kamarnya di cat hitam hampir keseluruhan.

"Seram sekali" gumam renjun.

"Jaehyun hyung bangunnnnn, kenapa hyung sangat kebo sih, ini udah jam 10 dan hyung belum bangun ckckck, untung hyung ga ada jadwal, bangun hyung nanti di marah taeil hyung kalo ga bangun hyu-" ucapan renjun terpotong kala sebuah tangan menariknya hingga terjatuh keranjang dan dipeluk jaehyun.

"Berisik babe" ucap jaehyun dengan suara seraknya apalagi ditambah ucapan babe membuat perut renjun tergelitik.

"Makanya hyung bangun, ayoo" ajak renjun.

"Aku masih ingin memeluk mu injuniee, sudah lama kau tak kesini lagi" jaehyun memeluk renjun cukup erat.

"Bisa peluk nanti aja, sesek hyung, lepasinnnnnn" ucap renjun sesekali memukul dada bidang jaehyun yang tak tertutupi kain, sehingga membuat jaehyun telanjang dada.

"Nanti, kenapa makin berisi aja sih njun" ucap jaehyun.

"Karena aku sering makan"

"Bukan itu sayangg"

"Lalu? Hyung sama seperti chenle, membuatku bingung saja" ucap renjun.

"Kau juga membuatku bingung, aku ingin susu saja" pinta jaehyun.

"Kalau begitu hyung harus bangun dulu dan minta pada taeil hyung agar membuatkanmu" ah sepertinya renjun salah mengartikan susu yang dimaksud jaehyun.

"Bukan susu itu"

"Lalu susu seperti apa?"

"Susumu"

"Aku tidak punya susu"

"Susu ini" jari telunjuk jaehyun menunjuk ke dada renjun.

"Tapi ini tidak mengeluarkan susu, hyung" ucap renjun, polos.

"Maka dari itu hyung coba dulu untuk mengecek keluar atau tidaknya susu" alibi jaehyun.

"Benarkah?" tanya renjun.

"Iyaa, mau mencoba?" tanya jaehyun.

"Mauuuuu" dengan semangat renjun mengangguk.

"Kalau begitu buka bajumu, hyung akan mengecek"

Renjun mengangguk, dia dengan segera menarik baju kaos putihnya keatas, menampilkan tubuh putih mulusnya beserta dadanya yang cukup berisi membuat jaehyun melonggo dibuatnya.

"Jaehyun hyung, kenapa?" ucapan renjun menyadarkan jaehyun dari acara bengongnya.

"Oh gapapa, hyung cek ya"

Lantas jaehyun meletakkan tangannya didada mulus renjun, sedikit meremas membuat renjun melenguh.

"Umhh, jaehyun hyunghh kenapa dimainkan" lenguh renjun.

"Ini tidak dimainkan sayang" ucap jaehyun.

Puas hanya menggunakan jari sekarang jaehyun menggunakan mulutnya, manis sekali.

"Umh, jaehyunh hyunghh jangan dighigit"

Belum puas hanya dengan acara menyusunya jaehyun berniat membuka baju renjun supaya tidak menggantung belum sempat melepas sudah ada bunyi pintu menandakan akan ada yang masuk.

CEKLEK

"Jaehyun hyu-" betapa kagetnya seseorang yang membuka pintu tersebut disuguhkan pandangan jaehyun yang sedang menyusu pada renjun.

"Jaemin" ucap jaehyun, ya orang itu tak lain dan tak bukan adalah jaemin.

"Hyung cepat, yang lain sudah menunggu" ucap jaemin terdengar datar bahkan ekspresi wajahnya terbilang datar.

"Baiklah hyung akan turun dengan renjun"

Jaemin yang mendengar ucapan itu hanya melengos lalu pergi.

"Sepertinya jaemin marah" ucap renjun.

"Kenapa dia harus marah?" tanya jaehyun.

"Karena kita lama hyung, ayo cepatlah hyungg jangan menyusu terus"

"Sepertinya bukan itu" gumam jaehyun.

"Apa? Kau bilang sesuatu hyung?" tanya renjun.

"Tidak, kau tunggu disini aku akan cepat bersiap-siap"

Renjun mengangguk mendengar ucapan jaehyun dia menunggu sembari menatap lamat-lamat kamar bernuansa hitam ini.

Lama menunggu akhirnya sosok bernama Jeong Jaehyun itu keluar juga dengan penampilan yang rapi dan juga tampan membuat renjun terpukau melihatnya.

"Aku tau aku tampan tak perlu melihat seperti itu" sombong jaehyun.

"Percaya diri sekali dirimu"

"Yasudah sekarang ayo kita turun tuan putri" ucap jaehyun sembari menodongkan tangannya seperti itu.

"Aku pria jika kau lupa" ucap renjun tanpa membalas todongan tangan jaehyun, sepertinya merajuk.

Jaehyun hanya geleng-geleng kepala di buatnya melihat renjun yang keluar dari kamarnya dengan menghentak-hentakkan kaki, aigo gemasnya.

































_________________________________________________________--__________________

thank you!!
jangan di bawa kedunia nyata
BEDA
cuman fiksi
aga 18+ sieh
vote and komen bestie
thank you!!!
TBC

injunieee {renjun harem}Where stories live. Discover now