07.

4.5K 258 13
                                    

Bener-bener 18+
warning ya sayang.

Jisung menaruh renjun pada ranjang tempat tidur, dia merangkak dan sekarang berada diatas renjun, jisung menindih renjun.

"Jisungie, sepertinya aku lupa mematikan air di kamar mandi" renjun berusaha mencari alasan supaya terhindar dari maknaenya ini.

"Benarkah?" tanya jisung.

Dengan patah-patah dia mengangguk, tidak tau harus menjawab apa, dia saja berbohong.

"Tetapi aku tidak mendengar suara air, jika berniat berbohong kau tidak pandai hyung"

YaTuhan bagaiamana ini, renjun berfikir lama tetapi fikirannya buyar saat jisung menghisap dada kirinya dan tangannya digunakan untuk meremas dada yang kanan.

"Ungh jisungh...gehlih umhh" renjun meracau merasakan jisung yang lambat menghisap dadanya.

Jisung memilin nipple renjun, menghisapnya, dan menarik hingga membuat renjun sedikit menjerit.

"Jihh s-stoph" renjun mendesah lirih, tubuhnya sudah lemas tidak berdaya.

"Renjun hyung ini enak, aku ingin hyung juga menikmatinya" jisung berbisik di telinga renjun dengan suara rendahnya membuat renjun bergidik ngeri.

Jisung selesai dengan dada renjun dan sekarang kebawah memberikan tanda di perut rata tersebut.

"Umhh jannh buat thandh disituhh, ughh" ucapan renjun terputus-putus karena mendesah.

Sudah cukup, sudah banyak tanda yang jisung buat pada perut rata renjun sekarang dia kembali turun hingga menemukan sesuatu mungil di depannya.

"Penis mu mungil sekali hyung, setengah penis ku pun tidak ada" ejek jisung.

"Jangan melihatnya, aku malu" renjun menutupi penisnya menggunakan tangan, dia sungguh malu.

"Jangan menutupi, aku sudah melihatnya dari awal" jisung menyingkirkan tangan renjun yang menutupi penisnya.

"Kecil" jisung mencium ujung penis renjun yang terlihat merah itu, lucu sekali pikir jisung.

Tanpa rasa jijik sama sekali jisung memasuki penis renjun ke dalam mulutnya, ugh benar-benar.

"Ahh, jihshung...ituh kotorh, akkhh" di iringi pekikan di belakangnya karena jisung sedikit menggigit penis renjun.

"Lepashkanhh jisunghh" renjun memohon supaya jisung tidak mengulum penisnya lagi.

Sepertinya jisung keenakan mengulum penis renjun terbukti dia tidak mendengarkan perkataan renjun.

"Akh..akuuh th-idakk kuatth, akhh ingin cumhh" renjun berucap terbata-bata.

Renjun mencapai pelepasannya saat itu juga, ia cum.

glek.

Dan apa, jisung menelannya dia menelan cairan renjun, apa tidak jijik.

"Jih, kau menelannya? Itu kotor" ucap renjun.

"Tidak, semua yang ada di dirimu manis" halah dasar ucapan kebo.

"Sekarang gantian hyung"

"Gantian? Maksudmu seperti apa?" tanya renjun.

"Seperti sekarang kau mengulum penisku" ucap jisung.

"Tidak-tidak aku tidak mau" tolak renjun.

"Itu sangat tidak adil hyung, kau membuat adik kecilku kesakitan, kau tega denganku? sakit sekali huhu" jisung mendramatir, dia seolah-olah menangis supaya dikasihani.

injunieee {renjun harem}Where stories live. Discover now