Positif

239 26 5
                                    

Sudah 2 bulan berlalu, hubungan Karina dan Jaemin semakin dekat dan juga masih rahasia. Keduanya tau bagaimana kondisi keluarga mereka yang saling berseteru tidak akan menguntungkan keduanya apabila hubungan keduanya terungkap.

Hoekkkk hoekkkk

Karina tampak lemah sesaat setelah memuntahkan seluruh cairan dari perutnya. Sudah 1 minggu ini kondisi tubuhnya menurun dan seringkali mual, bahkan sudah 2hr ini dia tidak mengikuti perkuliahan karena kondisinya yang tidak memungkinkan.

Setelah merasa lebih baik Karina terduduk diam diatas tempat tidurnya , berharap cemas dan tampak sangat tertekan. Kedua tangannya menggenggam sebuah tes peck dengan 2 garis merah. Karina tak sebodoh itu untuk tidak berfikir bahwa dirinya hamil, karena selama dia berhubungan dengan Jaemin memang tidak pernah menggunakan pencegah kehamilan baik itu obat ataupun kondom.

Kringg kringgg

"Halo..."

"Jaem....hiks hiks,"air mata Karina tak tertahankan sudah.

"Wait wait, ada apa Kar?," Jaemin terdengar panik di sebrang sana.

"Hiks.. Jaem, hasilnya positif".

Deg deg deg

"Are you serious?", tanya Jaemin.

"Aku gak bercanda Jaem. Gimana ini?," suara Karina parau dan tampak gemetar.

"Aku jemput kamu ditempat biasa ya, nanti kita bicarakan ini baik-baik di tempat aku".

Karina hanya mengangguk sebelum akhirnya dia bersiap untuk bertemu Jaemin. Beberapa saat setelah dia siap untuk meninggalkan kamarnya , sang kakak tanpa sengaja memergokinya.

"Mau kemana Kar?," tanya Jaehyun.

"Aku malam ini nginep rumah Giselle ya kak," pinta Karina.

"Ya udah hati2, perlu diantar?".

" Gak usah kak. Aku naik taksi online aja. Bye kak," Karina meninggalkan satu kecan singkat pada kakakknya sebelum pergi. Jaehyun tampak menatap wajah sembab sang adik, tapi ia tak ingin ikut campur urusan adik tersayangnya itu.

                                            💚💚💚💚💚

Tangan kekar dengan ruas ruas yang memutih, menggenggam erat setir mobilnya, wajah tampannya tampak berpikir keras. Kabar terbaru dari Karina membuat  Jaemin memikirkan banyaknya tekanan dari banyak orang. Matanya yang tetap memandang lurus dengan tatapan kosong membuatnya tidak menyadari kehadiran Karina yang sudah memasuki mobilnya.

Tangan Karin menggenggam sebelah tangan Jaemin hingga menyadarkan Jaemin dari lamunannya.

"Kamu gak papa?", Tanya Karina.

Jaemin hanya menggelengkan kepala dan melakukan mobil menuju tempat tinggalnya. Sepanjang perjalanan keduanya tampak hanyut dengan pikiran masing-masing dan terdiam. Angin malam menjadi saksi bisu keduanya memiliki banyak tekanan .

Setelah sampai di apartemen Jaemin, Karina langsung menuju kamar Jaemin dan merebahakan tubuhnya di atas kasur milik Jaemin. Matanya terpejam, tangannya terentang dan perlahan mulai hanyut dengan kesunyian. Tak berapa lama Karina melihat saminya berjalan memasuki kamar dengan segelas susu di tangannya, lalu ia sodorkan kepada Karina.

"Minum dulu susunya, biar adek sehat", ucap Jaemin.

Jaemin datang dengan segelas susu ditangannya. Tanpa aba aba Karina mendudukkan tubuhnya dan memeluk erat Jaemin. Segelas susu yang berada di tangan Jaemin bahkan hampir saja tumpah karena pria itu sempat terlonjak saat mendapat pelukan dari Karina.

"Hey kenapa nangis lagi?", tanya Jaemin.

"Aku kira kamu gak mau nerima baby Jaem, kamu diem aja dari tadi ,"ucap Karina dengan sesenggukan.

Jaemin meletakkan segelas susunya di nakas samping kasur, lalu dipeluknya tubuh wanita cantik yang masih saja menangis . Setelah beberapa waktu akhirnya Jaemin melonggarkan pelukannya dan menangkap kedua pipi Karina.

"Maaf karena sempat bikin kamu khawatir akan respon aku. Jujur aku memang bingung mau gimana, tapi gak pernah  sedetik pun dalam pikiran aku buat gak terima adek," jelas Jaemin sembari menghapus sisa air mata di pipi Karina.

"Maaf karena sempat mikir jelek tentang kamu,".

"Gapapa sayang, yang penting kamu gak boleh stress dan harus makan sehat dan minum susu. Aku mau adek tumbuh sehat sampai nanti kita bisa menjelaskan semuanya ke keluarga kita ya".

Karina langsung meneguk segelas susu yang dibuatkan oleh Jaemin dan bertingkah manja minta dipeluk oleh Jaemin sepanjang malam. Jaemin berusaha memejamkan matanya untuk menghilangkan banyak pikiran dan tekanan dalam hidupnya untuk malam ini. Dia hanya akan fokus untuk Karina dan bayinya.

Tengah malam saat Karina tampak sudah mulai terlelap, Jaemin bangun dari tidurnya dan mengambil handphonenya di nakas. Tangannya dengan ragu menghubungi seseorang , sesekali dia menatap lembut Karina.

"Halo,,,".

"Malam Hyung, bisa kita bertemu ? Ini tentang Karina". Tatapan Jaemin kosong dan sesaat kemudian ia menutup kembali teleponnya. Dipeluknya erat tubuh Karina dan memberikan kecupan-kecupan singkat tanpa sadar ada airmata disudut mata Jaemin.

"Love you ," bisik Jaemin singkat sebelum akhirnya ia terlelap dalam alam mimpi bersama istri dan buah hatinya.

SECRET MARRIAGE (Na Jaemin)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang