Mia & Becca - School

17.4K 63 4
                                    

Di sebuah daerah terpencil dipinggiran kota, ada sebuah sekolah yang dibilang berbeda dan unik. Kenapa? Karena sekolah ini dikhususkan untuk para remaja Putri yang sedang hamil. Bagi remaja Putri yang terpaksa harus berhenti sekolah karena "keadaan" mereka, sekolah ini mampu menerima mereka.

Sekolah ini memang tidak besar seperti sekolah lainnya, hanya ada beberapa murid saja di tiap tingkat kelasnya. Namun pelajaran yang mereka dapat pun sama seperti sekolah pada umumnya. Sekolah ini pun juga memiliki asrama, jadi semua siswa yang bersekolah disana tinggal di asrama tersebut.

Ada pula beberapa kelas khusus yang mereka dapat, seperti kelas senam hamil dan pelajaran tentang kehamilan. Dan mereka pun diberikan fasilitas kontrol kehamilan mereka setiap bulannya kepada dokter UKS. Ada pula vitamin dan obat-obatan (seperti penguat janin, obat mual, obat penunda kelahiran hingga obat perangsang kontraksi pun ada) yang disediakan disana dan boleh diambil oleh para siswi sesuai kebutuhan mereka.

Terlihat 2 orang siswi sedang menunggu dokter datang di depan ruang UKS. Mia dan Becca, dua orang remaja yang bersahabat semenjak mereka masuk ke sekolah tersebut. Nasib mereka mirip, mereka sama-sama kelas tiga, sama-sama ditinggalkan pacarnya setelah tahu hamil, usia kandungan mereka pun sama-sama berusia 37 minggu.

Ya bisa dibilang HPL mereka tinggal menunggu hitungan minggu atau bahkan hari saja, sebenarnya siswa yang sudah memasuki HPL dizinkan untuk mengambil cuti hingga kelahiran tiba, namun karena saat ini sedang dalam masa ujian, sehingga mereka belum mengambil cuti dan mereka tidak mau ujian susulan, lagipula mereka pun belum merasakan tanda-tanda akan melahirkan dan ujian mereka pun hanya tersisa beberapa hari lagi saja.

Dokter pun tiba dan mereka segera masuk ke ruangan untuk diperiksa.

"kandungan kalian sehat, bayi kalian juga sudah mulai memasuki jalan lahir"

"Kira-kira kapan ya lahirannya dok? soalnya kami masih sedang ujian semoga saja setelah ujian bayi ini baru keluar ya dok." tanya Mia

"kalau dari perkiraan saya sih paling cepat 1 minggu lagi."

"syukurlah kalau gitu dok, soalnya kami sedang ujian tinggal beberapa hari lagi, repot kalau harus ikut ujian susulan." ucap Becca

"selama kalian tidak melakukan hal-hal yang merangsang kontraksi dan mempercepat pembukaan harusnya aman kok. dan jangan terlalu capek dan stress ya."

"oke baik dok, oiya dok ada obat penunda kelahiran ga ya? lebih baik kita minum itu aja ya dok untuk lebih berjaga-jaga." tanya Mia

"oke baik jika kalian mau meminum itu, kalian bisa ambil satu botol di box obat depan ya. waktu penundaan hanya 1 minggu saja. kalian minum satu botol saja setelah makan." ucap dokter menjelaskan

"baik dok. terima kasih." jawab Mia dan Becca kompak

Mia dan Becca pun beranjak keluar dan mengambil botol obat di kotak yang memang sudah tersedia. Mereka pun membuka box bertuliskan penunda kelahiran dan mengambil masing-masing satu botol.


***

Ujian di hari itu pun sudah selesai Mia dan Becca sedang makan siang di kantin dan setelah itu mereka berencana untuk belajar bersama di asrama Mia. Setelah menghabiskan makan siangnya, mereka pun segera meminum obat yang diambilnya di UKS tadi. Mereka langsung meneguk satu botol sampai habis. Mereka pun segera bangkit berdiri untuk menuju ke asrama.

Selama perjalanan Mia merasakan perutnya begah.

"Bec, perut gue kok jadi begah gini ya dan kenceng, apa efek obat kali ya? ucap Mia

Birth StoriesWhere stories live. Discover now