Part 11

2K 287 33
                                    

Ino keluar dari mobil milik Sai di ikuti yang lain, lalu berlari kearah tangga sebuah rumah sewa.

"Jangan berlari!" seru Sai yang khawatir melihat langkah cepat Ino.

Kini mereka semua mendatangi rumah sewa Sakura, terlalu kalut mendengar dari salah mahasiswa yang katanya melihat Sakura ditabrak sebuah mobil yang ditumpangi Konan dan para teman-temannya, sampai Ino lupa malah membawa semua teman-temannya ke rumah sewa gadis itu.

Tok! Tok!

"Sakura? Kau didalam?!" panggil Ino dengan keras.

Gaara mendapati mobil Sasuke terparkir tepat disamping mobil Sai, "Sasuke disini."

Setelah ucapan Gaara, pintu terbuka menampilkan Sasuke dengan celana selutut serta kaus putih tanpa tangan.

"Waw..." Kiba berdecak berkali-kali melihat tampilan hot Sasuke dirumah salah satu teman gadis mereka, "Kau sedang apa, bung?"

Ino memicingkan matanya, "Mana Sakura?" tak lama ia langsung menyerobot masuk lalu melihat Sakura keluar dari kamar dengan kaki pincangnya, "Sakura..."

Gadis itu memakai celana selutut yang lebih mirip boxer lalu kaus besar berwarna putih, "Kenapa?"

"Kenapa?! Kau tanya kenapa?! Kau yang kenapa, jidat!"

Sakura mengerutkan alisnya lalu menyadari kaki kiri dan tangan kiri yang banyak balutan perban dan hansaplas, "Ah, terjatuh dari motor."

Sai menatap penampilan Sakura lalu menatap Sasuke yang dari tadi hanya diam, "Kau memperkosanya? Dia baru saja kecelakaan, Sasuke."

Sakura yang mendengarnya manatap sinis Sai, "Ini baju dan celanaku. Si Ayam sedang merakit kerangka ranjang."

Yang berpikiran aneh sedari tadi kemudian mengangguk mengerti, memang itu kenyataannya. Sasuke merasa sulit bergerak leluasa jika memakai jins serta T-shirt, beruntung ia bawa baju ganti dimobil jadi ia meminta izin untuk ganti bajunya tadi dikamar mandi Sakura setelah gadis itu selesai mengganti baju.

Mereka semua duduk dikarpet dan sebagian duduk disofa, Sakura kedapur mengambil minum disusul Ino dan Karin.

"Kurasa kau harus tau ini, Sasuke." Shikamaru menatap Sasuke yang terduduk disofa samping Utakata.

Sasuke menatap serius kearah Shikamaru sampai mereka menceritakan hal yang belum ia tau, penyebab Sakura terjatuh.

Tangannya terkepal mendengarnya, tatapannya mendingin mengetahui semuanya.

Konan telah berhadapan dengan orang yang salah.

.

.

.

.

.

Pagi ini Sakura sudah sibuk dengan tugasnya yang menumpuk, terlalu banyak absen membuat ia dikejar deadline.

Matanya terus menelusuri jajaran tulisan dilaptop lalu kembali menulis dibuku, terus seperti itu hingga ia risih dengan seseorang didepannya saat ini.

Sakura meliriknya karena menyadari pemuda itu sedari tadi hanya menatapnya terus menerus, "Apa lihat-lihat?"

Sasuke memasang senyuman lalu menggeleng pelan, pemuda itu menjemput Sakura pagi ini dan mengekorinya sampai ke kantin, duduk didepannya tidak melakukan apapun.

Sakura kembali melakukan aktivitasnya namun ia tetap saja risih, "Ck.. Apa sih?!" ia menggebrak meja pelan menatap Sasuke, "Kau tidak ada kegiatan selain menatapku seperti orang bodoh?"

Approach🍃Donde viven las historias. Descúbrelo ahora