AWAL PERTEMUAN

4.1K 140 1
                                    

Senin tanggal 2 Januari 2023 mereka memutuskan untuk pulang ke rumah mereka dan mereka pun membereskan baju baju mereka dan kemudian masuk ke mobil untuk pulang.

Perjalanan pulang mereka terasa menyenangkan mereka bernyanyi nyanyi sama seperti saat mereka berangkat pergi ke villa.

Rey pun mengantarkan sahabatnya Altarel kerumah mereka baru kemudian mereka pulang kerumah, sesampainya di rumah karena kecapean mereka berdua langsung naik ke lantai dua untuk beristirahat di kamar mereka.

Keesokan harinya Altarel sudah bangun terlebih dahulu ia telah siap dengan seragam sekolah nya kemudian ia turun lalu mengambil satu roti yang telah disiapkan oleh Nadya untuk sarapan.

Tanpa bicara apapun Altarel langsung keluar dan menaiki motor nya Nadya yang tadi berada di kamar mandi melihat roti yang ia buat berkurang satu lalu ia mengecek keluar dan ternyata Altarel yang mengambil roti tersebut ia sempat heran dengan Altarel karena tak biasanya ia pergi sekolah sepagi ini.

Altarel memakan roti sembari membawa motornya, itu bukan lah hal yang sulit baginya, ternyata ia sengaja pergi terlalu pagi hari ini karena ia bukan langsung kesekolah melainkan pergi ke markas terlebih dahulu, di markas sudah ada sahabatnya yang menunggu kedatangan Altarel.

Altarel yang baru saja sampai pun memarkirkan motornya lalu berjalan menuju ke dalam markas dan bergabung dengan mereka.

"Tu liat al" ucap Bagas sembari menyodorkan laptop yang terhubung dengan CCTV Altarel pun melihat dengan teliti dan ia menemukan ada salah satu anggota DEVIL'S yang menyelinap masuk ke markas mereka hal itu membuat Altarel kesal.

"Mereka belum kapok apa ketuanya udah dipenjara" ucap Altarel dengan nada kesal.

"Cari mati" ucapan Zio mengalihkan atensi dari anggota AEROS.

"Lo bener Zi mereka kayaknya nyari mati sama kita" balas Altarel dengan tatapan lurus kedepan.

"Tapi kita gak boleh gegabah dulu Al kita harus tunggu kapan kita akan serang mereka " peringatan Zio.

"Sepulang dari sekolah " ucapan Altarel yang langsung disetujui oleh anggota AEROS.

***

Mereka berlima sudah berada di dalam kelas wajah Altarel kini tampak penuh emosi semenjak dari Markas tadi, Zio yang duduk di samping Altarel berulang kali memperingati kepada Altarel untuk tidak gegabah dan terbawa emosi.

Tak lama kemudian buk Susi telah masuk kelas bersama seorang siswi yang bercadar siswi itu pun disuruh untuk memperkenalkan dirinya.

"Hay semua perkenalkan nama aku NATALISYA AZZAHRA kalian bisa panggil aku Alisya" ucap Alisya yang kembali menunduk.

Setelah itu bu Susi menyuruh Alisya duduk di samping Jessica Veranda gadis yang duduk di bangku paling depan dengan rambut yang terurai.

Jessica juga salah satu murid yang lumayan populer di sekolah nya ia memiliki tiga sahabat yang selalu ada disaat ia senang maupun sedih akan tetapi mereka berbeda kelas dengan Jessica dan juga Jessica jarang sekali ramah dengan orang yang menurutnya tak penting berbeda dengan Alisya ia bahkan sangat Ramah dengan Alisya, entah mengapa timbul rasa senang ketika Alisya duduk di sampingnya.

"Hay kenalin aku Jessica" ucap Jessica dengan senyuman manis nya serta mengulurkan tangan untuk berkenalan dengan Alisya.

"Aku Alisya" ucap Alisya tersenyum di balik cadar nya dan juga membalas uluran tangan Jessica.

Buk Susi pun kini memberikan materi kepada mereka dan tak lama bell istirahat pun berbunyi Altarel pun keluar yang diikuti oleh para sahabatnya itu namun tiba tiba saat Altarel hampir tiba di depan pintu tepatnya di depan meja Alisya dan Jessica, Alisya yang hendak mengambil pulpen nya yang jatuh pun tak sengaja menabrak Altarel yang membuatnya emosi.

"Ck, LO BISA NGAK SIH KALO JALAN ITU LIAT LIAT" bentak Altarel.

"Ma-maaf aku cuma mau ambil pulpen aku yang jatuh" ucap Alisya sambil menunjuk kearah pulpen nya yang terjatuh.

Altarel melirik sekilas pulpen itu lalu dengan kesal Altarel menginjak pulpen itu sampai hancur Alisya yang melihat itu hanya bisa terdiam melihat Altarel menginjak pulpen nya itu.

"WOI AL LO PUNYA OTAK NGAK HAH! ITU PULPEN ALISYA KENAPA LO INJAK INJAK SIH " kini Jessica memberanikan diri untuk membentak kembali Altarel karena ia sangat tidak suka jika orang terdekat nya diperlakukan seperti itu.

Mendengar itu Altarel kembali ke tempat duduk nya ia membuka ransel nya lalu mengambil beberapa pulpen milik nya dan kembali menghampiri Alisya dengan tega Altarel melemparkan pulpen nya itu ke arah Alisya.

" TUH MAKAN TUH PULPEN " ucap Altarel dengan nada tinggi, Alisya hanya bisa menundukkan kepala nya ia benar benar tak menyangka bahwa hari pertama ia sekolah ia sudah di perlakukan seperti ini.

"Al udah lo gak seharusnya memperlakukan dia seperti itu dia--"Bagas belum sempat menyelesaikan ucapan nya yang langsung dipotong oleh Altarel.

" BACOT "ucap Altarel yang kemudian pergi meninggalkan mereka.

Jujur saja perlakuan itu membuat Alisya sedih namun beruntung ada Jessica yang menenangkan Alisya.

" sabar ya sya" ucap Jessica yang dibalas anggukan dari Alisya.

Entah kenapa Altarel terlihat tidak suka kepada Alisya padahal Alisya tidak melakukan hal apapun.

Sepulangnya mereka dari sekolah mereka langsung menuju ke markas dan bersiap untuk berangkat ke markas DEVIL'S.

Tak lama mereka pun sampai di depan Markas DEVIL'S terjadilah perkelahian untuk kesekian kalinya di sana namun kali ini tanpa Marvel karena ia masih ditahan di penjara.

Altarel membantai tanpa ampun hingga pada akhirnya ia berhadapan dengan Wakil dari DEVIL'S dengan raut wajah marah nya ia pun memukul wakil DEVIL'S itu, beruntung nya Zio cepat menyadari jika Altarel sudah tak terkendali lagi.

"AL UDAH AL LO GAK BOLEH SAMPAI NGEBUNUH DIA AL" teriak Zio sembari menahan Altarel agar tak kembali memukuli Wakil dari DEVIL'S itu.

Zio sampai kewalahan menahan agar Altarel tak melakukan hal diluar batas Bagas yang juga melihat itu ia sengaja membunyi kan suara sirine polisi agar Altarel dan juga yang lain nya bubar.

Dengan tatapan penuh kebencian Altarel pergi lama Zio mendapatkan Pesan dari Altarel yang memberitahu jika dia langsung pulang ke rumah.

Melihat pesan itu Zio akhirnya bisa bernafas dengan lega begitupun mereka semua.

"Huh syukur deh kalo Altarel pulang kerumah" ucap bagas.

"Mungkin aja dia mau nenangin diri " ucap Zio sembari memainkan ponsel nya.

Anggota AEROS pun kini tengah mengobati luka mereka di ruangan pengobatan yang ada di markas, Markas AEROS bisa di bilang cukup lengkap disana ada ruangan khusus untuk inti AEROS, ruangan untuk pengobatan dengan obat obatan yang lumayan lengkap, dan juga disana ada CCTV dan Wifi itu semua membuat anggota AEROS betah di Markas.

BERSAMBUNG........

Sorry ya kalo cerita nya kurang menari maklum min aja Aku baru belajar hehehhehe😅

ALTAREL [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang