Belajar Masak

4K 129 2
                                    

Pagi kini sangat cerah Altarel merasakan sangat bahagia hari ini setelah melihat wajah Alisya tanpa menggunakan cadar nya bahkan ia senyum senyum sendiri membuat sahabat nya Bergidik ngeri melihat Altarel.

"Al lo kenapa dari tadi senyam senyum mulu napa lo" tanya Alvin sembari memasukkan permen ke mulutnya.

"Mungkin karena udah bucin sama cewek ninja nya itu " ucap kevin tanpa beban.

Mendengar ucapan kevin membuat Altarel melotot kearah kearah nya. "Maksud lo apaan ngatain dia cewek ninja hah" ucap Altarel tak terima jika ada orang yang mengatakan jika Alisya cewek ninja terkecuali dirinya sendiri.

"Eh eh sorry Altarel becanda maap" ucap kevin sembari menyengir.

"Awas aja kalo gue denger ya" peringatan Altarel.

"Udahlah woi bisa diem gak gue gak bisa fokus nih" ucap Bagas yang kesal karena terganggu dengan suara mereka.

"Iya iya bapak editor nih permen jangan marah mulu" ucap Alvin dengan menyodorkan permennya ke Bagas.

"Beneran nih " tanya Bagas.

"Ya beneran lah nih ambil" ucap Alvin. Bagas pun menerima permen pemberian Alvin itu.

"Vin gak takut entar gigi lo bolong terus dibawa ke dokter gigi"  kini Altarel juga ikutan bertanya.

"Tiap minggu dia pergi ke dokter gigi nah yang aneh nya nih gue dengar dari tu dokter gigi dia nih bagus padahal hampir tiap hari makan permen bahkan di kamar nya banyak banget stok permen" ucap kevin.

"Buset beneran Vin" pertanyaan Altarel dia balas anggukan oleh Alvin.

*****

Saat ini Altarel dan Alisya sedang berada di dapur rumah karena Alisya akan diajari masak oleh Altarel.

"Ini beneran mau belajar masak" tanya Altarel yang melihat Alisya yang sudah sangat semangat untuk belajar memasak.

"Beneran kok kak" balas Alisya dengan tersenyum manis kearah Altarel.

Semenjak malam itu Alisya sudah tak memakai cadar saat berada di rumah dan ia akan memakai cadar saat keluar atau ada tamu yang datang bisa dibilang hanya Altarel yang bisa melihat wajah cantik Alisya.

"Yaudah gak usah senyum senyum nih potong dulu bawang nya awas kena mata bisa perih" ucap Altarel.

Alisya mengikuti apapun yang Altarel katakan hingga makanan yang Alisya buat pun selesai lalu kemudian Alisya sajikan di meja makan.

"Yey selesai" ucap Alisya senang.

Altarel menghapus noda yang ada di wajah Alisya membuat pipi gadis itu memerah. "Pipi nya merah tuh" ucapan Altarel membuat Alisya memalingkan wajah nya.

"Hayoo napa pipi nya merah salting yah" goda Altarel.

"Ih gak kok kak udah yok cobain masakan aku" ucap Alisya lalu kemudian ia pergi dari hadapan Altarel menuju ke meja makan, melihat tingkah Alisya yang salting membuat Altarel tertawa pelan lalu menyusul Alisya ke meja makan.

Altarel menyicipi masakan Alisya dan Alisya yang menunggu jawaban dari Altarel dengan wajah nya yang terlihat imut dimata Altarel.

"Tungguin ya" goda Altarel saat melihat wajah Alisya yang sedang menunggu jawaban dari nya.

"Iih kakak gimana enak gak" ucap Alisya.

"Enak kok sayang" ucapan itu keluar begitu saja dari mulut Altarel yang membuat pipi gadis itu kembali memerah.

Baru kali ini Altarel memanggil 'Sayang' kepada Alisya padahal Altarel di kenal gak pernah bucin sama sekali bahkan kata kata sayang, beb,dan lainnya tak pernah keluar dari mulut Altarel karena Altarel ngerasa geli saat mengucapkan kata kata itu mungkin itu juga yang menjadi alasan Altarel gak pernah pacaran.

'Kak Altarel panggil sayang tapi Jessica bilang kak Altarel anti bucin' batin Alisya.

Flashback Jessica dan Alisya on....

"Sya kamu tau gak " tanya Jessica.

"Tau apa Jessica" ucap Alisya.

"Aku baru tau kalo Altarel itu anti bucin pantesan aku gak pernah liat dia pacaran lagian siapa juga yang bakal mau jadi pacar dia orang dia kayak gak punya hati gitu" ucapan Jessica membuat Alisya hanya menggeleng kan kepala.

"Sabar ya sya Si Jessica emang suka gitu " sahut Rara teman Jessica.

Mereka pun tertawa saat melihat Jessica yang sudah marah dengan wajah kesal nya mentap sinis Rara, Rara menanggapi itu hanya dengan gelak tawa nya.

"Sabar Jessica" ucap Alisya.

Flashback Jessica dan Alisya off....

"Melamun mulu duduk makan" ucap Altarel yang dibalas anggukan oleh Alisya, mereka pun makan bersama hingga Azan Ashar berkumandang mereka berdua pun langsung mengambil wudhu dan melaksanakan sholat Ashar berjamaah setelah selesai sholat Altarel membalikkan tubuh nya dan Alisya menyalami Altarel.

"Sya besok kita kerumah Mama ya ada acara katanya " ucap Altarel.

"Iya kak" balas Alisya.

*****

Alvin sibuk memakan permen karet sesekali ia meniup permen karet itu hingga membentuk gelembung.

"Bagi Vin permen karet nya" ucap kevin.

"Nih" ucap Alvin memberikan permen karet kepada Kevin.

"Thanks ya" ucap Kevin yang sedang membuka bungkus permen karet itu yang dibalas anggukan dari Alvin.

Zio dan Bagas kini juga ikut bergabung dengan mereka dan tak lama Altarel juga ikut bergabung dengan mereka.

"Pengen nikah tapi gak mau punya istri" ucap Kevin.

"Nikah aja sama Cio biar lo punya suami cocok juga kalian berdua" ucap Alvin enteng.

"Sama sama gak waras kalian sumpah" ucap Altarel.

Bagas yang sedang melakukan rutinitas nya menjadi editor abang nya ia masih fokus ke laptopnya dan tak menoleh sedikitpun kearah mereka.

"Edit mulu emang di gaji" ucap Kevin.

"Ya di gaji lah kalo enggak mana mau gua buat ginian" balas Bagas dengan masih fokus ke laptopnya.

Bersambung....

*:..。o○happy Reading gays○o。..:*

••••◇vote dan komen gays◇•••

ALTAREL [END]Where stories live. Discover now