ALYA?

4.7K 140 0
                                    

Sepulang sekolah Alisya langsung balik kerumah dengan menggunakan taksi itu pun karena Altarel tak langsung pulang namun Altarel lebih memilih untuk berkumpul sebentar di markas ditambah lagi dengan Alisya yang tidak mungkin menaiki motor Altarel apalagi ia menggunakan cadar.

Sesampainya dirumah Alisya menuju kekamar untuk berganti pakaian namun, disaat hendak akan mengambil baju milik nya tiba tiba atensi Alisya melirik sebuah foto, karena penasaran Alisya langsung mengambil foto itu yang ternyata ada tulisan di belakang nya.

'ALYA' batin Alisya lalu membalikkan foto itu disana terdapat dua orang yang bergandengan tangan dengan raut wajah bahagia.

'Ini mirip kayak kak Altarel, tapi anak kecil ini siapa ya' batin Alisya yang bertanya tanya tentang gadis di foto itu.

Alisya menyimpan foto itu lalu kemudian ia melanjutkan untuk mengganti pakaian nya serta cadar yang ia kenakan.

Setelah selesai Alisya melanjutkan dengan membereskan rumah, baru kemudian ia ke dapur untuk belajar memasak dengan melihat tutorial di ponsel milik nya.

"Yey jadi, semoga aja enak" sorak senang Alisya.

Di tempat lain Altarel sedang bersandar di sofa markas ia hanya terdiam dan tak berbicara sedikitpun sahabatnya yang merasakan ada yang aneh pun menghampiri Altarel.

Alvin menatap lekat wajah Altarel. "Al lo kenapa, permen yang gua kasih kagak enak ya? " tanya Alvin.

Kevin yang tadi nya juga sedang memerhatikan Altarel langsung menjitak Alvin. " bisa bisanya lo malah bahas permen, gak ada pertanyaan lain apa" ucap kesal kevin kepada kembaran nya itu.

Zio kini mulai mendekati Altarel ia bisa melihat raut wajah Altarel tak seperti biasanya. "Al masuk keruangan inti aja" ucap Zio.

Altarel hanya menatap Zio sebentar lalu kemudian ia beranjak dari sofa menuju ke ruangan inti AEROS. Disana Altarel menceritakan semua kepada sahabatnya itu mereka berlima memang sering bercerita bahkan curhat dan juga saling suport satu sama lain.

Altarel telah menceritakan semua tentang semalam yang membuat nya terus terusan mengingat masa lalunya.

Zio menghela nafas nya. "Udah Al lo harus ikhlas" ucap Zio.

"Iya al lo harus ikhlas supaya hati lo tenang" ucap Bagas.

Altarel hanya menganguk saja dengan senyum simpulnya. "Gue bakal berusaha" ucap Altarel.

******

Sehabis dari markas Altarel juga sempat mampir di mini market terdekat untuk membeli beberapa cemilan dan minuman disana baru kemudian ia pulang ke rumah.

Sesampainya di rumah ia mencium aroma yang harum dari dapur hingga membuat nya langsung membuka pintu karena Altarel juga mempunyai kunci cadangan.

Setelah itu ia pun langsung menuju kearah dapur seketika kening nya mengkerut melihat Alisya yang sedang memasak.

'Lah ni anak katanya gak bisa masak itu kok bisa ' batin Altarel lalu kemudian atensinya beralih melihat kearah lain dan ternyata ia menemukan bahwa Alisya memasak mengikuti tutorial di ponsel. 'Ooh pantesan aja, kirain beneran bisa masak' lanjut Altarel di dalam hati.

Altarel masuk ke dapur lalu menaruh snack dan minuman yang ia beli tadi di kulkas. Alisya yang menyadari Altarel pulang pun menghampiri Altarel lalu menciun tangan nya.

"Udah pulang kak" tanya Alisya tersenyum dibalik cadarnya.

"Ya kalo gue belum pulang ngapain gua disini " sewot Altarel.

Disaat Altarel hendak pergi Alisya buru buru mematikan kompor lalu menghampiri Altarel yang kini berjalan menuju ke arah ruang tamu.

"Kak tunggu" ucap Alisya sembari memegangi tangan Altarel agar ia berhenti.

Altarel pun menoleh dan menatap datar kearah Alisya, Alisya pun langsung bertanya ke inti nya karena tatapan dingin dari Altarel.

"Kak orang yang di foto ini kakak ya, terus ini siapa" tanya Alisya sembari menyerahkan foto itu. "Ayla itu siapa kak" lanjut Alisya.

Altarel melihat foto yang ada di tangan Alisya pun hanya menatap ke arah foto itu." siniin foto nya" pinta Altarel lalu Alisya pun memberikan foto itu.

"Siapa itu kak" Alisya masih saja penasaran dengan gadis di foto itu.

"Kepo banget sih lo" ucap Altarel lalu
kemudian pergi dari hadapan Alisya.

Altarel pergi menuju ke arah ruang tamu di sana ia menghidupkan televisi untuk menghilangkan rasa bosan nya dan tak lama Alisya mendatangi Altarel sembari membawa dua mangkok sup yang ja masak tadi.

"Nih kak sup yang tadi aku masak, kakak cobain ya" ucap Alisya sembari menaruh sup itu di atas meja yang hanya dilirik oleh Altarel.

Alisya tampak sedih melihat Altarel hanya mengabaikan masakan nya namun wajah sedihnya  kini berubah menjadi senyuman ketika Altarel mengambil sup itu lalu mencoba nya.

"Ini lo yang bikin" pertanyaan Altarel yang di angguki cepat oleh Alisya.

"Lumayan, tapi sedikit kurang garem" ucap Altarel.

"Makasih ya kak udah mau nyobain masakan aku " ucap Alisya senang.

Altarel hanya mengangguk lalu kembali menonton TV dengan sup buatan Alisya ditangan nya, tampaknya cowok itu sangat menikmati makanan itu.

Melihat Altarel yang sedang memerhatikan televisi dengan mangkok sup, Alisya memberanikan diri untuk kembali bertanya kepada Altarel siapa gadis di foto itu.

"Kak Alya siapa? " tanya Alisya dengan hati hati.

"Adek gua" balas Altarel yang masih terfokus ke arah televisi.

Alisya mengangguk mengerti. "Dia sekarang dimana kak? " tanya Alisya.

"Udah gausah kepo banget lo cukup tau dia adik gua aja " balas Altarel.

Mendengar itu Alisya tak menanyakan soal Alya lagi.

BERSAMBUNG........

JANGAN LUPA VOTE AND KOMEN ❤💜

ALTAREL [END]Where stories live. Discover now