ALZAMIRA (Hiatus)

ALZAMIRA 1

🤍🤍 بِسْمِ اللّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْ 🤍🤍

HAPPY READING AND ENJOY THE STORY
GUYSSSS

Setelah mendengar perkataan Abi Halil, tubuh Alzam yang tadinya lesu,sekarang menjadi lemas, Alzam kaget karena akan dijodohkan dengan seseorang yang tidak ia kenal.

"Alzam dijodohin bi? Alzam nggamau dijodohin bi". Tolak alzam

"Ini janji abi dengan teman abi nak, abi punya hutang janji sama beliau"

"Tapi Alzam nggamau bi". Tolak Alzam dengan wajah yang memohon kepada Abinya

"Lagipula Alzam juga masih kuliah, belum punya pikiran untuk menikah bi" Tegas Alzam kepada Abi Halil

Alzam masih terus merayu Abinya supaya tidak dijodohkan dengan anak sahabat abinya. Tetapi, Abi Halil masih mempertahankan janjinya untuk menjodohkan anaknya.

Dengan perasaan yang marah dan kesal Alzam pergi meninggalkan Abinya, ia masuk kedalam kamar,mengunci pintu dan ia merebahkan badannya dikasur.

••••

Setelah mengajar ngaji anak anak kecil di masjid, Dzamira atau yang sering dipanggil amira kembali menuju ndalem, dilingkungan pondok tersebut sepi karena para santri ada kelas madrasah diniyah yang diadakan ba'da isya diruang kelas mereka masing masing.

Dipertengahan jalan Amira bertemu dengan salah satu ustadz yang akan mengajar

"Assalamualaikum ning Amira" Sapa ustadz tersebut

"Waalaikumussalam ustadz fahri,mau ngajar nggih ?" Tanya Amira kepada Ustadz Fahri sembari menundukkan pandangannya.

"iya ning, ning Amira habis dari masjid ya?

"nggih ustadz, tadi habis ngajar ngaji anak anak kampung" Merasa tidak enak karena hanya berdua dengan ustadz Fahri, Amira langsung pamit dari hadapan ustadz fahri.

setelah beberapa meter jarak mereka "Masyaallah, sempurna sekali ciptaanmu yaallah" gumam ustadz Fahri,lalu berjalan menuju kelas.

Sesampainya dikamar, Amira merapikan mukena yang tadi ia kenakan dan menuju ke ruang makan. Disana sudah ada Umi Laila tengah mempersiapkan makan malam.

"Makan dulu nduk" ajak Umi Laila kepada anak putrinya tersebut

Amira anak kedua dari Kyai Yusuf, gadis perempuan yang memiliki paras cantik dan berkulit putih bersih yang menjadi idaman para santri dipesantren Al- Ihsan.

kakak Amira merupakan Gus tampan bernama Gus Ilham, beliau sudah berumah tangga dan tinggal bersama keluarga kecilnya, rumah Gus Ilham tidak jauh dari ndalem,karena kewajibannya untuk mengajar dipesantren. Dan Amira menjadi anak putri satu satunya dindalem.

"Amira". Panggil Abi Yusuf kepada putrinya

"Nggih abi" seraya menoleh ke sumber suara

"Ada hal serius yang mau Abi bicarakan sama kamu"

"Hal serius apa abi?" Tanya Amira bingung

"Jadi begini, tadi sahabat abi dari SMP telfon abi, kamu tau kyai Halil?yang dari jawa tengah dulu waktu nikahan masmu beliau nginep disini" Meyakinkan Amira

Amira mengingat ingat kejadian yang sudah berlangsung satu tahun yang lalu "ohhh, Amira inget bi, Kyai Halil yang rawuh sama istrinya,kalo ngga salah umi saidah?"