ALZAMIRA 08

13.1K 747 4
                                    

🤍🤍 بِسْمِ اللّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْ 🤍🤍




HAPPY READING AND ENJOY THE STORY
GUYSSSS













"Assalamu'alaikum"
Terdengar seseorang mengucapkan salam.

Mendengar ada yang mengetuk pintu, ia lihat wajah cengeng nya didepan cermin,ia tenangkan hatinya dan mulai mencuci muka dengan facial wash, lalu turun dan membuka pintu.

Ceklekk...

"Waalaikumussalam,eh umi, silahkan masuk"

"Sampai disini jam berapa nduk"

"Jam malam Umi" Jawab Amira sembari menggaruk tengkuknya yang tak gatal.

Soalnya Amira nggatau sampai disini jam berapa, karena Amira ketiduran Umi. Batin Amira.

"Jam malam?" bingung Umi.

"Eh Umi, Amira boleh minta tolong, Umi mau nemenin Amira belanja ngga?" alih Amira mengalihkan pembicaraan.

"Boleh, tapi kenapa kamu tidak pergi dengan Alzam saja?"

"Mas Alzam belom tau pulang jam berapa mi, takutnya nanti kalo kemaleman malah gajadi"

"ohh yaudah, sekarang aja ya nduk"

"Kalau gitu Amira siap siap dulu ya Umi"

Amira meninggal kan Umi Saidah di ruang tamu, ia memoleskan liptint pada bibirnya agar terlihat tidak begitu pucat.

Amira dan Umi saidah menuju pusat perbelanjaan menaiki gr*b yang sebelumnya sudah dipesan Amira.

Amira sengaja meminta Umi Saidah menemaninya berbelanja, karena dirinya masih kesal dengan Alzam.

Pagi tadi pintar sekali merayu Amira dengan kata kata manis, janjinya mau belajar mencintai, tetapi masih ada foto wanita lain di ponsel nya.

Saat berada dimobil, Amira sangat hiperaktif menceritakan masa masa kuliahnya dulu, dan menanyakan beberapa hal tentang Alzam.

Karena tidak terlalu jauh, mereka pun sampai, Amira dan Umi Saidah mulai mencari barang yang diperlukan.

Selama berbelanja, mereka terlihat seperti ibu dan anak, sangat dekat dan tidak ada canggung diantara keduanya.

Umi Saidah sudah menganggap Amira seperti anaknya sendiri, tingkah Amira memang seperti anak kecil, meng cosplay kan berbagai macam benda yang ia temui, membuat lelucon  hingga Umi Saidah tak henti hentinya tertawa.

Belanja pun sudah dirasa cukup lalu mereka melakukan transaksi dikasir , Dikarenakan perut Amira sudah disko dari tadi, Amira bermaksud mengajak Umi Saidah untuk makan Siang.

Amira sangat bahagia menikmati Quality timenya bersama Umi Saidah, beruntungnya Amira memiliki mertua yang begitu baik dan mengerti dirinya.

Saat menunggu pesanan datang, tiba tiba Umi Saidah menggenggam tangan Amira.

" Amira " Panggil Umi Saidah pelan

"Nggih Umi"

"Umi seneng banget bisa ketemu sama kamu, dan Umi beruntung banget, bisa punya menantu seperti kamu"

"Dulu, sebelum Alzam menikah sama kamu, Alzam sempat menolak perjodohan kalian, karena Alzam itu punya pacar yang disembunyikan dari Umi sama Abi"

Merasa penasaran , Amira mendekatkan tubuhnya dan menatap Umi Saidah.

ALZAMIRA (Hiatus)Where stories live. Discover now