20

1.4K 180 10
                                    



•HAPPY READING•





"Lili Eonnie bosen terus terusan dirumah kayak Gini"semenjak Lisa tau penyakit Jisoo, Lisa tidak membiarkan Jisoo kelelahan. Lisa tidak mau kehilangan Jisoo, cukup Dia kehilangan Mama dan Adeknya yang dibawa paksa oleh Limario setelah pemakaman Mamanya.

"Eonnie mau kemana?aku libur hari ini tapi cuaca diluar cukup dingin. Aku Rasa kita lebih baik dirumah Saja"Lisa menggemgam tangan Jisoo yang sudah sangat kurus itu. Berat badan Jisoo turun secara drastis dalam dua tahun belakangan.

"Sekali ini saja, Eonnie kan bisa pakai jaket dan Syal"

"Baiklah kali ini saja,tapi aku yang  memilihkan baju apa yang akan Eonnie pakai "ucap Lisa yang Langsung memilihkan pakaian yang akan Jisoo kenakan

Jisoo hanya bisa pasrah yang penting dia bisa melihat lingkungan sekitar

Jisoo hanya bisa pasrah yang penting dia bisa melihat lingkungan sekitar

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

"Eonnie sepertinya itu belum terlalu tertutup"ujar Lisa. Jisoo sudah lelah dari tadi terus berganti baju karena Lisa mengatakan pakaian yang dia kenakan kurang tebal padahal Lisa sendiri yang memilihkannya.

"Hey ini sudah cukup, Nanti hari mulai gelap dan cuaca akan semakin dingin jika kau terus menahan Eonnie disini.Jujur saja kau pasti sengaja kan membiarkan eonnie terus berganti baju dan Eonnie menyerah kita pun tidak jadi pergi"tuduh Jisoo

Lisa tersenyum canggung"Hehe aku berat buat ngajak eonnie jalan, Nanti eonnie kenapa napa"

Jisoo tersenyum lembut menatap Lisa"Eonnie tidak akan kenapa napa, kau tidak perlu takut"ujar Jisoo menenangkan Lisa.

"Aku sangat takut kehilangan Eonnie, Hanya Eonnie yang aku miliki sekarang. Jika aku kehilangan Eonnie entah apa yang akan terjadi kepadaku."Jisoo memeluk erat tubuh Eonnie nya itu.

"Jangan mengatakan itu, kau melupakan Nini? Dia adek kita Lisa. Nanti kalo eonnie udah gak ada kamu harus ambil Nini dari Limario"Lisa melepaskan pelukannya dia memegang jemari Jisoo dangan kedua tangannya.

"Tunggu aku lebih sukses dari Limario yah. Nanti aku bakal Bisa jemput Nini kita, Saat itu akan tiba. tapi, Eonnie harus tetep Sama aku sampai kapanpun Kita pasti bisa kumpul bareng Nini"Lisa tersenyum Lembut menatap Jisoo.

"Kalo kamu terus ngomong kita kapan perginya Nih?"

Lisa dan Jisoo pun pergi untuk berjalan jalan.
.
.
.
.
.
.
.

Salju turun dari langit dengan sangat indah. Jisoo menadahkan sebelah tangan nya untuk merasakan buliran salju yang terjatuh. Senyumnya tak pernah luntur walau terhalang syal

 Senyumnya tak pernah luntur walau terhalang syal

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
FAMILY(end)Where stories live. Discover now