CHAPTER 7

38 9 2
                                    


HAPPY READING

Hari ini mereka hanya kumpul bertiga, Viona benar-benar tidak ingin masuk sekolah lebih tepatnya menghindari Arhan.

Setiap hari, mereka selalu menunggu Agatha di depan sekolah untuk berkumpul agar bisa masuk kelas bersama.

"Viona, masih sakit?" Tanya Agatha yang baru datang, ia melihat Anna dan Zea hanya berdua.

"Iya, tapi nggak parah. Katanya cuman butuh istirahat."

Agatha mengangguk, gadis itu lalu merangkul mereka untuk masuk ke dalam kelas

Brum! Brum!

Seluruh siswa-siswi, di sekolah SMA Cakra Putih mengalihkan pandangannya ke parkirkan, di sana terlihat beberapa pria baru datang dengan memakai motor sport dan jaket berlambang garuda.

Sc:Pintereset

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Sc:Pintereset

Mata beberapa gadis di sana terpana saat ke lima pria itu membuka helmnya.

"ATLAN, GANTENG BANGET, GILA!"

"MASYA ALLAH ARHAN, CALON SUAMI, GUE."

"AYANG NATHAN, SARANGHEO."

"ADUH, GIMANA YA. KALO GUE DIBONCENG, MEREKA."

"RAHIM, GUE LANGSUNG ANGET NGEBAYANGINNYA."

"AAA, MAS ALEX. COWO GUE, LOPYOU!"

"HEH, ITU COWO GUE JUGA, ANJING!"

Zea dan Agatha begidik ngeri mendengar teriakan demi teriakan itu. Sedangkan Anna menatap inti Geng's Alaska yang sedang berjalan ke arahnya.

Anna menepuk keningnya pelan, pantas saja mereka berjalan ke sini. Karena tempat yang ia pijak saat ini adalah jalan masuk ke kelas mereka.

Atlan berhenti di depan Anna, membuat gadis itu menunduk, entah kenapa dirinya merasa sangat gugup, saat pandangan Atlan mengarah padanya.

"Kak, Atlan," ujar Agatha, gadis itu tersenyum ke arah Atlan. Atlan hanya membalas senyuman tipis, begitu tipis sampai tidak ada yang menyadari bahwa pria itu tengah tersenyum. Sedangkan Arhan, lelaki itu sedari tadi celingukan. Ia tidak melihat Viona bersama mereka.

"Viona, gak sekolah gara-gara sakit, pasti sekarang dia blom makan," ucap Anna kepada Zea dan Agatha.

"Eh, iya. Dari tadi tuh anak susah banget turun dari kasur," Jawab Zea.

Tampak wajah Arhan terlihat langsung khawatir, ia tau Anna sebenarnya mengatakan itu pada dirinya. Karna Anna lah satu-satunya teman Viona yang tau kedekatan Arhan dan wanita blasteran korea itu.

"HAN, LO MAU KEMANA?" Teriak Pino yang melihat Arhan kembali berlari ke parkiran.

"SHOLAT DHUHA."

"JANGAN LUPA, DOAIN GUE BIAR 10 CEWE GUE AKUR SEMUA."

ATLANAWhere stories live. Discover now