7

299 74 20
                                    

"Sssst..akh"

Seokjin membuka mata dengan tangan memegang perut nya.

"Hyung" panggil taehyung yang duduk di samping nya.

Seokjin melihat taehyung dan tersenyum dari bibir nya yang pucat.

"Jangan khawatir, hyung baik - baik saja" kata seokjin yang tidak ingin taehyung khawatir.

"Baik baik saja darimana? Kau tertembak dan hampir mati" - taehyung.

Seokjin tersenyum kecil, kemudian melihat sekitar dan mengernyit saat hanya melihat jungkook.

"Kenapa hanya ada dia? Dimana teman nya?" tanya seokjin.

"Yoongi hyung mengajak nya pergi untuk menghapus jejak darah mu, hyung" - taehyung.

Seokjin mengangguk mengerti, kemudian berusaha untuk duduk dan taehyung dengan buru buru membantu nya.

"Kita harus pergi tae, tempat ini tidak aman" kata seokjin sambil memegang bahu taehyung.

"Kita memang harus pergi hyung, tapi tidak tau bagaimana caranya. Sekarang saja kita tidak tau bagaimana nasib yoongi hyung" sahut taehyung dengan lesu.

Seokjin diam dengan fikiran nya, kemudian melihat baju yang dia pakai.

"Kenapa aku pakai baju ini?" - seokjin.

"Dokter itu meminjamkannya pada mu" jawab taehyung dan seokjin melihat jungkook yang tidur dengan posisi duduk menyandar dinding.

"Tidak seharusnya dia di sini, tapi kita membutuhkan nya untuk bisa melewati perbatasan" kata seokjin dan taehyung mengangguk setuju dengan perkataan seokjin.

"Hyung, apa kita akan selamat?" tanya taehyung, membuat seokjin melihat nya.

"Kau percaya pada ku kan?" tanya seokjin dan taehyung mengangguk sebagai jawaban.

"Hyung janji, kau pasti melewati perbatasan dengan selamat" lanjut seokjin dan mengusap kepala taehyung dengan lembut.

"Bukan hanya aku, tapi kau juga" kata taehyung sambil melihat seokjin, tapi Seokjin hanya tersenyum tanpa menjawab pertanyaan taehyung.
.
.
.
.

Yoongi menghentikan langkah nya saat melihat anjing, membuat jimin ikut berhenti.

"Kau tidak akan bisa kabur lagi" kata jimin, membuat yoongi langsung melihat nya.

"Kenapa?"- yoongi.

"Itu anjing tentara kami, penciuman nya sangat tajam dan selalu berhasil menemukan buronan  seperti kalian" jawab jimin dan yoongi mengangguk mengerti.

"Apa kalian selalu ceroboh?" tanya yoongi dan melihat jimin dengan remeh.

"Maksud mu?" - jimin

"Dia anjing tentara, tapi tidak menggunakan pelindung" yoongi tersenyum remeh, kemudian melihat jimin. " Aku akan mati oleh nya kalau aku bodoh" lanjut yoongi.

"Maksud mu?" jimin melihat yoongi dengan serius, sementara yoongi hanya tersenyum miring.

Dengan tatapan tajam, yoongi melihat ke arah anjing yang tak jauh dari nya, perlahan tangan nya bergerak mengarahkan pistol ke arah nya.

"Andwae" kata jimin, membuat anjing yang membelakangi nya berbalik ke arah nya.

Guk ~ guk

Anjing itu menggonggong dan langsung lari ke arah mereka.

Dor

Satu tembakan membuat anjing itu jatuh dan mati karena tembakan yang mengenai kepala nya.

"Kau lihat? Bahkan anjing yang kau banggakan mati di depan mu" kata yoongi dengan suara dingin dan datar.
.
.
.
.

Save Me ✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang