5

1.4K 165 8
                                    


Happy reading~

💨

Minggu demi minggu berlalu, kini gracio dan shani sudah berpacaran selama 1 bulan, shani dan gracio pun semakin dekat, dan kini shani sedang bermain di rumah keluarga harlan

"Shani nginep dong disini.."ajak shanju pada shani

"Heumm, tapi... Kalo mami?"ucap shani

"Kenapa mami?"tanya shanju

"Aku gabisa tidur tanpa mami, heum"ucap shani cemberut

"Kan ada bunda... Nanti tidur nya sama gege... Di temenin sama bunda juga"ucap shanju sambil tersenyum

"Tapi kalo mami gak bolehin gimana..?"ucap shani tak yakin

"Nanti sama bunda izin nya, oke?"ucap shanju dan shani mengangguk

"Besok libur sekolah kan?"tanya shanju sambil me chat ve

"Libur dongg, besok kan hari sabtu bundaa"ucap shani

"Oh iya..  hari sabtu ya, tuh udah di bolehin tuh sama mami"ucap shanju memperlihatkan chat nya dengan ve

"Gegee aku mau nginep sini"ucap shani pada gracio

"Hm? Iyakah"ucap gracio sambil menuruni tangga menghampiri shani

"Heem"ucap shani

"Yaudah, nanti tidur sama siapa kamu"tanya gracio

"Kata bunda tidur sama gege terus di temenin bunda juga"ucap shani

"Hmm, yaudah"ucap gracio sambil mengerjakan sesuatu di ipad nya

"Gege lagi apah? Main game?"tanya shani mendekat pada gracio melihat apa yang di lakukan gracio

"Kerja"jawab gracio

"Kerja nya dirumah?"tanya shani dan gracio hanya mengangguk, malas menjawab ocehan bocah di samping nya itu

"Gege umur berapa sih"tanya shani

"24"ucap gracio

"O o w, kita beda sangat jauhh"ucap shani

"Kita beda berapa tahun ya, 17, 18, 19-"

"9 tahun"timpal gracio datar

"Oww"ucap shani

Selanjutnya, shani terus mengoceh pada gracio walaupun gracio hanya menjawab dengan anggukan ataupun gelengan

"Gege-"ocehan shani terpotong

"Kamu bisa diem gak!? Saya lagi pusing!"sentak gracio yang membuat shani kaget dan menahan tangis nya

"Sorwy"gumam shani dengan mata berkaca-kaca

Shani pun membalikkan badan nya dan memunggungi gracio sambil menaruh kepalanya di bantal sofa

"Hikss"isak tangis shani dengan kepala yang ia taruh di bantal sofa

"Duh ni bocah make nangis segala sih!"batin gracio panik

"shani kenapa nangis sayang"tanya shanju yang baru saja datang

"Hiksss mami"tangis shani sambil mengangkat kepala nya

"Kok lucu sihh"batin gracio saat melihat wajah shani yang memerah akibat menangis

"Kenapa-kenapa hmm"ucap shanju sambil duduk di samping shani dan mengusap punggung shani

"Sama gege? Iya?"ucap shanju dan shani mengangguk

"Gracioo!"ucap shanju membuyarkan lamunan gracio

"Eh, apa bun?"jawab gracio santai

Si Anak MamiOn viuen les histories. Descobreix ara