7

1.5K 135 10
                                    

Happy reading~

💨

Pagi minggu yang cerah di rumah keluarga harlan, pukul 06.40 shani sedang bersusah payah untuk membangunkan gracio yang sedari tadi tak kunjung bangun

"Gegee ayo bangunn"ucap shani sambil menggoyang-goyang kan tubuh gracio

"Bentar,,"ucap gracio serak dengan mata terpejam dan membalikkan badan nya menjadi tidur tengkurap

"Ishh dari tadi bentar bentar, aku naik nih ke punggung kamu"ucap shani tapi tak ada jawaban dari gracio

"Oke aku naikin"ucap shani lalu duduk di atas punggung gracio

"Tikitik kitik kitik"ucap shani sambil menjalankan jari-jari tangan nya di punggung gracio berharap gracio akan merasa geli, tapi gracio tetap saja tidur

"Aaa gegee bangun ayoo"ucap shani sambil memeluk punggung besar gracio dan menaruh kepala nya di ceruk leher belakang gracio

"Hmm rambut gege wangii"ucap shani sambil mengacak² rambut shani

"Heumm gege gak bangun-bangun, aku bilang bunda nih sama ayah jio!"ucap shani turun dari punggung gracio lalu keluar kamar meninggalkan gracio yang masih tertidur

"Ayahh"rengek shani sambil menghampiri zio yang duduk di meja makan

"Eh shani udah bangun... Kenapa sayang"ucap zio sambil mengusap rambut shani yang duduk di samping nya

"Gege, gege dari tadi aku bangunin gak bangun-bangun!"adu shani dengan muka cemberut nya

"Hmm kenapa gak bangun?"ucap zio

"Gatau, padahal aku udah naikin punggung nya, udah kitikin punggung nya, udah aku tutup idung nya, tapi gak bangunn"rengek shani

"Hmm udah di kitikin sama shani... Yaudah ayo sama ayah bangunin nya"ucap zio dan shani mengangguk semangat

"Hari ini aku mau latihan tau"ucap shani pada zio sambil menaiki tangga menuju kamar gracio

"Latihan apa?"tanya zio

"Badmintonn, besok aku lomba di sekolahh lhoo"ucap shani

"Wih... Hebat, 1 lawan 1?"tanya zio dan di angguki shani

"Semoga anak ayah jio yang cantik ini menang ya sayang"ucap zio sambil mengusap rambut shani

"Aamiinn!! Harus menang pokok nya, kalo gak menang aku nangis"ucap shani dan zio terkekeh

Ceklekk

Zio dan shani pun masuk ke kamar gracio yang masih saja tertidur tengkurap

"Gracio"ucap zio

"Xavier"ucap zio tapi gracio tak kunjung bangun

"Gracio xavier harlan!!"ucap zio menaikkan nada bicara nya

"Hah hah apa yahh?"ucap gracio terkaget dan langsung duduk

"Xixixi gege lucu banget"ucap shani

"Nah, bangun cio, dah pagi"ucap zio lalu keluar dari kamar nya

"Ishh apaan sihh orang masih ngantuk juga"gerutu gracio lalu kembali menarik selimut nya untuk tidur kembali

"Aaa gegee jangan bobo lagi aaa"rengek shani sambil berusaha menarik selimut gracio lagi tapi tenaga gracio lebih besar dari nya

"Aaaa gegee aku nangis ni"rengek shani

"Iya-iyaa ga tidur lagi"ucap gracio sambil duduk

"Nanti gege kan anterin aku latihan kan"ucap shani sambil memiringkan kepala nya untuk melihat wajah gracio yang menunduk karna sedang mengumpulkan nyawanya

Si Anak MamiWhere stories live. Discover now