Si Anak Mami

26

vote dulu yh syg, muah

happy reading~

-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-

★

Jam kini sudah menunjukkan pukul 19.30 malam. Shani, si bayi kucing itu kini sedang menangis di atas kasur nya. Suhu tubuh nya tiba-tiba hangat sekarang, mungkin karna efek hujan-hujan tadi?

"mam dulu sayang, pinter nya mami, mam dulu yuk? satu suapp aja"bujuk mami ve pada sang anak yang kini sedang menangis di pelukan gege nya itu

"hikssssssss no! tidak maauu, hikssssss"ucap shani di sela-sela tangis nya sambil mengibas-ngibaskan tangan nya agar sang mami pergi maksud nya

"kan cani nanti mau ke indomaret lagi ya sama gege, beli eskrim spongebob lagi, iya?"ucap ve sambil mengarahkan sendok nya pada bibir merah sang anak.

"hikssss hiksssss tidak! cani hiks pololo aja, hikssss"balas shani di sela-sela tangis nya sambil mendorong lengan sang mami yang memegang sendok

"aduh, mau pololo aja? terus mau apa lagi cani"kekeh ve sambil mencoba menyuapkan bubur tahu itu pada mulut sang anak. Tapi ternyata berhasil! shani menerima suapan nya dengan tak sadar

"hiksss, tidak mau lagi"jawab shani dengan gelengan

"emang nya cani gamau coklat?"tanya gracio sambil mengusap bibir shani yang terdapat noda bubur

"hiksss, cani mau cokat"ucap shani dengan wajah polos nya

"uduu, mau coklat cani? coklat yang cani beli tadi masih ada ya, kinder nya nanti mam sama gege iya?"ucap ve sambil menyuapkan sendok kecil berisi bubur itu pada shani

"sheling (sharing) sama gege"ucap shani menatap gracio yang kini tersenyum pada nya

"iya harus sharing.., pinter banget sih anak mami ini"ucap ve sambil menyodorkan sendok kecil itu pada mulut shani

Shani yang tersadar sedang di suapi oleh sang mami pun menutup mulut nya dan memalingkan wajah nya. Lalu kembali menangis.

"hiksssssss hiksssssss, cani tidak maauu, hikssss"tangis shani di dada bidang gracio

"iya-iya nggak, udah mam nya, iya?"ucap ve di angguki shani sambil menangis, kali ini lebih kencang.

"udah-udah, sssstttt mimi dulu"ucap gracio menyodorkan sedotan dari botol minum shani

"hikssssss tidak mau"tangis shani mendorong tangan gracio sambil memalingkan wajah nya

"yaudah ssssttt sssstttt, udah dong nangis nya..nanti tenggrokan nya sakit sayang"ucap gracio sambil mengusap-usap dada shani agar tenang

"mana yang sakit hm, bilang gege"tanya gracio

Shani pun memegang kepala nya sambil menangis menatap gracio

"ini sakit? kepala nya sakit, iya?"ucap gracio di angguki shani

"sini aku pijitin, caninya stop dong..nangis nya.."ucap gracio

Gracio pun memijit kepala shani dengan lembut, tapi itu tidak menghentikan tangis shani.

"sssssstttt"gracio menaruh jari telunjuk nya di depan bibir shani

Hal itu membuat tangis shani berhenti, tapi tidak sampai 1 menit. Tangis itu kembali hadir.

"yaudah nangis dulu"gumam gracio membiarkan shani menangis sepuasnya, nanti juga capek sendiri, pikirnya.