Si Anak Mami

13

Happy reading~

💨

Kini gracio baru selesai mandi dan sekarang ia sedang menemani shani yang tertidur pulas di samping nya. Gracio memainkan ponsel nya di samping shani

Ngueengg

Suara besi di las yang membuat shani terperanjat kaget dan terbangun

"Huaaaa hikssss hikssss"tangis shani

"Eh gapapa... gapapa kaget ya"ucap gracio sambil memeluk shani yang menangis karna kaget

"Hiksssss gegee"tangis shani dengan nyawa yang belum terkumpul

"Gapapa... Suara besi suara besi"ucap gracio sambil turun dari kasur lalu menggendong shani ala bayi koala seperti tadi

"Cup cup cup, bobo lagi"ucap gracio sambil menepuk-nepuk punggung shani dan berjalan menuju balkon kamar nya

"Mangg! Mang! Lanjutin nanti aja, shani nya mau tidur dulu takut berisik"ucap gracio pada tukang bangunan yang sedang membuat sesuatu di taman

"Oh, iya den maaf ganggu"ucap tukang

"Gapapa mang"ucap gracio lalu ia kembali masuk kedalam kamar

"Bobo... Bobo"ucap gracio pelan sambil menimang-nimang shani seperti bayi koala

Setelah di rasa shani sudah tertidur kembali, gracio pun kembali menidurkan shani di kasur dengan perlahan

"Sssstttt sssttt"gumam gracio sambil mengusap kepala shani saat shani terusik

"Bocil... bocil"gumam gracio sambil mencium pipi gembul shani

**************

Jam kini menunjukkan pukul 16.00 kini shani masih tertidur pulas, dan gracio ia baru saja pulang dari kantor nya karna tadi ada sedikit masalah di kantornya

"Shani belum bangun bi?"tanya gracio sambil melepas sepatu nya

"Belum kayak nya den"jawab bi sumini dan di angguki gracio

Gracio pun berjalan menuju ruang baju dan mengganti baju nya

Sementara shani...

"Eungghh gege"shani menggeliat sambil mencari gracio

Karna biasanya, gracio akan menemani nya saat ia tertidur, dan akan ada di samping nya saat ia terbangun

"Gegee"panggil shani sambil celingak-celinguk mencari gracio

"Gegee haaaa hiksss"tangis shani pecah saat gracio tak ada di samping nya

"Gegee hiksss"tangis shani sambil duduk di tengah-tengah kasur, dengan rambut yang acak-acakan

Ceklekk

"Uda bangun... Kenapa nangis sayang"ucap gracio menghampiri shani

"Aduh, guling nya jatoh..."ucap gracio saat melihat guling yang ia simpan di samping-samping kasur sudah tergeletak di lantai

"Hiksss gege"tangis shani sambil mengulurkan kedua tangan nya pada gracio

"Kenapa... Hm, aku disini..."ucap gracio sambil menggendong shani ala koala

"Laper ya, shani mau makan... iya?"ucap gracio sambil menepuk-nepuk punggung shani

"Yuk mam yuk... Cuci muka dulu"ucap  gracio lalu membawa shani ke kamar mandi

Gracio pun mendudukkan shani di wastafel, lalu mencuci muka shani yang masih sesenggukan

"Eh ada ingus"ucap gracio berpura-pura mengelap ingus shani menggunakan air, padahal tidak ada ingus