Si Anak Mami

21

Happy reading~

💨

Jam kini menunjukkan pukul 21.00, kini shani sudah tertidur kembali setelah selesai makan malam, bisa di hitung shani tidur dalam sehari 3x

"Cani mau main sama gege, tapi sakit kepala sama punggung cani"racau shani dalam tidur nya

"Ssstt ssstt"gumam gracio sambil mengusap lembut kepala shani

"Gara-gara om jahat, cani jadi sakit"ucap nya lirih

"Gabisa main sama gege, padahal cani mau main, tapiiii badan cani sakit semua"ucap shani dengan lirih lalu kembali tertidur dalam diam sambil menggenggam telunjuk gracio

Dan malam hari nya pukul 01.00 shani kembali meracau kedinginan

"Mamii cani dingin"racau shani dengan tubuh nya yang menggigil

"Dinginn sangatt"lirih shani dengan menggigil

"Shani, shani kamu kenapa sayang"ucap ve terbangun lalu menempelkan telapak tangan nya di kening shani

"Panas..."gumam ve

"Kenapa mi?"tanya gracio dan lexa berbarengan karna baru terbangun

"Ini shani panas tapi badan nya menggigil"ucap ve

Lexa pun menekan tombol darurat

"Dinginn mamii cani dinginn"racau shani dengan tubuh yang menggigil parah

Tak lama dokter pun datang dan memeriksa keadaan shani

"Demam nya 40°C"ucap dokter yang membuat mereka kaget

"Ini bisa di minum obat nya sekarang, 1 sendok saja, jika panas nya belum turun setelah 3 jam, panggil saya ya"ucap dokter dan di angguki mereka

"Shani.. sayang minum dulu obat nya ini, biar sembuh sayang"ucap ve mengarahkan pipet sirup pada mulut shani

"Hikssss hiksss dingin mamii"racau shani memalingkan wajah nya

"Minum obat dulu sayang buka mulut nya"ucap ve memegangi dagu shani

"Hiksss hiksss HIKSSSSS"tangis shani setelah ve berhasil memberi obat pada shani

"Cup... Cup cup tayang tayang"ucap ve mengecup pipi tirus shani sambil mengusap² kepala nya

"Hikssss mamii cani dinginn hiksss"tangis shani dengan mata yang terpejam

"Cup.. cup cup udah"ucap ve menambah selimut untuk menyelimuti shani, dengan selimut yang berwarna putih bergambar ice bear

"Ssstt sssttt bobo"gumam ve sambil mengusap² kepala shani

Pagi hari nya shani terbangun dari tidur nya dan langsung mencari sang mami

"Mamii, mamii cani takut hikssss"tangis shani pecah

"Mami disini sayang.. gak kemana-mana.. shani udah sembuh hm"ucap ve sambil menaruh telapak tangan nya di kening shani

"Udah.. udah gak panas pinterr banget sih"ucap ve sambil mengecup pipi shani

"Gege"ucap shani

"Gege, gege ada di sana.. cioo shani nyariin nii"ucap ve memanggil gracio

"Eh udah bangunn..."ucap gracio menghampiri shani yang duduk di kasur

"Shani mam dulu ya"ucap ve mengambil makan shani dan membuka plastik piring nya

"Ini apa mami"tunjuk shani pada menu sarapan nya pagi ini

"Ini telor puyuh.. ini ada tahu lagi nih... Ini bubur, ini ada mie hijau.."ucap ve