CHAPTER 1

1.3K 119 13
                                    

Mark dan YoonA baru saja pindah ke apartemen mewah berada Cheongdam-dong diberikan oleh Lee Dong-hae. Sore ini, ia ada janji dengan Lucas, Hendery, dan Xiaojun di 'Whats Up Coffee Shop' 

Mark berdiri di depan cermin memilih baju yang cocok untuk di kenakannya, "Pakai baju yang mana, yah?" mengabsen satu per satu baju yang milikinya. Akhirnya ia memakai T-shirt berwarna putih, dengan celana jeans dengan beberapa bagian sobek, dan sneakers berwarna putih.

Kemudian Mark merapihkan rambut dan memakai jam tangan untuk menambahkan kesan 'Cool' dan menyemprotkan parfum ke tubuhnya, "Perfect" menatap dirinya di depan cermin

Kemudian Mark merapihkan rambut dan memakai jam tangan untuk menambahkan kesan 'Cool' dan menyemprotkan parfum ke tubuhnya, "Perfect" menatap dirinya di depan cermin

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Mark segera mengambil tas dan kunci motor, "Aku tidak boleh terlambat" bergegas menuju ke cafe dengan motor.

.

.

.

Mark merasa bosan karena Lucas, Xiaojun, dan Hendery terus membicarakan tentang kekasih mereka satu sama lain.

"... Dia sangat menyebalkan, jadi aku saja putus dengan dia" ucap Xiaojun menceritakan tentang mantan kekasihnya.

"Serius!?" sahut Hendery

"Eh? Tapi, waktu itu kamu bilang sudah balikan dengannya" sahut Lucas

"Yah, musim panas adalah musim cinta jadi aku akan mencoba lagi" sahut Xiaojun

Mark menghela nafasnya, "Ah... Aku juga mau punya pacar"

Lucas menatap Mark, "Bukannya kemarin kamu bilang putus sama pacarmu, kan?" dan diangguki Mark

"Kalau gitu, aku mau mengajak kamu ke double date tapi kamu sudah pindah sekolah saat musim panas" sahut Hendery

Xiaojun berpikir sejenak, "Hubungan jarak jauh itu bukannya tidak enak?"

"Tenang! Tenang saja! Begitu pindah, aku pasti akan langsung dapat pacar" sahut Mark penuh percaya diri

.

.

.

Mark tengah berdiri di depan cermin seraya bersenadung kecil, "Aaaah, so bad" benci dengan penampilan yang sangat rapih dan mengikuti aturan sekolah. Ia melepaskan dasi dan almamater diganti dengan jaket denim, kemudian melepaskan semua kancing kemejanya memperlihatkan T-shirt berwarna hitam sebagai dalaman, "Ini jauh lebih baik" beranjakan ke dapur.

Di dapur, Mark melihat kotak bekal yang ada sticky notes di atas kotak makan.

'Untuk kesayangan mommy... Semangat, Sayang!

Mommy ♡'

Mark terkekeh kecil, "Thank you, Mom!" memasukan kotak bekal itu ke dalam tas dan mengambil kunci motor, "Aku berangkat!" beranjak menuju ke sekolah

Ketos Is My BrotherWhere stories live. Discover now