CHAPTER 10

481 43 5
                                    

Setelah kejadian di ruang Ketua OSIS, Mark tidak berani pulang ke rumah karena akan bertemu Jeno di rumah. Akhirnya ia memutuskan pergi ke rumah Haechan untuk menenagkan dirinya sejenak. Ia sudah berdiri depan rumah Haechan dan menekan bel rumah Haechan, dengan gelisah menunggu Haechan membuka pintu rumah itu.

Cklek

"Oh.... Mark!?" Haechan sedikit terkejut, "Ada apa kamu tiba-tiba ke rumahku?"

"Hmmm, itu...." Mark berpikir mencari alasan, "Boleh aku di sini dulu sebentar?"

Haechan mengangguk, "Tentu saja" mempersilahkan Mark masuk ke dalam rumah hingga mereka berdua berhenti di depan salah satu pintu kamar, "Ini kamarku. Aku akan mengambil snack dan minuman untukmu, jadi tunggu saja di dalam...."

Mark mengangguk pelan, "Maaf merepotkanmu...."

"Jangan dipikirkan...." Haechan menepuk bahu Mark, "Sekarang, masuklah." Dan diangguki oleh Mark.

>>>><<<<

Mark menghempaskan tubuhnya di tempat tidur Haechan, "Sudah pasti dia sadar akan perasaanku!" memikirkan kejadian di ruang Ketua OSIS, "Dia pasti risih!" teriaknya.

Cklek

Haechan menghela napas, "Hei, kamu tidak apa-apa, Mark?" seraya meletekan nampan yang berisi snack dan minuman di atas meja.

"Eh?!" Mark terkejut, "Apa yang aku maksud, 'Maaf sudah jadi kakak yang buruk'?"

"A-apa?" Haechan menghampiri Mark

Mark mengubah posisinya menjadi duduk, lalu menatap ke Haechan memohon "Haechan, apa boleh aku menginap di rumahmu malam ini? Hanya malam ini...."

Haechan menghela napas, "Sudahlah.... Aku akan memberitahu Ayah dan Ibuku. Pokoknya hubungi orangtuamu dulu"

Mark bernapas lega, "Makasih, Chan...."

>>>><<<<

Jeno dengan gelisah menunggu Mark di dalam kamar, "Kenapa dia belum juga pulang?" menatap jam dinding, "Lebih baik, aku tanyakan ke Ibu saja...." Dengan segera keluar kamar.

Jeno menghampiri YoonA yang sedang berada di ruang tengah, dan melihat YoonA baru selesai mengangkat telepon dari seseorang.

"Ada apa, Bu?" tanya Jeno

YoonA menoleh ke Jeno, "Oh, Jeno.... Mark bilang akan menginap di rumah temannya malam ini.... Mendadak sekali, yah...."

>>>><<<<

Waktu sudah menunjukkan pukul 00.15, Mark belum juga bisa tidur. Ia sedari tadi mencoba untuk tertidur tapi tidak bisa, berbeda dengan Haechan yang sudah tidur dengan nyenyak sedari tadi.

Mark menghela napas pelan dan memiringkan tubuhnya, 'Aku harus tidur sekarang' memejamkan mata.

Sementara itu, tidak berbeda dengan Mark. Jeno juga belum bisa tidur sedari tadi. Ia terus memikirkan keberadaan Mark, dan kejadian tadi di ruang Ketua OSIS.

'Dia berada di mana sekarang?' Jeno menatap keluar jendela kamar.

>>>><<<< 

Keesokan harinya, Jeno seperti biasa datang lebih awal ke sekolah. Ia masuk ke dalam kelas untuk menaruh tas Mark di atas mejanya, lau beranjak pergi meninggalkan ruang kelas. Disisi lain, Mark dengan berat melangkah masuk ke pelataran sekolah. ia sama sekali tidak berniat untuk masuk sekolah, karena belum siap untuk bertemu dengan Jeno saat ini.

You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: Dec 02, 2023 ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

Ketos Is My BrotherWhere stories live. Discover now