dr.jie marry me!

92 20 4
                                    

jieun tersenyum menjawab sapaan dari dokter maupun pasien yang ditemuinya sepanjang lorong.

sift nya berakhir pukul 4 p.m nanti, tergantung jika tidak ada pasien dadakan.kini dirinya sedang berjalan menuju ruangannya setelah selesai jam makan siang.melanjut kan pekerjaannya

jieun adalah seorang psikiater muda yang mengabdikan dirinya di mins hospital selama 3 tahun belakangan.wanita cantik, pendidikan tinggi, kepribadian hangat dan dari keluarga terhormat.

siapa yang tidak mengenal seorang Lee jieun dikalangan dokter di seluruh rumah sakit Seoul.Bahkan para ibu ibu berlomba menjadikannya sebagai menantu.para pasiennya yang sebenarnya sudah sembuh akan kembali berkunjung hanya sekedar memeriksakan kondisi psikisnya yang sebenarnya baik baik saja.

namun sebagai dokter ter-ramah, jieun memeriksa mereka dengan senang hati dan penuh senyum manis.

yang mana setiap birai itu tersenyum pada orang lain membuat pria yang sibuk berbicara dengan cermin besar di ruangan putih itu selalu mendengus kesal.
-
-
-
-
-
-
-
-
-

jieun tersentak saat pria yang menjadi kekasihnya selama enam tahun lamanya berdiri tepat di hadapan, saat gadis itu akan membuka pintu ruangannya.

"yoongi-ah, tumben sekali datang kemari?"

jieun masuk sembari menarik pria itu untuk kembali masuk dan duduk di sofa.dahinya mengkerut pelan saat menyentuh tangan prianya yang terasa begitu dingin.

jemari lentiknya menyentuh kening pucat yoongi.walau dia tahu pria nya memang memiliki kulit pucat.namun kali ini rona merah tipis terlihat menghiasi wajah hingga ke telinga pria itu.Membuatnya was-was.kalau- kalau kekasihnya sedang sakit tetapi memaksakan diri menemui dirinya.

yoongi terdiam ditempatnya, jantungnya semakin berdetak tidak karuan. keringat dingin mulai berjatuhan kala jemari itu mulai menyentuh keningnya.

diambilnya jemari gadis itu dalam genggamannya.membuat jieun menatap dengan heran.

"jie ada yang ingin kubicarakan dengan mu"

jieun tersenyum hangat.menatap tepat pada sipit prianya yang menatapnya penuh dengan suatu yang disebut dengan...entah lah,gadis itu tidak pernah dapat membaca ekspresi dari seorang min yoongi.

"tentu saja, apa yang ingin kau bicarakan?"

pria itu mengambil nafas dalam.mempersiap kan hatinya.

"jie meni__"

"dr.jie!! tuan jeon mengamuk dan akan melompat dari atap!"

panik suster kim masuk kedalam ruangan tanpa mengetuk pintu.membuat dua insan yang terlibat dalam obrolan serius terkejut.

jieun segera berdiri.membuat tautan keduanya terlepas.
"yoon, kita lanjutkan nanti.aku punya pasien mendadak."tanpa menunggu jawaban, jieun keluar dari ruangannya menuju rooftop, tanpa menghiraukan yoongi yang hanya mematung melihat kepergiannya.

5p.m

pemandangan pertama yang dilihatnya adalah sang kekasih yang tidur di sofa dengan tidak nyaman.
jieun kini diliputi oleh rasa bersalah.Sudah dua jam sejak pembicaraan mereka terputus karena pasiennya yang menggila.Terlebih tidak biasanya pria itu datang menemuinya bahkan hingga menunggunya seperti ini.sepertinya memang ada hal yang benar benar penting.

"yoon"

begitu mendengar suara lembut itu memanggil namanya, pria itu terbangun dari tidurnya.gadis itu benar benar merasa bersalah.pasalnya yoongi terlihat menahan rasa sakit pada bahu kirinya yang memiliki bekas operasi tahun lalu.

"yoon, maafkan aku.Aku tak tahu akan terjadi hal seperti ini.Kuharap kau memaklumi profesiku.

yoongi hanya berdehem pelan.
'ini saatnya', pria itu menarik nafas perlahan.Menenangkan degupan jantung nya yang seakan akan bisa meledak saat ini.

jemari itu di genggam nya.jieun hanya menunggu kata selanjutnya dari pria min itu.yoongi mengambil kotak kecil beludru emas, sebagai pengikat sementara mereka sebelum mengikat gadis itu dengan sah di gereja tempat gadis itu suka menghabiskan minggu pagi hingga siang hari dengan alibi mengakui dosa.walau sejujurnya dia tidak percaya akan hal seperti itu.

namun selagi'Tuhan'-Nya memberkati hubungan mereka seperti yang selalu gadis itu doakan maka dia akan menjadi salah satu pengikutnya.

"Lee jieun, menikah lah denganku/

__dr.jie, tuan jeon berulah lagi"

suara keduanya memenuhi rungu gadis itu.sang suster menunduk malu saat dia, untuk kedua kalinya mengganggu acara lamaran dokter Lee jieun.

jieun terdiam.yang satu adalah pekerjaan nya.dan yang satu adalah cintanya.keduanya begitu penting.
jeon jungkook akan tiada jika dia tidak kesana sekarang juga.namun jika dia pergi ditengah-tengah acara'lamaran-nya' maka rasa bersalahnya akan timbul berkali kali lipat.

gadis itu membeku beberapa saat. hingga yoongi memecah keheningan dengan memasangkan cincin dengan berlian kecil di tengahnya."pergilah jie, dengan ini kau dan aku benar benar terikat.Tugasmu lebih penting dari rasa terharu sekarang."

jieun menangis.dipeluknya pria itu dengan erat.yoongi menghapus air mata gadis itu dengan ibu jarinya.

cup

pipi pria itu memerah saat merasakan bibir gadis itu mengecup bibir keringnya, for information.ini ciuman pertama mereka.

"aku mau menikah dengan mu yoon.Dan, mungkin aku belum pernah mengatakannya.Aku mencintaimu"

world of you [yoonu]Where stories live. Discover now