to far away pt.1

62 16 1
                                    


what's wrong with loss that makes us so sad, I always questioned it until you went away, then further away and now too far

-------

"yoongi~ah aku membuatkan mu bulgogi dan nasi goreng kimchi kesukaanmh, karena aku dengar sedari pagi kau hanya bersarang pada studiomu ini~, pasti kau belum makan apapun kan? ini juga sebagai permintaan maaf karena selama dua hari ini aku tidak datang mengunjungi mu, ehehe dimakan dong yoon, jangan menatapku begitu." ujar jieun dengan terbata di akhir saat pria yang terlihat jelas kantung mata nya tidak berniat menyentuh makanan itu sama sekali, malah pria itu tetap setia menatapnya dengan pandangan yang selalu diterimanya sejak awal perjumpaan keduanya, namun hari ini berbeda. Biasanya aura yang dikeluarkan pria itu adalah rasa malas menganggapi bukannya dingin seperti ini.

"kau berfikir bahwa aku akan memakan makanan sampah yang kau bawa ini? huh?__

__dan lagi, aku tak butuh permintaan maafmu. Kenapa hanya menghilang tanpa kabar selama dua hari? aku akan lebih senang jika kau menghilang selamanya. Dan lagi, kita tidak sedekat itu untuk membicarakan hal ini jadi keluar lah!"

tak ada peninggian intonasi, hanya saja kata kata pelan penuh penekanan yang terasa begitu menusuk membuat jieun membeku sesaat. Senyum manis yang selalu terpatri di birai indahnya menghilang, tergantikan oleh senyuman kosong yang terasa sekali.

"a-ah, ma-afkan aku, yoon. M-maksudku suga shi, hanya saja sebagai sesama manusia dan yang jelas saling mengenal tentu aku peduli dengannmu. Aku akan pergi, karena itu makanlah." jieun membungkuk singkat sebagai tanda hormat. Tanpa menunggu pernyataan balasan dari pria yang hanya menatapnya dengan pandangan yang membuat gadis itu semakin sesak, jieun keluar dari studio meninggalkan tanda tanya besar bagi pria itu.

"apa yang ku pikirkan? sadar lah Min yoongi!" ujarnya sembari menggelengkan kepalanya dengan cepat lalu menampar kedua pipinya dengan pelan guna menyadarkan diri.

netranya melirik kembali pada kotak makan ungu yang selalu dia buang isinya atau pun diberikan pada orang lain. Niatnya sih mau berikan pada jungkook. Si Trainee yang baru bergabung dengan agensi nya, hanya saja perutnya sudah berbunyi dengan keras, terlebih aroma makanan kesukaannya tercium sekali. Kan jadi makin lapar.

yoongi dengan terasa begitu enggan mulai memakan makannya. Makan dengan lahap seakan akan tidak makan selama seumur hidupnya, rasa makanan ini..mengapa bisa seperti masakan ibunya? ah yoongi kan jadi melow mengingat ibu dan ayahnya yang ada di daegu. Sudah berapa lama dia kabur mengejar impiannya? entah lah. Yang jelas dia telah menyerahkan seluruh hidupnya pada industri ini.



mengapa rasanya bisa seenak ini?






---------



itulah akhir dari yoongi yang tidak pernah lagi bertemu gadis konyol yang biasanya selalu mengganguinya itu.

tidak ada lagi sapaan riang.

tidak ada lagi pesan penuh perhatian.

tidak ada lagi bekal penuh perhatian.

tidak ada lagi__

oh wait! ada apa dengan perasaannya ini. Bukan kah ini yang dia inginkan? biar saja gadis itu menghilang dari hidupnya, apa pedulinya? apa yang hilang dari hidupnya jika gadis itu tidak muncul lagi?

yoongi masih sama seperti biasanya, bekerja, kuliah, membuat musik, berlatih untuk persiapan debut.

tidak ada yang berubah, kan?

































"hyung, kau tak pernah bilang kalau jieun noona itu seorang solois!"























jangan lupa streaming people pt.2
all.

maaf sering lama update nya, ehehe mood swing. Biasalah infp, ntar kalau pencerahan dateng juga bakalan update.


ehehe...

love you.



world of you [yoonu]Where stories live. Discover now