💦29🔥 Kangen Mami

1.3K 181 50
                                    

allo!
long time no see
seneng, terharu dan sedih.

.

seneng karena kalian masih mau menunggu dan setia sama My BRO.

.

terharu banget saat kalian rela baca ulang, ninggalin komentar baru, inget sama Rain, dan sering ingetin nona di wp/ig untuk up My BRO. Nona sama sekali nggak risih, justru seneng banget.

.

sedih karena Nona lama updatenya dan akhirnya bikin kalian nunggu lama.

.

Mianhae

h a p p y - r e a d i n g
s w e e t y
***



"Alga, kamu nggak suka sama makanannya ya?"

Suara lembut Chyra berhasil mengalihkan perhatian Alga. Remaja 16 tahun itu menggeleng, kemudian mulai menyendok makanan di piringnya sambil sesekali memperhatikan sang kakak di seberang meja yang tampak acuh tak acuh.

"Mau tambah ayamnya?"

Chyra mengangkat piring berisi sepotongan daging ayam yang dibaluri bumbu pedas. Alga melirik sebentar ke piring Rain. Hanya ada nasi putih dan beberapa gelintir kentang balado di sana. Berbeda dengan piringnya yang penuh bermacam lauk, dan Chyra malah ingin menambahinya dengan ayam lagi.

"Ma, Rain belum dapat ayam."

"Oh, Rain, kamu mau ayam?"

Rain menggeleng. "Buat Alga aja. Aku udah kenyang." Rain menyisihkan piringnya, lalu mengambil gelas air putih dan meminumnya.

"Kamu dengar sendiri, kan. Rain udah kenyang. Ini, kamu habiskan, biar makin semangat sekolahnya!"

Chyra meletakkan potongan paha ayam itu di piring Alga. Wanita cantik itu memberikan senyuman hangat ketika Alga melayangkan tatapan kurang sukanya karena sikap Chyra yang membuatnya kurang nyaman. Alga melirik Rain sebentar. Remaja itu tampak tak acuh dan sibuk bermain ponsel, hingga Alga akhirnya menyelesaikan sarapan.

Kejengkelan Alga terhadap sikap mamanya, tak berhenti di meja makan. Karena saat berangkat sekolah pun, Chyra terus sibuk sendiri menyiapkan perbekalan Alga seperti kotak makanan dan tumblr jus buah kesukaan si bungsu. Bukannya senang, Alga justru merasa tak nyaman karena Chyra terlalu fokus padanya.

Alga paham, Chyra melakukan ini mungkin sebagai upaya untuk memperbaiki hubungan ibu dan anak di antara mereka. Namun, tak tahu kah, Chyra bila sikapnya ini akan menimbulkan kesalahpahaman bagi Rain.

"Rain!"

Alga memanggil sang kakak ketika mereka hendak berpisah di koridor sekolah untuk masuk ke kelas masing-masing. Keadaan sekitar sudah sepi  karena bel masuk telah berbunyi sekitar lima menit yang lalu.

"Kenapa?"

"Soal sikap nyokap tadi, gue minta lo maklumin ya. Lo tahu kan, orang tua kalau lagi ngebujuk anaknya itu gimana. Mereka bakal jadi super perhatian banget."

"Gue paham. Santai aja. Gue juga pernah kok dibegituin sama mami gue. So, lo nggak usah ngerasa nggak enak sama gue." Rain memamerkan senyum tipisnya. "Jangan lama-lama marah sama Tante Chyra. Dia kelihatan sayang banget sama lo." Rain tersenyum tipis, lalu berbalik jalan santai memasuki kelasnya.

My BRO S1 [✔]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang