Chapter 11. Festival Olahraga bag - I

1.4K 157 4
                                    

Karena kejadian penyerangan penjahat, U.A di tutup selama satu hari. Dan kami para murid di liburkan. Ingatan melawan para penjahat, akan membekas dalam pikiran mereka. Namun sebab itu juga mereka akan bertambah kuat seiring berjalannya waktu.

Ke esokan harinya, sekolah kembali di mulai. Semua berjalan seperti biasanya.

"Rimuru-san! Lukamu sudah sembuh ya?"

"Um, berkat istirahat dan pengobatan dari Recovery girl. Itu sembuh lebih cepat."

Aku telah melepas perban yang mengelilingi kepalaku, tangan ku juga sudah sembuh sepenuhnya meskipun mendapatkan langsung pukulan dari Noumu. Beberapa teman sekelas menghampiri ku dan banyak yang bertanya tentang pertarungan ku. Meskipun merepotkan, aku berhasil menjawab beberapa pertanyaan mereka.

Duduk di bangku miliku, di sini juga Todoroki sudah datang. Meskipun dia tidak berbicara sama sekali. Kacchan juga sudah duduk di tempatnya, sepertinya seluruh kelas sudah berkumpul.

"Pagi semua ..." Aizawa-sensei, muncul melalui pintu depan dengan perban yang mengelilingi wajahnya, dia juga memakai arm sling untuk menyangga tangannya.

"Aizawa-sensei, apa anda baik-baik!?"

Banyak pertanyaan teman sekelas khawatir dengan keadaanya.

"Tidak perlu khawatirkan hal itu, sebab pertempuran belum berakhir untuk kalian. Anak-anak, festival olahraga U.A akan segera di mulai."

Ah, aku sempat mendengar tentang itu. Banyak ocehan dari para murid, akhirnya sesuatu yang berhubungan dengan sekolah datang juga.

"Festival olahraga kita adalah festival olahraga terbesar. Dulu, memang 'Olimpiade' yang dapat mencuri antusias para pecinta olahraga dari seluruh negri. Namun sekarang, para penggemarnya mulai berkurang. Dan yang telah menggantikan posisi Olimpiade di Jepang adalah, Festival Olahraga U.A."

"Para pahlawan papan atas dari seluruh penjuru negri sudah pasti akan menyaksikan kita, karena mereka akan men-scout kita."

Yao-momo menambahkan informasi yang belum aku ketahui, sebenarnya aku tidak terlalu tertarik dengan hal yang seperti ini.

Jadi festival ini adalah ajang bakat untuk memperlihatkan kemampuan kita kepada para pahlawan pro, sehingga mereka dapat menilai apakah mereka ingin merekrut kita atau tidak.

Kemudian Aizawa-sensei melanjutkan.

"Pada umumnya, memasuki pasukan pada pahlawan profesional akan membuat status lebih tinggi, dan akan memberimu lebih banyak pengalaman. Ingatlah, waktu itu terbatas. Kalau berhasil membuat para pahlawan pro sadar akan keberadaan kalian, masa depan kalian sudah pasti akan cerah. Ini adalah kesempatan sekali dalam setahun kalian ... Dari total kesempatan kalian adalah tiga kali. Kalau kalian ingin menjadi pahlawan, ini adalah event yang tidak boleh di lewatkan."

Akhirnya istirahat makan siang tiba, seluruh murid menunjukan keantusiasan mereka terhadap Festival Olahraga yang akan segera di adakan. Tidak ada yang tidak bersemangat.

"Kau seperti nya tidak terlalu bersemangat seperti yang lainnya ya?" Aku bertanya, kepada tetangga ku.

"Siapa bilang? Aku sangat bersemangat sekali untuk saat ini. Aku akan membuktikan kepada ayah sialan itu seberapa hebat kemampuan ku."

Entah kenapa, malah berbicara tentang masalah pribadi.

"Ah, maaf. Tidak perlu terlalu memikirkannya." Lanjutnya.

Sepertinya Todoroki juga bersemangat dengan caranya sendiri.

"Kalau kau? Aku tidak melihat kau mengubah ekspresi sedikitpun."

Rimuru X Boku no Hero.Where stories live. Discover now