🌱

133 11 2
                                    

Usia kandungan Jaemin sekarang sudah 5 bulan. Semakin bertambah bulan, Jaemin mulai mengidam aneh-aneh. Dia sampai ngidam ingin panjat tebing coba bayangkan? Lagi hamil manjat tebing. Yang ada dia berojol deluan di tengah tebing.

Jeno juga mengambil cuti saat Jaemin mengandung 4 bulan. Ya tapi bukannya dia senang malah tertekan karena hal yang Jaemin ngidamkan. Dan kalau tidak di turuti Jaemin akan berteriak serta ngambek ke Jeno. Jadi mau tidak mau Jeno harus menuruti Jaemin.

🌱

Sekarang mereka berdua lagi di dapur. Jaemin mulai membuka mulutnya. Ok sekarang Jeno lagi mempersiapkan mental nya yang seperti yupi.

"No! Cobain deh jus buatan aku!"

Jeno melihat jus buatan Jaemin. Warnanya hitam pekat. Sebenarnya apa saja yang Jaemin masukkan ke dalam sana? Jeno menelan ludahnya dengan kasar dan menerima jus yang di buat Jaemin itu. Dia meminum seteguk lalu tersenyum paksa ke arah Jaemin. Rasanya membuat lidah Jeno mati rasa!

"Bagaimana? Enak bukan? Aku tadi masukin bawang-bawang, cabai, sawi, pisang, anggur, nasi, bunga kembang, dan bunda kamboja. Enakkan?"

Jeno melongo mendengar bahan yang di masukkan ke jus yang di buat Jaemin. Doakan Jeno supaya selamat sampai Jaemin melahirkan ya teman-teman.

"Na, a-aku sebenernya.."

Jaemin melihat Jeno dengan tatapan polosnya. Jeno yang tadinya ingin bilang kalau dia gak kuat sama hal yang di ngidamkan oleh Jaemin langsung berubah pikiran.

"Sebenarnya apa no?"

"Se-sebenarnya penasaran sama bayi nya. Kira-kira, laki-laki atau perempuan ya?"

Hah.. Jeno tidak tega mengatakan yang sebenarnya. Namanya juga bulol, pasti ya gak tega toh?

Jaemin langsung pergi dari dapur ke kamarnya. Mumpung ada kesempatan, Jeno langsung membuang jus yang Jaemin buang dan langsung mencuci gelasnya. Saat Jaemin turun, untung saja Jeno sudah merapihkan semuanya. Jadi pasti tidak akan di curigai kan?

"Jus yang tadi kamu habisin semua?"

Jeno hanya mengangguk.

"Wah keren! Sepertinya aku akan membuatkan setiap hari untuk mu!"

Jeno melongo mendengar perkataan Jaemin. Ia ingin sekali kabur namun tidak bisa. Tuhan, selamatkan Jeno untuk kedepannya.

°°°°

Sekarang sudah bulan ke-8. Jaemin makin sering menangis, berteriak, dan sebagainya. Jeno hampir kelelahan karena sikap Jaemin. Mood nya semakin sering berganti.

"No, aku mau kerumah Haechan dan kak Mark."

"Baiklah, aku akan siap-siap. Kamu ganti baju sana."

Jaemin langsung berjalan ke kamarnya. Dia mengganti bajunya. Sekarang dia memakai baju hoodie hitam dan celana selutut. Lalu dia berlari kecil ke luar kamar. Disana ada jeno yang sudah mengenakan hoodie berwarna abu-abu dengan celana training.

 Disana ada jeno yang sudah mengenakan hoodie berwarna abu-abu dengan celana training

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Coklat Manis [NoMin]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang