15| Jangan sakiti dia!

299 23 8
                                    

"Allenzo!!! Tunggu!!" teriakan dari arah belakang yang sangat memekkan telinga membuat langkah keempat cowok yang hendak menuju ke kelas terhenti

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Allenzo!!! Tunggu!!" teriakan dari arah belakang yang sangat memekkan telinga membuat langkah keempat cowok yang hendak menuju ke kelas terhenti.

"Zebra, tumben baru datang," ucap Reza sembari menarik Vano dan merangkulnya. "Lepasin gue kudanil! Lo bau!" Reza membulatkan matanya tak terima.

"Enak aja, gue Reza paling tampan se-SMA Garuda parfumnya wangi gini dibilang asem! Mati rasa lo?!!"

"Udah gak usah sewot, si Vano cuman bercanda," Reza menatap tajam Arkan yang tiba-tiba menonyor kepalanya. "Ngapain lo nyentil kepala gue?!!"

"Allen bangsat!!"

Allen berbalik badan dengan tangan terkepal, rahangnya mengeras menahan amarah saat melihat seorang cowok yang selalu menghinanya.

"Kenapa terkejut gitu? Santai dong."

"Lo anjing Yon!" Allen menahan tangan Vano agar diam, dia tau kakaknya sangat membenci Dion. "Kembaliin Anastasya sama gue!!"

Senyum smrik terukir dibibir Allen, cowok itu melangkah menghampiri sembari melayangkan tatapan membunuh. "Anastasya? Sorry gak minat."

"Allen!!"

Bugh!

Detik selanjutnya Dion langsung tersungkur karena pukulan keras yang Allen layangkan tepat menghantap pelipisnya sampai mengeluarkan darah.

"Jangan ganggu gue kalau lo gak mau mati."

Dion bangkit sembari mengusap darah yang mengalir dari pelipisnya. Matanya menatap tajam Allen yang berjalan pergi. "Liat aja gue bakal balas lo."

"Zia, gue nanti ke rumah lo ya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Zia, gue nanti ke rumah lo ya. Bosen dirumah," ucap Almaira antusias yang hanya mendapatkan anggukan singkat dari Zia.

Saat ini mereka tengah berjalan santai hendah ke kantin. Melewati sekelompok senior dengam bad di lengan mereka tertera 11 IPA 5 yang terkenal nakal dan suka onar.

"Hai cantik, mau kemana?" langkah kaki keduanya terhenti. Sontak mereka berbalik badan, "Mau ke kantin Kak." cowok itu melangkah menghampiri Zia dan Almaira.

Silent Love ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang