Saat ini Jaehyuk tengah berada di dalam kamar nya, sendirian. Sambil memainkan handphone nya, melihat-lihat semua komentar di foto yang baru saja dia posting tadi sore itu.
"Banyak banget yang nanya, gue jawab apa yah?" gumam nya sambil membaca setiap komentar yang ada di layar handphone itu, mau tau pertanyaan nya apa?
Hanya satu jawaban, yaitu mereka menanyakan siapa bayi yang bersama dengan Jaehyuk itu?
Kring...
Saat Jaehyuk tengah fokus memikirkan jawaban apa yang harus dia balas pada puluhan komentar di postingan nya itu, tiba-tiba saja handphone nya berbunyi, yang berarti menandakan bahwa ada seseorang yang saat ini menghubungi nya.
"kenapa sih nelfon mulu!" gumam nya sekali lagi sambil menggeser ikon berwarna hijau pada layar handphone itu.
"Halo, apaan?" tanya Jaehyuk dengan ketus ketika sambungan telfon nya sudah terhubung.
"Sayang, itu bayi yang sama kamu siapa?" tanya seseorang di seberang sana.
"Kamu nanyea?" balas Jaehyuk lagi membuat suara rengekan dari perempuan di seberang sana terdengar.
"Iihh kok jawab nya gitu sih.."
"Yun, kalau gak penting gue matiin nih?"
"Eh eh eh, jangan di matiin dulu, aku mau ngomong"
"Yaudah cepet apaan?"
"Besok aku mau ketemu sama kamu, bisa?"
"Hm, iyah. Udah kan? Gue matiin yah"
Tut!
Tanpa menunggu jawaban selanjutnya dari perempuan bernama Yuna itu, Jaehyuk langsung saja menutup telefon nya secara sepihak.
Kalian tau? Jujur saja Jaehyuk sudah bosan dengan perempuan itu. Awal nya dia memang menyukai Yuna, tapi entah kenapa sekarang Jaehyuk mulai tidak menyukai sifat Yuna yang selalu mengatur-ngatur hidup nya.
"Besok gue harus ngomong sama dia!"
•••
Saat ini, Jihoon sedang asik memainkan handphone nya sambil bersandar pada kepala ranjang. Kalau Asahi kemana?
Ada, anak itu berada tepat di samping Jihoon sambil memeluk boneka robot nya dengan bibir yang dia lengkungkan ke bawah dan jangan lupakan mata nya yang sudah berkaca-kaca karena dari tadi terus saja di abaikan oleh lelaki di samping nya itu.
Kalau tau begini lebih baik Jaehyuk saja yang mengurus nya.
Puk!
Bayi itu sedikit memukulkan boneka robot nya pada lengan Jihoon, berusaha untuk mencuri perhatian dari lelaki itu.
Namun nihil, Jihoon sama sekali tidak menghiraukan nya, masih tetap fokus pada handphone nya dengan senyum yang dari tadi tak pernah luntur dari wajah nya itu.
Sampai di sini aku rasa kalian bisa tebak, siapa yang membuat Jihoon seperti itu.
"Hiks" satu isakan kecil mulai keluar dari sela-sela mulut bayi manis itu.
Karena sudah terlalu kesal dengan lelaki di samping nya ini yang sampai sekarang masih saja tidak menghiraukan nya, akhir nya bayi manis bernama Asahi itu memilih untuk mulai merangkak ke tepi kasur, berniat untuk pergi dari kamar ini.
Brugh!
"Huaaaaaa" Jihoon yang tiba-tiba mendengar suara benturan yang cukup keras dan suara tangisan bayi itu langsung saja menoleh ke arah samping nya.
"Astaga!" dan betapa terkejut nya saat Jihoon melihat ternyata ada Asahi yang sekarang tergeletak di sana sambil menangis membuat nya dengan cepat menghampiri bayi itu sebelum Jaehyuk mendengar nya.
"Huaaaaa" mendengar bayi itu semakin menangis kencang, membuat Jihoon dengan segera menggendong Asahi dan langsung memasukkan nya ke dalam pelukan nya.
"Kok bisa sih sampai jatuh! Udah cup cup, mana yang sakit hm?" tanya Jihoon sambil mengelus rambut bayi mungil itu yang ia yakini pasti telah terbentur oleh meja nakas yang berada di samping kasur nya.
Brak!
"Jihoon!" suara gebrakan pintu membuat Jihoon lagi-lagi tersentak dan langsung menoleh ke sumber suara.
"Jaehyuk?!" tanpa basa-basi lagi, Jaehyuk langsung saja mengambil alih Asahi dari gendongan sepupu nya itu.
"Ini kenapa Asahi bisa nangis sampe kedengeran di kamar gue segala hah?!" bentak Jaehyuk membuat Jihoon seketika menjadi gelagapan, tidak tau harus menjelaskan bagaimana.
"Sstt, jangan nangis yah. Gapapa kok gapapa, Asa anak pinter, jangan nangis lagi yah.." berbagai kalimat penenang mulai Jaehyuk keluarkan dari mulut nya, tak lupa juga dengan tangan nya yang setia mengelus rambut bayi yang masih menangis di gendongan nya itu.
"Lo jawab! Kenapa Asa nya bisa sampe nangis kayak gini?!" tanya Jaehyuk lagi sambil menatap tajam pada seseorang di hadapan nya itu.
"A-anu Jae.. Ta-tadi gue lagi main hp, terus abis itu gue gatau tiba-tiba ini bayi udah jatoh aja disitu" jelas Jihoon membuat Jaehyuk seketika memasang raut wajah marah nya, masih dengan menatap tajam kakak sepupu nya itu.
"Emang salah banget gue ngebiarin Asahi sama lo!" setelah berucap seperti itu, Jaehyuk langsung saja beranjak dari kamar Jihoon dengan Asahi yang masih setia menangis di gendongan nya.
"Gue lagi! Gue lagi yang di salahin!" kesal Jihoon sambil berjalan ke arah pintu, berniat untuk menutup nya.
✧༺TBC༻✧
Cringe banget gak seh wkwkwk ಥ_ಥ
Eh btw aku ngetik ini sambil nonton ikatan cinta wkwkwk😂 di sana pas banget ada scene Askara lagi nangis, terus di tenangin sama bapak-bapak yang aku gatau itu siapa, jadi yaudah deh, aku tiru aja wkwkwk🤣
Lanjut baca yang di bawa lagi yah😊👇
KAMU SEDANG MEMBACA
◌Baby Asa◌ || ◌Jaesahi◌ END!
Teen FictionStart : 01 Januari 2023 End : 01 Juni 2023 "Asa, itu pensil warna nya jangan di hamburin!" "Kak Hyukie... Mau cama Kak Hyukie..." --- Kalau penasaran langsung baca aja:> Cerita ini sedikit mengandung moment BxB Jadi buat yang homophobic jangan di ba...