Malam ini, Jaehyuk tengah sibuk memasukan beberapa alat tulis dan buku nya ke dalam tas sekolah nya.
Berhubung besok hari senin, jadi dia sengaja untuk mempersiapkan perlengkapan yang akan dia bawa besok terlebih dahulu.
Soal nya Jaehyuk itu paling malas kalau harus mempersiapkan nya pagi-pagi, kata nya nanti waktu santai-santai nya berkurang.
"Terus apa lagi yah?" ucap Jaehyuk sambil mengedarkan pandangan nya pada setumpuk buku yang terletak di atas meja belajar nya itu.
"Kak Hyukie, ni apa?" ucap bayi kecil yang sedari tadi memang berada di samping nya itu membuat Jaehyuk langsung mengalihkan pandangan ke arah nya.
"Ohh, itu buku gambar. Asa mau nge-gambar gak?" lagi dan lagi Asahi kembali mengerjapkan mata nya berkali-kali, pertanda bahwa dia tidak mengerti dengan apa yang seseorang di samping nya itu ucapkan barusan.
"Gini loh" ucap Jaehyuk sambil meraih sebatang pensil yang terletak di dalam kotak pensil milik nya, kemudian membuka halaman pertama drawing book itu yang memang masih kosong, belum ada gambar atau coretan apapun di sana.
Jaehyuk itu memang tidak hobby menggambar, dia membeli drawing book itu hanya karena waktu itu dia pergi ke mall bersama Jihoon, dan dia tidak tau mau membeli apa, jadi dia beli saja buku gambar itu.
Kata nya sih biar pulang gak bawa tangan kosong.
"Nih, kamu pegang pensil nya kayak gini" ucap Jaehyuk lagi sambil menggesekkan ujung pensil pada kertas putih di hadapan nya itu.
"Ngerti gak? Sekarang kamu coba deh" tangan mungil milik si bayi itu mulai bergerak meraih pensil berwarna hitam yang di sodorkan oleh Jaehyuk pada nya itu.
Dia tidak tau bagaimana cara Jaehyuk memegang benda panjang itu tadi, dan alhasil tangan nya memilih untuk mengepal saja pensil itu.
Toh menurut nya juga sama saja.
Tok! Tok! Tok!
Saat Jaehyuk tengah memerhatikan interaksi bayi di samping nya itu, tiba-tiba saja suara orang yang sedang mengetuk pintu terdengar pada gendang telinga nya.
Dan Jaehyuk yakin itu pasti Jihoon yang baru pulang. Teringat tadi Jaehyuk sempat mengunci pintu masuk ke dalam rumah mereka, maka Jaehyuk pastikan pasti Jihoon tidak bisa masuk ke dalam, maka nya dia memilih untuk mengetuk pintu nya.
"Asa, sini kita bukain pintu dulu" ucap Jaehyuk dengan alih-alih menggendong bayi itu. Namun sayang, dia langsung mendapat gelengan pelan dari Asahi.
"Nda nau" jawab nya membuat Jaehyuk yang memang tak mau pikir panjang itu langsung saja menganggukkan kepala nya paham.
"Yaudah deh, tapi kamu tunggu di sini dulu yah? Kakak mau buka pintu" ucap nya membuat bayi itu kembali menatap nya dengan penuh tanya.
"Ca ndiyi?" tanya nya membuat Jaehyuk menggeleng pelan.
"Nanti kakak balik lagi kok, ini cuma mau buka pintu aja , boleh yah? Kan kamu bilang tadi gak mau ikut" jawab nya membuat bayi kecil itu menganggukkan mengerti.
"Nan yana yana" pinta bayi itu membuat Jaehyuk kembali mengangguk.
"Iyah gak lama, kamu tunggu di sini oke? Jangan ke mana-mana" Asahi mengangguk lucu, membuat Jaehyuk menyempatkan mengusak rambut bayi itu sebelum dia beranjak membukakan pintu untuk Jihoon.
⋇⋆✦⋆⋇
"Lama banget sih lo!" protes Jihoon namun hanya mendapat cengiran tak jelas dari orang di hadapan nya saat ini.
"Maaf. Lo kenapa baru pulang, Ji?" tanya Jaehyuk membuat Jihoon yang sudah masuk ke dalam rumah itu segera menatap ke arah nya.
"Kan gue udah bilang tadi pagi, gue bakalan jalan sama Hyunsuk sampe malem. Gimana sih!" sekali lagi Jaehyuk hanya menampilkan senyum tidak jelasnya sebagai jawaban sembari menggaruk kepala nya yang sama sekali tak gatak itu.
Jujur, sebenarnya Jaehyuk lupa akan hal itu.
"Yaudah gue mau ke kamar dulu" Jihoon mengangguk, membuat Jaehyuk dengan segera berlari kecil ke arah kamar nya, berniat untuk menemui adik kecil nya yang tadi sempat dia tinggal itu.
⋇⋆✦⋆⋇
"Kak Hyukie, yiat nyi" ucap Asahi saat melihat Jaehyuk yang baru saja memasuki kamar itu sambil menunjukkan sebuah drawing book yang di dalam nya terdapat beberapa coretan-coretan tidak jelas.
Yah, tentu saja itu hasil ulah nya selama Jaehyuk pergi membukakan pintu tadi.
Lelaki kelahiran juli itu terkekeh pelan kemudian dengan cepat diri nya kembali duduk di tempat di mana dia berada tadi "Haha, kamu gambar apa ini?" tanya Jaehyuk yang masih dengan kekehan nya.
"Ndar 'cing" jawab nya membuat Jaehyuk semakin terkekeh, bukan tertawa yah:')
"Kucing yah?" tanya Jaehyuk lagi membuat si kecil mengangguk.
"Dus nda?" ucap Asahi sambil kembali mengadakan drawing book itu tepat di depan wajah Jaehyuk.
"Iyah, bagus kok" begitulah, Jaehyuk tetap memuji hasil karya bayi yang di perkirakan berumur 11 bulan itu walaupun sebenarnya di atas kertas itu hanya terdapat coretan-coretan tidak jelas:)
✧༺TBC༻✧
Wkwkwk, otak aku lagi buntu banget🙂
Dan.. Karena cuma ini yang ada dalam otak aku, jadi yah aku ketik ini aja, dari pada kosong kan yah?Oke, jangan lupa lanjut baca chapter yang di bawa yah😃👇
KAMU SEDANG MEMBACA
◌Baby Asa◌ || ◌Jaesahi◌ END!
Teen FictionStart : 01 Januari 2023 End : 01 Juni 2023 "Asa, itu pensil warna nya jangan di hamburin!" "Kak Hyukie... Mau cama Kak Hyukie..." --- Kalau penasaran langsung baca aja:> Cerita ini sedikit mengandung moment BxB Jadi buat yang homophobic jangan di ba...