[09] Kehidupan Baru

3.1K 591 121
                                    

Pada akhirnya, aku harus tetap menerima permainan yang takdir berikan padaku. Bukan aku memilih melupakan kehidupanku di dunia asliku, tapi aku sedang berusaha menerima takdirku sebagai seseorang yang tinggal di tubuh orang lain. Lagipula, sekalipun hatiku terasa kosong, pundi-pundi di rekening milik Kylana—yang sudah menjadi milikku—begitu banyak. Jadi aku akan mempergunakannya dengan sangat baik.

Kegiatanku sudah berjalan selama hampir dua bulan terakhir sejak memutuskan menerima takdirku. Aku sudah mulai bisa membuat beberapa pastry—yang bahkan pâtissier yang menjadi mentorku saja mengatakan kalau pastry buatanku memang enak. Dua minggu terakhir, setiap sepulang dari tempat kursus, aku membawa hasil pastry buatanku ke rumah dan memberikannya pada para pelayan—yang awalnya kebingungan dengan caraku memperlakukan mereka. Tetapi lambat laun mereka sepertinya mulai terbiasa dengan sikap seorang Kylana yang tak lagi ketus dan dingin—bahkan tak jarang bersikap kejam.

Hari ini, aku membawakan cruffin untuk orang-orang di rumah—sebenarnya hanya untuk para pelayan, karena Kenneth dan kakek Kylana tak pernah kuberitahu tentang aku yang selalu membawa pastry buatanku ke rumah.

"Wah, Nyonya. Apa menu yang kali ini akan kami cicipi?"

Aku tersenyum saat Felix—kepala pelayan di rumah ini—menyambutku dengan senyum hangatnya. Ya, aku memang sudah mulai mengenal hampir semua nama-nama pelayan di rumah ini. Suatu kemajuan yang pasti bagi seseorang seperti Kylana. "Ini adalah cruffin. Aku menggabungkan croissant dan muffin." Aku meletakkan kotak makanan yang kubawa. "Kali ini rasanya hanya black forest dan cinnamon. Tapi aku jamin rasanya pasti sangat enak." Aku sengaja mempromosikan pastry buatanku dengan berlebihan dan membuat beberapa pelayan yang sedang ada di dapur tertawa melihat kepercayaan diriku.

Bukannya terlalu memuji diri. Tetapi Kimmy—pâtissier yang menjadi pengajarku mengatakan kalau aku sangat cepat belajar seolah tanganku memang diciptakan untuk menghasilkan pastry-pastry yang enak.

"Kalian makanlah. Lalu beritahu aku dari semua pastry buatanku yang sudah kalian rasakan, mana yang paling enak?"

Bukannya segera melakukan yang kuminta, mereka justru terdiam dan saling memandang satu sama lain. Membuatku sedikit mengernyit dan memilih membuka sendiri kotak makan yang sudah kuletakkan di atas meja. Aroma cruffin buatanku seketika menguar cukup pekat. "Ayo, kalian makanlah. Tidak perlu sungkan begitu." Aku mulai menyodorkan cruffin itu pada mereka.

"Ng... kami akan memakannya nanti saja, Nyonya. Setelah pekerjaan kami selesai."

Aku berdecak kecil menatap Felix yang terlihat seperti sedang tertekan. "Makan saja sekarang. Aku tidak masalah jika kalian makan di saat-saat jam kerja," sahutku. Biasanya memang aku akan langsung meninggalkan kotak makan berisi pastry buatanku di atas meja, lalu segera ke kamar untuk mandi dan berganti pakaian. Dan saat kembali ke dapur, biasanya pastry di dalam kotak makan itu sudah habis. Setelahnya, mereka pasti akan berterima kasih padaku sambil mengatakan beberapa kalimat pujian.

Bukannya aku haus akan pujian, tapi kali ini aku memang ingin sekali melihat langsung mereka menikmati pastry buatanku.

"Felix! Ayo katakan pada yang lain untuk mengambil pastry-nya. Kalian tidak perlu terlalu kaku saat bekerja."

Setelah cukup lama diam dan saling melirik, akhirnya Felix yang pertama kali bergerak mencicipi pastry di dalam kotak. Setelahnya baru diikuti oleh pelayan-pelayan lain. Aku senang melihat mereka benar-benar menikmati makanan buatanku itu. "Itu masih ada beberapa. Biar aku yang memberikan langsung pada pelayan yang lain."

"Biar nanti kami saja yang memberikan pada mereka, Nyonya!"

"Kalian kembali saja bekerja. Jika kalian terus membantahku, besok-besok aku tidak akan membawakan kalian makanan lagi." Aku pura-pura mengancam, lalu mengambil kotak makan itu dan berjalan keluar dapur untuk memberikan pastry yang kubawa pada pelayan-pelayan lain yang tidak ada di dapur.

Clarity [Completed] ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang