LIMA

227 19 0
                                    

Enjoy and happy reading!:)

______________________________________

tidak terasa bukan 4 bulan sekian kalian akan beranjak ke tingkat yang lebih tinggi? Atau lulus?

masa masa sekolah memang lah sangat menyenangkan! Apakah begitu?

Tolong jangan disia siakan!
Kalian akan menyesal dan rindu pada masa masa itu.

Bastian sedang asik menyenderkan tubuhnya di bawah pohon rindang sembari mendengarkan musik.

Film out - bts

plis kata author kalian harus banget dengerin tuh laguuu!!
enak banget demi😩😩😩💖💖

oke balik lagi.

.

Bastian sedang menunggu kekasihnya, huh sangat melelahkan.

tapi bastian tidak mempedulikan, dia akan menghabiskan waktu waktunya bersama sang kekasih sebelum kekasihnya itu pergi.

ah! Lebih tepatnya melanjutkan pendidikan dan karir!

Tidak lupa bastian sembari memakan camilan yang ia beli.

tiba tiba ada seseorang menyentuh bahu dia,

Ya dia tau itu siapa!

Nareza!

"sayang? ayo pulang" titah nareza.

ternyata sedari tadi dia memanggil manggil Bastian, namun Bastian tidak dengar.

Oh iya! Dia lupa bastian sedang memakai earphone.

bastian menoleh lucu ke narez.

Bastian segera berdiri, menyamakan tingginya dengan narez.

nyatanya, tinggi mereka sangat menjulang.

Bastian tiba tiba memeluk tubuh narez, dia sedikit menjinjit untuk menyamakan tinggi.

uh! cukup. Author tidak kuat!!

Bastian menyelipkan wajahnya ke dada bidang narez.

Tidak lupa. Narez pun membalas pelukan tersebut,
Dengan erat sekali.

narez menangkup pipi gembil bastian,

"ayo pulang? sudah sore.."

"ayo!"
jawab singkat Bastian dengan senyuman dan mata yang tenggelam tersebut.

______________________________________

Mereka sudah sampai di apartement milik bastian!

Bastian turun dari tumpangan motor narez,

"dadah ganteng! Hati hati yaa!"
ucap bastian sedikit teriak.

Narez hanya terkekeh, melihat tingkah laku pacarnya itu.

"dadah manis! love you!"

huhh.. sangat manis.

mereka saling bertukar kata kata perpisahan manis.

Narez segera menancap gas, sudah pukul 18.09 tidak apa.

.

"Papah, bunda. aku pulang"
ternyata diluar hujan, narez merasa sangat pusing. Dia segera mencari bundanya dan papahnya.

Dan yang pertama kali dia lihat adalah bundanya.
Seterusnya dia tidak ingat apa apa.

"astaga Abang!"

Nareza pingsan di ruang tamu.

.

Dia mengerjapkan matanya dengan cepat,

Race [JAEMJEN]Where stories live. Discover now