TIGABELAS

179 16 0
                                    

Narez dan Bastian sekarang lagi beberes dan berbenah untuk pindahan ke kediaman resmi mereka.

sebenarnya gak terlalu banyak yang bakal mereka bawa ke rumah baru mereka, tapi karena males, jadi mereka leha leha dulu.

setelah beberes dan bebenah ini itu mereka putusin untuk nonton film yang langganan di netf*ix.

Di sofa sekarang mereka lagi sayang sayangan.

"Sayang, semuanya udah gak ada yang ketinggalan kan? Udah masuk koper semua kan?" ucap Narez, yang kepalanya sedang dalam pangkuan paha Bastian.

"Udah, sayang." jawab Bastian sambil mengelus elus lembut rambut Narez.

"Oh iya, kita berangkat jam berapa?" lanjut Bastian.

"Kata bunda terserah kita aja, sayang."

"Oohh," Bastian membulatkan bibirnya berbentuk 'o'

"Katanya, mau ada reunian SMA. Kita ikut gak ya?"

"hm? Oh! Aku lupa kalau udah lulus SMA. Hehe...

Tapi, menurut aku ya.. kita ikut aja sekalian kangen kangenan sama sekolah!" titah Bastian.

"hm.. yaudah, kita ikut ya?"

"iya!"

Sekarang udah jam 14.05, sepasang pasusu itu sedang dalam perjalanan ke rumah baru mereka.

Perjalanannya sekitar 1,5 jam dari apart Bastian.

Kamar Apart Bastian juga udah laku, lumayan buat jajan.

Akhirnya mereka udah sampai di depan komplek, Sekarang- Bastian minta Narez buat mampir ke indomarried dulu.

"Kamu nitip apa, rez?" tanya Bastian sambil nyari dompetnya yang setebel skripsi numpuk.

Cowok Agustus itu mikir sebentar sebelum memutuskan apa yang bakal dia makan, "chitato aja deh, by. Rasa rumput laut ya."

"oke, tunggu yaaa." Narez mengangguk.

Lalu Bastian berjalan ke dalam minimarket tersebut.

Lalu ia disambut dengan mbak mbak yang ngebow, "selamat datang di indomarried. Selamat berbelanja."

Bastian ngejawab nya cuma ngangguk sambil senyum manis.

Ia jalan lagi ke arah perminuman, ia memilih untuk beli yang dingin-dingin. Soalnya diluar panas pol.

Bastian buka lemari pendingin itu, dan ia ambil minuman yang pengen dia minum.

Setelah mengambil, Bastian menuju percikian, buat ngambil pesenan suaminya.

"Eh, Bastian?"

Bastian mendongak ke arah ia dipanggil.

Ia lihat lelaki itu yang sedikit lebih tinggi darinya-- sekitar 2 cm an.

"hadyan?" Bastian mengernyit kala lelaki yang ia temukan itu mantan pacarnya. Mereka putus dengan cara yang tidak baik.

Mereka putus karena- hadyan menghamili teman perempuannya dalam keadaan mabuk, dan saat itupun hubungan mereka dalam keadaan renggang.

Bastian yang mengetahui itu pun hanya bisa menerimanya sambil menertawai dunia.

Mereka menjalin hubungan bukan dengan waktu yang cepat, mereka berhubungan 5 tahun.

Saat itu, Bastian pikir dia udah nemuin cowok yang buat nemenin ia hidup sampai mati.

Tetapi pikiran nya meleset jauh, ia malah dikecewai oleh lelaki yang ia percaya untuk menjaganya, memperlakukan nya dengan baik.

Race [JAEMJEN]Where stories live. Discover now