ENAM

227 21 0
                                    

Enjoy and happy reading!:)
______________________________________

Bastian memasuki lingkungan sekolah, hanya sendiri.

Huft.. biasanya dia dengan narez. Bastian akan menjenguk narez sepulang sekolah!

Dia sangat merindukan kekasihnya.

.

bastian memasuki kelas, dan menemui soulmatenya.

Tentu saja gio!

"yowww mann!" Sorak gio saat bastian memperlihatkan batang hidung nya.

Gio menatap bingung bastian.

"narez mana yan?" tanya kebingungan gio.

"sakit" jawab singkat bastian sembari meletakkan tasnya di bangku.

"ha?? kapan?"

"kemaren, yo. Oh iya lo udah baikan sama si rama?" bastian mendudukkan tubuhnya ke bangku dan menatap gio.

"eheuhehe udaah, gue jelasin panjang lebar. Akhirnya tuh anak ngerti juga wkwk"
gio hanya cengengesan saja.

"eh gue kan abis ke Bandung, kebetulan gue bawa oleh oleh. Sekalian jenguk narez gapapa kan ayang?" tanya gio dengan puppy eyes nya.

"ya boleh lah"

Dibalas gio dengan cengiran sangat bahagia.

______________________________________

Gio dan Bastian berjalan berdampingan,

mm.. semoga saja mereka tidak dikira pacaran haha.

"gua bawa motor gapapa kan?" Tanya bastian, masih fokus berjalan.

"ya gapapa lah"

dan mereka sudah ada didepan motor bastian.

Mata gio membelalak, motornya sangat tidak biasa. Harganya sangat fantastis...

apakah dia baru saja membelinya? Aku tidak pernah melihat dia memakai ini.
Pikir gio.

"anjing, gila ya lo? harley impian gua njir, plis jangan bawa ngebut ngebut gua bakal nikmatin dibonceng". rengek gio.

"biasa aja, kali. Gua bakal kasih kesempatan lu buat naik ini harley."

Betul saja. Motor yang dibawa bastian adalah,

Harley Davidson.

Sangat fantastis bukan? Apakah ada anak sekolah menengah atas membawa motor ini?

Ya, tentu saja bastian.

.

"WOYY BANGSATT BASTIAN!!! PELAN PELAN BRENGSEKKK" kata kata binatang keluar dari mulut gio.

Sang empu hanya tertawa dibalik helm fullfacenya.

Sangat kocak, jika dilihat lihat.

Bastian menancapkan gasnya, membuat gio semakin berteriak kencang.

.

Tok
Tok
Tok

Pintu rumah pun terbuka, terlihat dua anak yang berdiri lugu.

"Eh, siapa ya?- iyan, gio. kalian mau jenguk narez ya? ayo masuk, kebetulan tante abis buat makanan"
Ucap bunda wira, membukakkan pintu untuk mereka berdua.

Siapa lagi kalau bukan gio dan Bastian?

"iya tantee" jawab gio.

.

Terlihat di dapur ada kekasih bastian, sepertinya dia sedang mengambil minuman di kulkas.

Dia sakit! Dia tidak boleh meminum es, sementara.

Race [JAEMJEN]Where stories live. Discover now