Cupid Impact

365 68 83
                                    

Mobil hitam mengilap berhenti di seberang jalan menurunkan seorang siswi cantik penghuni sekolah di depan sana.
Kaki jenjangnya yang terbalut stoking hitam hingga sebatas paha, juga sneakers hitam neko andalannya menjadi ciri khas bagi gadis itu.

Rambut kuncir sehitam arang dikibas dengan anggun tanpa merusak tatanannya.
Kacamata minus yang bertengger di atas hidung bangirnya, semakin manis membingkai iris ametis teduhnya.
Sekali lagi dia berkaca pada spion mobil, memastikan penampilannya agar tetap memukau dan memesona layaknya sehari-hari.

Okey world. Here we go, again ... my lovely school, batinnya sambil melangkah mantap dan penuh percaya diri menuju sekolah tercinta.
Jangan lupakan senyum mengurva indah yang bisa bikin cowok klepek-klepek.

Pula sebuah kantung kertas dijinjing di tangan kirinya.
Selalu siaga menemani perjalanannya menuju kelas, sebagai tempat penampung hadiah cinta bagi para mantan clientnya.

...

Langkah ringannya memasuki gerbang utama sekolah. Tempat menimba ilmu dan menambal otak bebal, sekaligus merambat sebagai lahan bisnis menguntungkan bagi gadis bermata minus itu.

SMA KKPI atau lebih populer disebut sebagai SMA Konoha Knowledge Personality Integrity.

Di tempat inilah gadis itu menempa diri, menghabiskan jenjang pendidikan masa remaja labilnya, pun menghabiskan sebagian besar uang jajannya untuk belanja online, dan membeli camilan enak di kafetaria mereka.

"Awas freak, kalo jalan bisa nggak sih jangan lebay. Banyakan gaya kamu," sembur seseorang dengan mulut pedas level maksimal.

What the fuck, masih pagi udah berani cari perkara sama aing!

"Astaga, maafkan aku Naruto, sungguh aku nggak lihat kamu jalan di depan aku barusan," jaga image, Hinata hanya mematri senyum lembut pada sebentuk presensi yang memberinya sarapan dengan umpatan.

Anak lelaki dengan penampilan jauh dari kata rapi, hanya berdecak kesal seraya mematikan ponselnya. Lalu memasukkan kembali pada saku seragamnya.

Tangannya mengepal pada tembok. Memerangkap Hinata dalam kungkungan badannya yang tinggi atletis.
Sungguh, Hinata hanya sebatas dadanya saja. Cenderung bertubuh kecil dan menggemaskan. Saingan badan adik-adik kelas mereka, kelas X.
Kabedon yang dilakukan Naruto padanya, tak urung membuat gadis itu terpacu dengan cepat debaran jantungnya.

Kabedon yang dilakukan Naruto padanya, tak urung membuat gadis itu terpacu dengan cepat debaran jantungnya

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Shit! Shit! Mau apa bedebah satu ini???

Bibir Naruto mendekat, sejajar, dan menggelitik indra pendengarnya kala napas hangat berbau mint memenuhi udara di sekitar leher Hinata.

"Gara-gara kamu, aku kalah maen FF anjir!" desisnya kesal.

"Ngaab, buruan njir, mesti ngumpulin tugas nih gue!" seorang anak berhelaian seputih salju meneriakinya.
Memaksa Naruto beralih secepatnya dari Hinata.

NaruHina Universe : Their  Love StoryWhere stories live. Discover now