BAB 24 • MEREKA PULANG🐉

49.2K 2.5K 15
                                    

24. MEREKA PULANG 🐉

Glora berlari menuruni tangga rumahnya dengan menggunakan daster sepaha berwana pink, dan juga rambut panjang yang ia cepol ke atas.

"LEO! LO HABIS NYIPOK LEHER GUE YA SEMALAM?!" teriak Glora sambil menuruni tangga.

Leo yang tengah duduk di ruang tengah lantas melirik Glora yang berlari menuruni tangga.

"LE-" Seketika Glora terdiam kaget saat mendapati ada 2 manusia berbeda jenis yang sedang duduk di hadapan Leo.

Glora berdiri di depan Leo dengan matanya yang melotot kaget dan mulutnya yang terbuka lebar.

Leo menggelengkan kepalanya. "Nggak usah teriak-teriak gitu, bego," tegur Leo sambil menarik tangan Glora agar duduk di sampingnya.

"Mama sama Papa udah pulang?" gumam Glora saat melihat sosok kedua manusia tersebut. Beliau adalah orang tua Leo.

Liora mengulum senyumnya sambil menyenggol kecil lengan suaminya.

Leo memutar malas bola matanya. "Makanya, nggak usah teriak-teriak. Mereka tadi ngedengar apa yang lo bilang di tangga."

Sontak ucapan Leo tersebut membuat Glora semakin melotot kaget. Siapapun tolong Glora! Tolong carikan harga dirinya yang sudah tenggelam di Segitiga Bermuda.

Melihat kedua mertuanya itu yang tersenyum kepadanya, Glora lantas buru-buru menghampiri mereka dan menyalimi tangannya.

"Mama sama Papa udah pulang dari Spanyol?" tanya Glora basa-basi.

Liora tersenyum dan menarik tangan menantunya itu agar duduk di tengah-tengah antara dirinya dan suaminya.

"Kami berdua kangen banget tau sama kamu. Udah 3 bulan kita nggak ketemu semenjak Mama ke Spanyol. Makin cantik aja kamu," ucap Liora mencubit gemas pipi Glora.

Glora tersenyum lebar. "Iya, dong. Mama juga makin langsing dari terakhir kita ketemu."

"Aduh, kamu bisa aja. Ngomong-ngomong, kamu nyalon di mana, sih? Rambut kamu halus banget loh, Mama juga mau, dong." Liora mengelus rambut panjang Glora yang sangat halus.

"Aku punya salon favorit, sih, Ma. Aku biasanya nyalon di sana," jawab Glora.

"Kesana, yuk? Mama udah lama nih nggak nyalon selama di Spanyol.."

"Ayok, Ma. Mau pergi sekarang atau kapan nih?"

"Seka-"

"Ekhem!"

Liora dan Glora lantas melirik Arion yang sejak tadi mendengar ocehan mereka. Padahal, menantu dan mertua ini baru saja ketemu, tapi udah heboh ngebahas soal kecantikan.

Sefrekuensi ya gini.

"Nanti aja kesalonnya," ucap Arion, membuat Liora cengengesan. Peace.

"Glora. Mama sama Papa bawain oleh-oleh buat kamu," ujar Liora. Glora yang mendengarnya lantas bersorak semangat.

"Oleh-oleh apa, Ma?" tanya Glora dengan antusias.

Liora tersenyum. Ia mengeluarkan sebuah tote bag yang dirinya simpan di belakangnya. Leo dan Glora mengernyit penasaran melihat tote bag itu. Hingga saat dibuka oleh Liora, Glora dibuat kegirangan ketika melihat isinya yang ternyata 2 kotak perhiasan. Kotak yang berwarna merah, berisi satu set perhiasan emas. Sementara kotak yang berwarna hitam, berisi satu set perhiasan berlian.

"Ma, ini beneran buat aku?"

Liora mengangguk seraya mengusap lembut rambut panjang menantunya itu. "Iya, Sayang. Itu buat putri Mama yang cantik ini."

ARZELEON ( END )Where stories live. Discover now